In Memoriam; Cinta Monyet vs Jadi Monyet [Bergelantungan di Pintu Bis]

Anda tentu saja pernah merasakan menjadi seorang pelajar, tawuran, buat PR di kelas, merokok di kantin sekolah hingga cinta monyet, tentu saja berbagai hal itu semua pernah dirasakan oleh pelajar yang memiliki jiwa darah muda istilahnya. Hari ini saya akan mengajak teman steemian mengulang sedikit memori masa lampau yang mungkin juga pernah dirasakan.

Bergelantungan di Bus umum saat pulang dan pergi sekolah, hmmm.. yang pernah merasakan kecamuk Adrenalin dimasa remaja pasti bisa membayangkannya secara detail. Serasa tidak jumawa memang ketika tidak mengambil bagian di desk paling belakang untuk bergelantungan saat pergi dan pulang sekolah, mungkin jika dikaji secara teoritis perihal yang dilakukan pelajar pada gambar diatas tentu saja sangat berbahaya bagi keselamatan mereka, namun itulah kami pelajar, masa muda yang memiliki Adrenalin diatas rata-rata untuk melakukan hal-hal konyol tersebut.

Saya pribadi pernah juga merasakan hal tersebut, saat duduk di bangku kelas 3 SMU, bagi mereka yang memiliki cinta monyet yang setujuan pulang pergi tentu saja dibayarpun dia tak kan mau menghilangkan waktu bersua untuk berduan di bangku bus tersebut. Bagi kami anak-anak IPS, cinta monyet bukanlah suatu hal yang mempunyai arti prioritas dalam keseharian, tawuran, merokok di kantin sekolah, dan bergelantungan di bus umum adalah beberapa hal yang memang kerap harus dilakukan, apalagi sebagai ajang unjuk gigi "kami punya darah" istilah kecenya.

Pengalaman pertama bergelantungan di bus umum memang sedikit menegangkan, apalagi kecepatan bus yang dipacu untuk berlomba mengambil penumpang setiap halte, tentu saja adrenalin anda akan terus di sport sedemikian rupa. Lama-lama pegal juga, saya sempat pernah tidak kuat untuk mempertahankan kuda-kuda sakti tersebut, apalagi jarak rumah dengan sekolah kurang lebih 15 kilometer lebih, anda cukup terbayang bukan adrenalin saya seperti apa saat itu

Pengalaman tersebut merupakan yang pertama dan terakhir, dihari selanjutnya saya enggan untuk melakukan hal tersebut, terlalu konyol rasanya jika jatuh dan mengakibatkan hal yang fatal bagi pribadi saya, selanjutnya saya memilih untuk mencari cinta monyet agar lebih bersemangat untuk sekolah dan mengambil posisi aman di bangku bus umum saat pulang dan pergi sekolah.