Bahagia itu Sederhana

Bahagia itu sederhana, pada intinya kebahagiaan itu ada ketika kita bisa membahagiakan orang lain, apalagi ketika yang kita bahagiakan adalah orang tua (ibu/bapak) kita dan terlebih anak yatim, fakir miskin, karena doa itu tidak mesti terucap, ada ribuan untaian doa-doa yang terpanjat tanpa untaian kata dan tengadahan tangan ke atas.

Telpon berdering dan saya lihat itu dari Pekerja Sosial Bank Syariat Indonesia dan mengatakan ada penerima baru Program Keluarga Harapan tetapi tidak tinggal di desa itu, setelah saya telusuri dengan menjumpai ketua kelompok, ternyata beliau telah pulang ketempat ibu beliau di desa sebelah, dengan membawa anak 4 orang, sesampai di tempat saya melihat dan mencocokkan identitasnya, setelah itu barulah saya berbincang sedikit perihal kenapa pindah ke rumah ibunya, berceritalah si ibu ini, bukan kali pertama, dan ini sudah yang sekian kali, tetapi kali ini beliau pulang sepertinya tidak akan lagi kembali, dan harus siap menjadi sosok ayah bagi anak-anaknya, singgle perent.
Saya yang melihat si kecil yang belum bisa berbicara, saya perkirakan umurnya barulah genap 1 tahun, berlinang air mata saya saat itu, sembari menyampaikan instruksi ke Bank penyalur lalu saya pamit peluang ke kediaman.
Semoga berkah dan bisa bermanfaat.

[WhereIn Android] (http://www.wherein.io)