Indonesia Kembali Menghambat Kreatifitas Musisi Dengan RUU Permusikan

in #indonesia5 years ago (edited)

image
Source

Para musisi sedang menggalang petisi menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) permusikan yang dianggap membatasi kreativitas para musisi dan seniman yang mencari nafkah dari jalur musik. Sebanyak ratusan musisi melakukan protes akan RUU yang akan dikeluarkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia (DPR-RI) dan Pemerintah.

Beberapa musisi pun melakukan protes melalui akun media sosial seperti instagram dan twitter. Foto Tolak RUU Permusikan pun bertebaran di media sosial. Tak hanya artis, semua warga yang menyukai musik pun ikut memposting foto tersebut.

Jerinx yang merupakan seorang personil dari group band SID pun mendapat kecaman dari para pendukung Anang dan Ashanti. Sehingga foto yang diupload Jerinx dihapus oleh pihak Instagram. Tentu saja hal ini membuat Jerinx semakin beringas, dia pun menulis kritik untuk segenap para fans Anang dan Ashanti juga masukan untuk Instagram.


image
Source


Ketika RUU dikeluarkan maka akan menghambat segala kreatifitas para musisi dan seniman. Hal ini pernah terjadi ketika masa Orde Baru (orba) dibawah pemerintahan presiden Soeharto. Saat itu para musisi dilarang untuk mngkritik pemerintahan, sehingga tidak banyak musisi yang berani melawan melalui musik. Iwan Fals seorang musisi yang kritis pun pernah dipenjara karena lagu-lagunya yang kerap mengkritik pemerintah saat itu, sehingga dia sering keluar masuk penjara.

Kini di tahun 2019 peraturan permusikan pun kembali seperti jaman Orba dimana para seniman dilarang menulis lagu kritikan untuk Pemerintah. Tentu saja hal ini membuat geram para musisi seperti Cholil dari band Efek Rumah Kaca, Iga Massardi dari Barasuara, Endah Widiasruti dari band Endah dan Resa dan lainnya. Musisi dan seniman harus bersatu untuk menentang RUU Permusikan yang masih dalam tahap revisi. Dengan adanya Koalisi dari musisi diharapkan DPR-RI bisa menimbang kembali tentang RUU ini.

Janganlah mengekang kreatifitas para musisi untuk berekspresi namun perlu ditekankan untuk musisi agar melahirkan karya yang tidak bertentangan dengan norma seperti lagu dangdut koplo akhir-akhir ini yang menjurus ke seks.

Berikut sebuah lirik lagu dari band yang sangat kritis yaitu Efek Rumah Kaca yang bercerita tentang kebebasan yang dikecam. Lagu tersebut diberi judul "Jalang".

Siapa yang berani bernyanyi
Nanti akan dikebiri
Siapa yang berani menari
Nanti kan di suntik mati

Karena mereka, paling suci
Lalu mereka bilang kami jalang
Karena kami, beda misi
Lalu mereka bilang kami jalangSource

Referensi Penulisan;

https://m.republika.co.id/berita/nasional/politik/19/02/04/pmdu95335-ratusan-musisi-tolak-ruu-permusikan

https://m.cnnindonesia.com/nasional/20190204050647-32-366172/musisi-indonesia-galang-petisi-tolak-ruu-permusikan

Bireuen, 5 Februari 2019


Regards

@albertjester

Sort:  

Thanks for using eSteem!
Your post has been voted as a part of eSteem encouragement program. Keep up the good work! Install Android, iOS Mobile app or Windows, Mac, Linux Surfer app, if you haven't already!
Learn more: https://esteem.app
Join our discord: https://discord.gg/8eHupPq

Hello @albertjester, thank you for sharing this creative work! We just stopped by to say that you've been upvoted by the @creativecrypto magazine. The Creative Crypto is all about art on the blockchain and learning from creatives like you. Looking forward to crossing paths again soon. Steem on!

Coin Marketplace

STEEM 0.29
TRX 0.12
JST 0.033
BTC 62559.43
ETH 3092.10
USDT 1.00
SBD 3.86