Selain disunahkan untuk berpuasa 6 hari di bulan syawal, ternyata Rasullullah Saw. pun menganjurkan umatnya menikah pada bulan Syawal

Bismillahirrahmanirrahim, sahabat steemians semua semoga kalian selalu dalam keadaan sehat dan kesuksesan selalu menyertai kita semua, pada kesempatan kali ini saya sedikit ingin berbagi kata-kata motivasi kepada seluruh sahabat steemians semua, semoga ini menjadi ilmu pengetahuan bagi kita Steemian tentunya.

---

---

seperti halnya seringkali kita mendengarkan bahwasanya: Rasulullah Saw menganjurkan untuk berpuasa enam hari setelah bulan suci Ramadhan, artinya anjuran untuk Melakukan puasa dibulan Syawal, akan tetapi Rasulullah Saw juga menganjurkan untuk kita semua bahwa pada bulan Syawal tersebut untuk melaksanakan sebuah momentum yang tepat untuk kita melakukan pernikahan. Kenapa demikian kawan steemians? Karena itu merupakan anjuran Rasulullah Saw, berikut dibawah ini akan saya jelaskan menurut kajian yang saya ketahui pada guru saya, semoga bermanfaat kiranya.

بسم الله الرحمن الرحيم
كتاب النكاح
باب استحباب التزوج والتزويج في شوّال

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ ، وَزُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ ، وَاللَّفْظُ لِزُهَيْرٍ، قَالَا : حَدَّثَنَا وَكِيعٌ ، حَدَّثَنَا سُفْيَانُ ، عَنْ إِسْمَاعِيلَ بْنِ أُمَيَّةَ ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُرْوَةَ، عَنْ عُرْوَةَ ، عَنْ عَائِشَةَ ، قَالَتْ : تَزَوَّجَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي شَوَّالٍ، وَبَنَى بِي فِي شَوَّالٍ، فَأَيُّ نِسَاءِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ أَحْظَى عِنْدَهُ مِنِّي،
قَالَ : وَكَانَتْ عَائِشَةُ تَسْتَحِبُّ أَنْ تُدْخِلَ نِسَاءَهَا فِي شَوَّالٍ.
رواه مسلم

Artinya:
Dari Aisyah radiallahu ‘anha (w. 57 H.) istri Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menceritakan,
*“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menikahiku di bulan Syawal, dan membangun rumah tangga denganku pada bulan syawal pula. Maka isteri-isteri Rasulullah Shalallahu ‘alaihi Wassalam yang manakah yang lebih beruntung di sisinya dariku?” (Perawi) berkata, “Aisyah Radiyallahu ‘anhaa dahulu suka menikahkan para wanita di bulan Syawal”.
(HR. Muslim w. 261 H)

---

---

Istifadah:
Selain disunahkan untuk berpuasa 6 hari di bulan syawal, ternyata Rasullullah Saw. pun menganjurkan umatnya menikah pada bulan Syawal.

Bulan syawal dijadikan waktu disunahkannya menikah ditujukan untuk menghilangkan kepercayaan orang-orang Arab Jahiliyah yang menganggap bahwa pernikahan di bulan Syawal adalah sebuah kesialan dan akan berujung dengan perceraian. Sehingga para orangtua atau wali tidak ingin menikahi putri-putri mereka begitu juga para wanita tidak mau dinikahi pada bulan syawal.

Untuk menghilangkan kepercayaan menyimpang tersebut, pernikahan di bulan syawal pun dianjurkan, sebagai sunah Nabi Saw.
Hadis di atas pun dijadikan sebagai dalil anjuran untuk menikah dan menikahkan di bulan Syawal, serta mematahkan keyakinan atau anggapan sial terhadap sesuatu yang bisa menjerumuskan seseorang kepada kesyirikan.

---

---

---

Makanya, janganlah sia-siakan kesempatan pada kesempatan ini, karena mungkin tidak akan kita temukan Syawal ditahun depan nanti, saya berharap agar kawan-kawan steemian seperti: tgk @rizaldamti, @amriksr, @mahzar, @fahmidamti, @barvon, @birrurbmc, untuk segera menikah, termasuk saya😃. Inilah sedikit kata-kata motivasi kepada seluruh sahabat steemians semua, semoga bisa bermanfaat bagi saya pribadi dan umumnya kepada seluruh sahabat steemian yang saya cintai dan saya hormati.

Follow @abupasi.alachy

[Lembaga Kajian & Riset Rasionalika Darus-Sunnah]