The Diary Game : 30 April 2024 | Hari Yang Penuh Dengan Keceriaan, Melayani Pelanggan Dan Berbelanja Untuk Penambahan Usaha Kecilku

Salam Semua Steemians? Selamat malam dan apa kabar, di manapun anda berada saya harap kita semua dalam keadaan baik-baik saja, dan segala aktifitas berjalan sesuai dengan harapan yang kita inginkan, semoga menyenangkan tanpa adanya hambatan. Baiklah, pada kesempatan malam yang indah ini saya kembali ingin berbagi kepada anda rutinitas saya pada hari ini...

Pagi ini saya awali kesibukan seperti biasanya, menyelesaikan shalat subuh secara berjamaah dua rakaat di mesjid desa blang. Dan di akhir lantunan tidak lupa untuk membaca shalat berjamaah agar hidup menjadi berkah dan berkah. Seusai shalat saya lansung pulang kerumah dengan santai mengendarai sepeda motor merasakan sejuk suasana pagi begitu ademnya.

Nasi Goreng + Telur, Sarapan Ku Pagi Ini

Sebelum mengambil bagian dari tugas, setiap pagi aku selalu menjaga lambungku agar tetap sehat dengan menjaga pola makan dengan teratur, tentunya menyelesaikan sarapan pagi supaya tenaga befungsi dengan baik. Pagi ini istriku menyiapkan sarapan pagi dengan nasi goreng untuk kami nikmati karena putra kami ingin nasi goreng sebagai bekal yang akan di bawa kesekolah TK nya. Jadi, sang istri menepati keinginan agar rajin kesekolah sekaligus nasi goreng menjadi menu utama kami di pagi ini.

Tanpa menunggu lama aku lansung menikmati nasi goreng yang sudah istriku siapkan dengan jatah porsi. meskipun menu sederhana, bagi saya nasi goreng sungguh gurih dan enak. Aku sangat bersyukur mempunyai istri begitu aktif mengatur makanan untuk kami nikmati setiap hari dengan menu-menu andalannya, tanpa rasa bosan. Selepas makan aku lansung kerah diri dengan menjaga dagangan di lapakku berjualan.

Membeli Ikan Di Pedagang Keliling

Mengatur dagangan keluar dengan rapi dan membersihkan lingkungan dengan mengutip sampah kecil sambil melayani pelanggan membeli kebutuhan nya. Menjaga dagangan dan melayani pelanggan salah satu profesi aku selama ini untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Hal-hal lainnya dapat aku lakukan untuk meningkatkan perekonomian kehidupan yang lebih baik, meskipun menjadi pekerja lepas.

Seiringnya waktu cerahnya hari meningkat saya memilih duduk santai di gubuk bambu tempat bersama langganan ku berbagi cerita, hal ini saya lakukan untuk mengendalikan pikiranku yang lagi kacau merasa sedikit bosan. Tidak lama pedagang ikan keliling mampir di depan kios ku setelah menerima suara panggilan dari para pelanggan nya sudah lama menunggu nya datang. Sehingga akupun ikut serta untuk memilih ikan di sana.

Dia salah satu pedagang ikan gerobak becak yang sering melintas gang jalan desa kami. Disini aku juga akan memilih dan membeli ikan pada pedagang sesuai dengan istriku butuhkan, karena terbatasnya bawaan saya membeli ikan tuna kecil setelah menanyakan kecocokan pilihan kepada istriku, sangat kebetulan harganya juga relative murah dari tawaran ikan lainnya. Selesai membayar tagihan ikan, akun lansung memberikan itu kepada sang istri untuk di bersihkan agar di masak sebagai menu makan siang.

Isi Kios Mulai Berkurang

Aku kembali dengan kesibukan aktifitas dagangan ku, membantu pelanggan mengambil kebutuhan. Aku merasa menyesal membuat pelanggan kecewa karena beberapa penyediaan yang mereka butuhkan baru saya habis, saya melihat beberapa barang-barang dagangan ku sudah banyak berkurang yang menjadi penyesalan pelanggan setiaku memilih kurangnya kebutuhan. Jadi, aku harus memuat kembali dagangan ku agar penyimpanan bertambah dengan berbelanja ulang.

