Lifestyle Diary Game : 20 April 2024 | Keseharian Kami Dalam Menjalan Proyek, Kuli Bangunan

_{Pengerjaan Proyek Lanjutan Rumah Didesa}

---

Salam Semua Sahabat Steemians, selamat malam dan apa kabar Dimanapun anda berada saya harap anda semuanya dalam keadaan sehat walafiat, dan segala rutinitas berjalan dengan lancar sesuai yang kita harapkan, saya harap itu menyenangkan. Beberapa hari sebelumnya saya kembali di percaya oleh atasan selaki Abang ipar dan mendapatkan penawaran untuk bekerja bagian dari tim buruh bangunan. Sebelum ramadhan saya pernah menjadi dari timnya abang ipar, menyelesaikan lanjutkan sisi pekerjaan proyek perumahan, permanen. dan hari ini saya kembali di ajak setelah sebulan penuh proyek ini kami tinggalkan.

Jadi sebelum mengatur strategi, saya awali pagi dengan sepiring sarapan pagi dan menikmati teh hangat di pagi hari membuat suasana begitu nyaman hingga jam 07:30 saya berangkat karena jemputan abang ipar, kami pergi bersama mengendarai sepeda motor yang di ikuti oleh rekan dengan masing-masing kendaraan yang kami miliki. tempat dan lokasi sudah kami gunakan, tempat sebelumnya. Jadi kami mengendarai sepeda motor dengan durasi sedikit lebih tinggi. Sehingga tiba di tujuan lansung mengantikan pakaian.

Material Yang Kami Gunakan, Pasir dan Semen

Disini kami bekerja sebagai tim dari sebelum, jumlah yang sama membuat saya lebih mudah mengerjakan nya. Karena saya bekerja sebagai bawahan, saya langsung ke posisi pekerjaan yang dapat saya lakukan mumpung sinar matahari belum bersinar lebih terang. Seperti biasa, saya mengambil perlengkapan kebutuhan di gudang yang kami tinggalkan dan secepatnya mengangkut beberapa sak semen dekat dengan tempat kami bekerja. Hal ini memudahkan kami saat diperlukan. Dan juga memindahkan pasir dari tumpukan utama ke satu tumpukan menggunakan gerobak sorong dengan takaran yang di anjurkan oleh atasan.

Mengaduk Campuran Material Secara Manual, Tenaga Tangan

Setelah itu selesai, saya lansung mencampur semua material, seperti air semen dan pasir. Disini saya tidak sendirian, saya di bantu oleh rekan dan atasan agar tugas ini cepat selesai karena ini baru permulaan dari awalnya tugas dilanjutkan. Meskipun saya mendapatkan bantuan saya lebih fokus kepada tugas nya yang sebenarnya yang harus saya kerahkan. sebagai bawahan, saya mengaduk semua campur agar seluruh material menyatu merata setelah air meresap dari keseluruhan saya mengaduk menggunakan tenaga otot tangan, saya mengaduk secara perlahan sambil menambahkan air jika di butuhkan agar aduan pasir sesuai yang atasan butuhkan.

Mengangkat Campuran Semen Menggunakan Gerobak Dorong

Secara bertahap tugas berjalan dengan baik, kami bekerja berurutan, secara santai sehingga kami menjaga adonan pasir tidak terlalu cair karena ini yang diharapkan oleh atasan. Dan memuatkan campuran itu kedalam gerobak dorong agar lebih mudah di ajukan keatasan, jika kurang nya air bisa di tambahkan kedalam campuran sesuai yang di takarankan, pokoknya atasan tidak lagi kewalahan seperti mencampur awal nya takaran campuran yang harus diratakan. Kami membawa ke tempat atasan bekerja yang jarak 10 meter dari tumpukan.

Lanjutan Membangun Pondasi Pembatas, Pagar Tembok Dengan Batu Bata

Hari ini atasan kami akan menyelesaikan tugas lanjutan nya dari sebelumnya yang sudah di pondasikan. Karena pemilik rumah menginginkan pondasi nya yang tinggi sebagai pembatas pagar. jadi hari ini atasan ku meningkatkan pondasi dinding pagar dengan melekatkan batu-bata menggunakan pengeras (campuran semen) guna mendirikan dinding pagar yang tinggi sesuai pemilik rumah usulkan. Saya mengamati atasan sambil bekerja, pekerjaan dikerjakan begitu cepat. Secara beraturan batu batu di atur begitu rapi yang dapat saya ambil sebagai pelanggan buruh bangunan yang handal.

Sangat kebetulan cuaca hari ini tidak begitu terik dan merasakan nyaman nya dibawah rimbunnya pepohonan sekitar, dengan semangat kami menyelesaikan tugas, tidak lama atasan menyuruhku untuk mengatur batu-bata;yang sudah berkurang, lalu saya pergi ketumpukan dan mengatur ulang batu-bata didekat atasan dan hal lainnya yang harus saya jaga dengan mengatur ulang kembali meterial seperti, adonan semen dan batu-batu. Dengan kebersamaan tugas berjalan dengan lancar tanpa adanya hambatan. Saat lelah kami memilih tempat untuk beristirahat sambil menghilangkan haus dengan menikmati bekal makanan minuman yang di sajikan oleh pemilik rumah.

