Nongkrong Di Warkop Orang Lain Saat Lebaran Pertama
Malam lebaran pertama sudah menjadi kebiasaan warung kopi (warkop) milik saya untuk tidak berjualan. Keputusan tidak membuka warkop dihari lebaran pertama sudah menjadi keputusan sejak awal mula usaha warkop ini berdiri. Walaupun saya tahu jika di malam hari pertama lebaran banyak orang-orang yang mencari warung kopi untuk sekedar minum kopi atau bahkan bercengkrama dengan teman-teman. Namun bagi saya pribadi hari lebaran pertama adalah harinya bertamu ke tempat saudara guna merajut tali silaturrahmi, baik bagi saya pribadi atau pun bagi karyawan.
Setelah bersilaturahmi dengan tetangga, saudara dan kerabat, saya pun memutuskan untuk meluangkan waktu sejenak duduk di warkop. Namun pada saat lebaran pertama banyak warkop yang tidak membuka usahanya.
Saya pun mencoba menghubungi kawan yang juga merupakan langganan di warkop milik saya, dan kami berjanji untuk nongkrong di warung kopi Gloria yang terletak di depan Pendopo Bupati Bireuen.
Malam itu terlihat suasana diwarkop ini sangat ramai. Sangking ramainya pesanan segelas sanger espresso terpaksa harus kami tunggu selama 45 menit. Bukan waktu yang cepat untuk menunggu segelas pesanan sanger espresso dengan waktu segitu. Namun apa boleh buat, kami harus bersabar untuk menunggu pesanan.
Sambil menunggu pesanan saya mencoba melihat piasan anak-anak yang berada di dekat tugu Bireuen yang sedang membakar kembang api. Banyak pelintas jalan disekitar pendopo yang terlihat sangat sibuk. Begitu juga dengan aktivitas pak kusir yang sedang menarik delman membawa penumpang yang kebanyakan ibu-ibu dan anak-anak.
Setelah melihat suasana Kota Juang di malam pertama saya pun mencoba memesan kebab yang berada diwarkop tersebut. Akhirnya segelas sanger espresso datang di atas meja kami, dan tanpa menunggu lama saya seruput segelas kopi yang telah bercampur dengan susu kental manis.
Cuaca malam itu agak sedikit mendung, sesekali kilat terlihat di atas awan gelap yang tidak berbintang. Segelas sanger espresso pun telah habis. Jam sudah menunjukkan pukul dua belas malam namun pesanan kebab yang sudah saya pesan sejak pukul 22.00 tak kunjung datang. Akhirnya karena cuaca yang hampir hujan saya pun beranjak pulang setelah membayar pesanan segelas sanger tanpa membayar uang kebab.
Uehehehehe... WarKop … learn new words. Thanks buddy 🤣
Posted using Partiko Android
Thanks for visiting my blog. Warkop in the english is coffeeshop. Bahase kami warkop. Heheh
Thanks for using eSteem!
Your post has been voted as a part of eSteem encouragement program. Keep up the good work! Install Android, iOS Mobile app or Windows, Mac, Linux Surfer app, if you haven't already!
Learn more: https://esteem.app
Join our discord: https://discord.gg/8eHupPq
Penting, untuk membandingkan kualitas pelayanan, kualitas kopi, dan kualitas fasilitas.