Mencairkan Uang Di Mesin ATM

Setelah shalat dhuhur dan makan siang, aku ingin pergi berbelanja. Tetapi sedikit tertunda karena istri ku harus meniduri Gibran terlebih dahulu karena sudah waktunya untuk beristirahat sambil menunggu istri selesai, aku menjaga dagangan lalu login ke steemit lansung mengecek dan memverifikasi beberapa anggota sebagai tugas MOD di dalam komunitas steam for indonesia.

Berselang beberapa menit, istri akupun selesai dengan tugasnya dan membantu ku untuk menjaga dagangan. Dan secepatnya aku pergi dengan mengendarai sepeda motor untuk berbelanja kebutuhan kios ke grosir geudong. Sebelum melaju ke grosir, dipertengahan jalan aku singgah di Mesin ATM untuk mencairkan secukupnya uang untuk ku berbelanja barang-barang kios. Selesai penarikan uang, saya kembali melanjutkan perjalanan.

Berbelanja Di grosir Geudong

Setibanya disana, akupun di sapa oleh karyawan pekerja grosir yang begitu akrab. Sedikit balasan dengan senyuman yang menjadi kebiasaan kami saat bertemu. Tetapi saya baru saja teringat tujuan utama ku disini. Tanpa menunggu lama saya lansung berburu kebutuhanku untuk memilih sendiri dari rak penyediaan yang mereka letakkan.

Beberapa rak membuat aku sulit menemukan kebutuhan ku yang masih mereka tinggalkan, tetapi hal itu lebih mudah terjadi seketika karywan membantu ku mengambil kan di gudang samping dan membawanya ketumpukan.

Menunggu Hitungan Barang Pembayaran Di Kasir

Banyak waktu saya habiskan dengan mencari produk barang untuk saya ecerkan di dalam desa yang menjadi dagangan ku nantinya. Seiringnya waktu jam berjalan dengan cepat para pelanggan grosir semakin berdatangan dan bertambah setiap waktunya. Selepas barang-barang dapat saya kumpulkan sehingga karyawan datang untuk mencatat sebagai bukti sebelum pembayaran ke atasan.

Dan tugas itu dapat berjalan dengan baik hingga catatan slip belanjaan ku di salurkan ke atasan, disini saya menunggu catatan di hitung dengan harga barang di kasir secara manual. Dan disini juga saya sempat menanyakan harga-harga barang yang sering meningkat setiap tahunnya, seperti gula, telur dan minyak goreng. Dengan ini saya dapat menormalkan penjualan di dalam desa, sampai urutan pembayaran selesai dan saya membayar seluruh tagihan belanjaan yang tertera didalam brosur slip pembayaran yang saya pegang. Seusai itu aku pulang dengan membawa pulang muatan barang belanjaan agar dapat mengatur kecepatan kendaraan sehingga tiba di rumah dengan selamat.

Melayani Pelanggan Berbelanja

Sang istri masih menunggu dan menjaga dagangan, melayani pelanggan seperti yang aku lakukan. Bahkan membantu menurunkan belanjaan yang baru saya bawa pulang dan mengaturnya dengan rapi mengisi tempat kosong kembali. Tetapi aku harus menyelesaikan shalat asa karena waktu shalat sudah aku lewatkan. Sebelum shalat, aku membersihkan diri agar tubuh segar lagi dan sekaligus berwhuzuk dan secepatnya shalat asar empat rakaat.

Dengan hati tenang penuh dengan kedamaian, segala tugas berjalan dengan baik, sehingga saya dapat menjaga dagangan merasa lebih tenang tanpa adanya waktu bergantian dengan istriku. Tidak lama, anak-anak datang dan mencari jajanan, aku menyambut mereka dengan sopan dan menanyakan tujuan nya agar memudahkannya pada saat memilih jajan dengan adanya bantuan. Tanpa terasa waktu terus berlalu hingga hari semakin sore. Lalu aku menata dagangan ku ke dalam dan secepat nya menutup kios.

Demikianlah yang dapat saya tulis di dalam artikel The Diary Game Saya berakhir dengan indah. semoga terhibur bagi pembaca dan terima kasih sudah singgah di post saya. Sampai jumpa -_-

Salam @muksa