Nyari yang beda di tanah Endatu; Peusangan

Peusangan adalah salah satu kota kecamatan dengan ragam kuliner yang luar biasa, terletak di Kabupaten Bireuen menjadikannya begitu strategis diantara kabupaten lainnya di provinsi Aceh. Benar, kabupaten yang satu ini berada tepat di tengah-tengah lintas timur dan barat Aceh.

Kuliner menjadi andalan kabupaten ini semenjak dahulu, bahkan sejak saya kecil, Bireuen selalu menjadi daya tarik untuk menikmati beragam cita rasa kuliner yang membumi, sebut saja semisal; Kerang Rebus, Nasi Bebek, Sate Matang, Martabak Telur (Porsi jumbo), Mie Pangsit, Mie Kocok, Mie Sop Tulang, Mie Aceh Daging Ayam, Mie Kepiting, dan yang terbaru Mie Daging Kambing.

Nah, malam ini kebetulan saya melewati sebuah Jambo Mie Aceh yang sudah santer mulai terdengar dikenal memiliki menu Mie Aceh terbaru, ya Mie Daging Kambing.

Bila sebelumnya kita sudah sering mendengar Gulai Kari Kambing di Aceh, maka malam ini saya akan memperkenalkan Mie Daging Kambing, hmmm..sudah ada yang pernah mencobanya?!

Terletak di lintas Medan-Banda Aceh, gerai 'Mie Pak Nek' ini memang samar terlihat, apalagi posisi berada di track lurus, anda bakalan kelewatan bila mencoba mencari Jambo Mie yang satu ini.

Berada tidak jauh dari Pom bensin (SPBU) Paya Meuneng, Matangglumpangdua, kabupaten Bireuen, Mie Daging Kambing di Jambo Mie Pak Nek sebenarnya sangat mudah dikunjungi, anda cukup berhenti sejenak di seputaran SPBU, kemudian bisa langsung bertanya keberadaan lokasi Jambo tersebut yang tak jauh dari Pom bensin tersebut berada (-+ 150 M arah barat).

Mie Daging Kambing ini termasuk salah satu kuliner yang terfavorit disini, saya sudah memesan dan harus menunggu sedikit lama untuk kedatangan porsi pesanan seperti yang diharapkan. Pengunjung yang cukup ramai membuat suasana harus antri, belanga untuk memasak saja ada 3 dapur, bayangkan sebegitu antrinya disini dengan jumlah dapur yang lumayan banyak dibandingkan gerai warung Mie Aceh lainnya di daerah tersebut.

Setelah menunggu hampir 30 menit, akhirnya menu pesanan saya tiba, aromanya begitu kentara, bumbu Mie Aceh yang diracik dengan berbagai olahan bumbu tradisional menambah lengkap Mie Daging Kambing yang begitu menggugah selera, saya sempat ngiler sejenak, terlalu panas ternyata.

Rasanya memang beda, kaldu daging kambing begitu menyatu dengan bumbu, lidah merasakan sensasi yang sangat berbeda ketimbang menyantap menu Mie Aceh seperti biasanya. Keringat pun mulai mengucur deras di seputaran wajah, pedas bumbunya juga sampai ke daging, hmmm..pantas saja ramai sejawat yang begitu penasaran dengan Mie Daging Kambing di Jambo Mie Pak Nek, tiada duanya dan musti dicoba bila berkunjung ataupun melintas, ga bakalan kecewa pastinya.