Mengenali Indikator Ichimoku Kinko Hyo Part 3
Selamat malam kawan-kawan steemian Indonesia. sudah sangat lama saya tidak menuliskan postingan di steemit oleh beberpa hal. Di antaranya adalah saya barusaja mengalami musibah yaitu meninggalnya seseorang yang ada hubungan sangat-sangat eratnya dengan saya dan saya juga menderita sakit sampai harus terbaring beberapa lama.
Dengan postingan ini saya akan menyelesaikan ulasan saya tentang Indikator Ichimoku yang sudah pernah saya tulis dua bagian. Part pertama bisa baca di sini dan part ke dua bisa dibaca di sini. Dan ini adalah postingan ketiga yang merupakan bagian terakhir tentang Indikator Ichimoku Kinko Hyo ini. Mari kita simak penjelasan saya berikut ini.
Kerangka waktu terbaik untuk menggunakan Ichimoku Dan indikator terbaik untuk digunakan dengannya
Penggunaan kerangka waktu apa pun dengan Indikator tergantung pada gaya perdagangan pedagang. Jika pedagang adalah pedagang jangka pendek, maka dia pasti akan menggunakan kerangka waktu 15 menit, 30 menit atau per jam untuk menganalisis dan kebutuhan perdagangannya.
Di sisi lain, pedagang jangka panjang akan menggunakan 4 jam, kerangka waktu harian atau mingguan untuk tujuan perdagangan. Indikator digunakan untuk membantu para pedagang menganalisis pasar dengan lebih baik dan memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh pasar. Jadi, Indikator Ichimoku juga dapat digunakan dengan kerangka waktu apa pun dan menurut saya, kerangka waktu yang lebih besar memberikan data yang lebih akurat daripada kerangka waktu yang lebih pendek. Saya seorang pedagang jangka panjang dan saya pasti akan menggunakan kerangka waktu yang lebih besar.
Indikator ini seharusnya membantu pedagang dalam menganalisis pasar sendiri dan hanya dapat memberikan hasil yang baik. Tapi bagaimanapun juga itu adalah indikator dan tidak ada indikator yang bisa memberikan hasil akurat 100%, jadi beberapa indikator lain juga bisa digunakan dengan Indikator Ichimoku dan menurut saya RSI adalah indikator terbaik untuk digunakan bersama indikator ini.
Pada gambar di atas memperlihatkan:
Lingkaran Biru dengan kondisi Over Sold
Lingkaran Merah dengan kondisi Over Bought
Sementara Lingkaran hijau di sudut kiri atas adalah rentang waktu 4 jam
RSI memberikan gambaran tentang kondisi pasar oversold atau overbought dan dapat digunakan bersama dengan Indikator Ichimoku. Jadi setiap kali RSI menunjukkan sinyal oversold atau overbought, trader dapat mengambil bantuan dari kedua indikator dan bertindak sesuai. Dalam tangkapan layar ini, saya telah menyebutkan sinyal RSI overbought dan Oversold dan Anda dapat melihat bahwa itu telah memberikan sinyal awal kepada para pedagang. Jadi dengan cara ini, dapat membantu pedagang bersama dengan Indikator Ichimoku.
Kesimpulannya:
Indikator Ichimoku memiliki banyak komponen dan semuanya memiliki sifat yang berbeda dan ini memberikan sinyal yang berbeda. Ketika semua ini memberikan sinyal gabungan, itu selalu merupakan sinyal yang kuat untuk membeli atau menjual.
Karena keserbagunaannya, ini lebih akurat daripada indikator lain dan dapat membantu para pedagang dengan cara yang lebih baik. Sejauh ini, apa yang telah kita pelajari dari kuliah ini, dapat dikatakan bahwa itu adalah indikator yang menarik dan dapat menghasilkan hasil yang baik.
Ichimoku dapat meminimalkan faktor risiko dengan memberikan sinyal yang efektif dan bersama dengan indikator lainnya, dapat menghasilkan sinyal yang lebih akurat dan disarankan untuk menggunakan indikator ini saat menganalisis pasar.
