Mengenali Indikator Ichimiko Kinko Hyu Part 1

Assalamualaikum, Selamat malam teman-teman di Indonesia. Dalam postingan selama ini saya kerap membahas tentang Indikator yang bisa digunakan para trader untuk memperoleh keuntungan di bursa exchange. Nah, kali ini saya kembali akan membahas sebuah indikator baru yang juga merupakan hal yang baru buat saya. Indikator ini bernama “Ichimoku Kinko Hyo”, sungguh nama yang unik kan?

Apa itu indikator Ichimoku Kinko Hyo? Apa perbedaan garis yang membentuknya?

Indikator ini adalah yang diciptakan seorang Jepang Hosoda Goichi. Dalam bahasa Indonesia diterjemahkan Grafik Keseimbangan dari satu tampilan. Indikator ini pertama kali digunakan hanya di Jepang dan Asia dan selanjutnya setelah dua puluh tahun, indikator ini juga diperkenalkan di Eropa.

Indikator ini adalah tentang konsep Keseimbangan dan penemu indikator ini berkeyakinan bahwa segala sesuatu di alam semesta ini memiliki keseimbangan dan cenderung bergerak di sekitar keseimbangannya. Pada suatu waktu, ia dapat menjauh dari keseimbangannya tetapi akan kembali ke keseimbangannya setelah beberapa waktu.

Komponen Indikator.

Ada lima komponen indikator ini dan masing-masing komponen memiliki formula tersendiri yang memiliki sifat yang berbeda-beda. Kelima komponen atau garis ini dapat dibagi menjadi tiga kelompok. Mari kita bahas ketiga kelompok ini:
• Jalur Tenkan-Sen dan Jalur Kijun-Sen
Garis Tenkan-Sen dihitung selama 9 periode. Ini sebagai titik tengah yang diakumulasi dengan cara menambahkan tinggi dan rendah periode dan kemudian dibagi 2. Pembagian ini berbeda dengan perhitungan rata-rata bergerak. Berdasarkan perhitungan ini, dihitung garis Tenkan-Sen.

Sedangkan garis Kijun-Sen dihitung selama 26 periode. Garis ini dibuat dengan menjumlahkan tinggi dan rendah suatu periode tertentu yaitu 26 kemudian dibagi 2. Dengan kata lain, dapat dikatakan bahwa garis Kijun-Sen lebih akurat karena dihitung dengan mempertimbangkan periode yang lebih banyak daripada Tenkan. -Sen periode garis.

• Senkou Span A dan Senkou Span B
Kedua garis ini juga merupakan bagian yang sangat penting dari indikator ini dan garis-garis ini diproyeksikan di masa depan. Kedua garis ini, jika digabungkan dan diterapkan pada grafik, membentuk area yang diarsir yang disebut Ichimoku Cloud (Kumo). Area garis ini dianggap sebagai Support dan Resistance. Saat Cloud ini berada di atas pasar, ia berfungsi sebagai level Perlawanan dan ketika berada di bawah candlestick pada grafik, ia bertindak sebagai level Dukungan.

Garis Tenkan dan Kijun digunakan untuk menghitung Senkou Span A. Rata-rata garis ini dihitung dengan membagi Tenkan dan Kijun dengan 2 dan diproyeksikan 26 periode ke depan.
Menghitung Senkou Span B dengan menggunakan nilai tertinggi dan terendah dari 52 periode terakhir. Rumus untuk Senkou Span B adalah (Tertinggi + terendah) / 2.

• Rentang Chikou
Hal ini sering dibiarkan oleh para pedagang karena diperoleh harga penutupan 26 periode kembali dari harga saat ini dan itu menunjukkan perilaku masa lalu. Dari sini tren dapat ditentukan. Biasanya jika Chikou Span berada di atas harga saat ini selama 26 periode, maka dianggap bullish dan jika berada di bawah pasar kembali 26 periode, maka tren dianggap bearish.

cara menambahkan indikator Ichimoku ke grafik? Apa pengaturan default-nya

Maka akan terlihat secara default seperti di bawah ini

Sekarang kita akan membahas tentang pengaturan indikator ini. Klik kanan pada baris mana saja di indikator dan kemudian klik Pengaturan seperti yang disebutkan pada gambar di bawah ini.

Sekarang opsi pengaturan akan muncul di layar. Ada dua opsi yang tersedia untuk pengaturan. Salah satunya adalah Input dan lainnya adalah Style. Pertama saya telah memilih Input dan opsinya seperti yang diberikan di bawah ini.

Pada gambar di atas, ini adalah nilai default dari indikator ini dan dalam lingkaran biru dapat diubah oleh pengguna sesuai dengan gaya perdagangan pedagang.

selanjutnya pada opsi Style kita dapat merubah warna garis sesuai dengen keinginan (lihat lingkaran kuning) sekaligus dapat merubah ukuran garis (lingkaran biru). perhatikan gambar di bawah

Pada gambar diatas, saya merubah beberapa style agar lebih mudah saya melihatnya. tanda panah hijau paling atas (baseline) saya ubah menjadi warna kuning agar tidak terlalu sama dengan warna merah. selanjutnya tanda panah di bawahnya (lagging span) saya ganti menjadi warna hitam agar tidak terlalu sama dengan warna hijau. dan ukuran garisnya saya pertebal lagi (lingkaran biru), begini hasilnya.

Oke kawan-kawan, sampai di sini dulu perkenalan dengan Indikator "Ichimoku Kinko Hyo" serta pengaturannya, pada postingan selanjutnya saya akan membahas tentang bagaimana cara membaca grafik berdasarkan indikator tersebut. dan juga saya akan mencoba menggabungkan indikator Ichimoku dengan Indikator lainnya. wassalamualaikum warahmatullahi Wabarakatuh.