Selepas itu kami kembali bergerak ke tugas. Tanpa sadar dalam menyelesaikan pekerjaan, tiba waktunya bagi kami untuk pulang kerumah. Lalu saya di perintahkan untuk mengumpul semua perlengkapan bangunan agar di masukkan ke gudang. Selesai itu kami mengarah pulang kerumah untuk beristirahat dan makan siang, 10 menit perjalanan kami tiba di rumah masing-masing. Saya diantar oleh Abang ipar. bergerak mandi agar tubuh kembali segar, menyelesaikan shalat dhuhur dan saya lanjutkan dengan makan siang yang sudah istriku siapkan.

Persiapan Untuk Pancoran Lapisan Diding Luar rumah Yang di Lakukan oleh Atasan, orang yang berpengalaman

Tidak lama saya keluar, setelah memulihkan tenaga. Saya duduk di gubuk bambu sambil menunggu jemputan datang, tidak lama abang ipar datang. Lalu kami bergerak ketempat tugas sambil menghadapi cuaca panas tanpa menunggu anggota karena kami pergi duluan. Setibanya disana, saya langsung mengambil bagian dari pertama saya lakukan, mengeluarkan peralatan sambil menunggu rekan tiba saya mengamati beberapa sisi penyelesaian yang sudah kami kerjakan, setidak nya 60% dari penyelesaian hampur kami kerjakan.

Tidak lama anggota datang, dan saya lansung kerahkan tenaga mengatur tumpukan pasir dan mengaduk campuran semen dengan takaran air yang ditentukan. Saya bekerja sedikit lebih cepat karena tempat tumpuk berada di pinggir jalan yang akan menggangu penggunaan jalan. Hal ini dapat maklumi karena tugas harus kami kerjakan. Kali ini saya harus berbagi tumpukan, karena sebagian atasan mengerjakan dinding pembatas yang hampir selesai dan sebagian atasan memilih menyelesaikan pengecoran lapisan dinding sisi luar rumah dengan tangga yang sudah di siapkan.

Atasan Sedang Bekerja, Merapikan Lapisan Dinding Luar

Untuk merapikan lapisan dinding rumah, harus dilakukan oleh atasan yang berpengalaman (atasan yang handal) hal ini agar lapisan luar terlihat mulus dan rapi yang dapat memberikan kepuasan pemilik rumah. Secara bertahap mereka lakukan dari tingkat tinggi dan turun kebawah. Menutupi batu-bata dengan semen pengeras, pasir halus campuran.

Kami selalu siap mengisi daur ulang campuran semen kedalam wadah dan mengajukan ke atasan agar pekerjaan tidak menghambat selesai lebih cepat. Setidaknya, jika pekerjaan selesai lebih cepat saya akan mendapatkan upah harian saya sedikit lebih besar hihi!

Air Semen Penghalus Lapisan Dinding

Disini, saya bekerja arga lebih aktif untuk mengkondisikan atasan dalam menyelesaikan tugasnya. Ketika material habis di gunakan saya harus membuat tumpukan yang baru dari awalnya hingga berurutan yang sudah menjadi pengalaman. Pokoknya lebih sibuk dari waktu sebelumnya.

Tidak dengan adonan pasir, disini saya juga harus membuat penyediaan semen cair. Semen cair di gunakan untuk menghaluskan permukaan dinding plesteran yang membuat Diding lebih mengkilap dan bersih saat melakukan pengecatan. Dalam membuat semen cair, sedikit lebih mudah dari pada mengaduk adonan pasir, isikan secukupnya air lalu tambahkan dengan bubuk semen kedalam wadah hingga aduk merata, Cairan akan berubah dengan sendirinya.

Pekerjaan penyelesaian, berjalan begitu lama hingga lelah kami hanya dapat beristirahat sejenak tempat biasa sambil menikmati seteguk minuman agar tenaga kembali normal dan mendapatkan kenyamanan berada dibawah pepohonan meskipun tubuh di penuhi oleh keringat masih semangat dalam menyelesaikan misi, tidak lama kami kembali menjalan tugas agar target dapat memenuhi perkiraan oleh atasan.

Diding Siap Di Selesaikan Oleh Atasan.

Pekerjaan kembali dilanjutkan dengan tenaga dari pemulihan hingga sore masih terbalut dengan tugas. Secara perlahan tugas kami selesaikan, berlarian dan berjalan untuk memenuhi kebutuhan atasan dalam menyelesaikan, dari pendiri dinding pagar dan penghalus dinding rumah dengan cepat mereka menguasai kinerjanya wilayahnya hingga tugas di selesaikan dengan baik.

Seiringnya waktu hari semakin gelap, dengan semangat tugas dapat kami keluarkan dari waktu yang kami targetkan selesai sedikit lebih cepat. Setelah semua perlengkapan saya bersihkan dan menatanya kedalam gudang sehingga kami bergerak mengarah pulang, perjalan pulang sambil menikmati senja. tiba di rumah lansung membersihkan diri sekaligus berpakaian yang rapi langsung melangkah ke mesjid untuk menyelesaikan shalat magrib. Sebelum waktu magrib saya melaksanakan shalat ashar terlebih dahulu dan di lanjutkan dengan shalat magrib secara berjamaah.

Demikianlah yang dapat saya tulis di dalam artikel lifestyle Diary Game saya berakhir dengan baik. semoga terhibur bagi pembaca dan terima kasih sudah singgah di post saya. Sampai jumpa -_-

Salam @muksa