Tell History & Culture in your place||Museum Tsunami Aceh Bangunan Bersejarah di Aceh

Selamat sore sahabat stemians dan semua anggota yang ada di komunitas #HistoryandCulture, semoga kalian semua dalam keadaan baik-baik saja ya. Terima kasih kepada admin @rezamusic22 dan moderators @imamalkimas,@ahyar92, @dimasputra yang telah membuat kontes pertama di komunitas historyandculture.

src

Pada kontes yang pertama ini saya akan menjelaskan tentang sejarah Museum Tsunami Aceh yang berada di Banda Aceh.

Museum Tsunami Aceh dibangun untuk meengenang peristiwa gempa dan Tsunami yang terjadi di aceh pada 26 Desember 2004 silam. museum ini dibangun pada tahun 2008 dan resmi dibuka untuk umum pada tahun 2011. museum ini bisa menjadi destinasi wajib yang harus didatngi ketika berada di banda aceh.

src

Bangunan Museum Tsunami sendiri merupakan hasil rancangan dari walikota Bandung saat ini yaitu Ridwan Kamil yang kala itu masih berprofesi sebagai arsitektur. Ridwan Kamil memenangkan sayembara tungkat internasional yang diadakan oleh Badan Rehabilitasi dan Rekontruksi Naggroe Aceh Darussalam bersama Ikatan Arsitek Indonesia. Desain Museum tersebut bertajuk Rumoh Aceh as Escape Hill.

Desainnya yaitu dengan memadukan rumah tradisional aceh yang dibentuk seperti gelombang besar yang mirip dengan gelombang tsunami. Harapannya dengan adanya museum maka akan berguna untuk banyak hal, tidak hanya menjadi sarana untuk mengingat, mempelajari, dan mitigasi bencana. museum ini juga dapat dijadikan sebagai tampat untuk penyelamatan dari bencana alam.

src

Harga tiket untuk masuk museum ini adalah Rp2.000 untuk pengunjung anak-anak, Rp3.000 untuk pelajar dan mahasiswa dan Rp.10.000 untuk turis mancanegara. Museum Tsunami dibuka setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 16.00 WIB. begitulah sedikit sejarah dari Museum Tsunami Aceh.

Sekian dari saya, Terima Kasih.

Salam
@edwardyakuza