Program Sosial Donor Darah Bagi Penderita Thalasemia
Membantu sesama manusia adalah sebuah kewajiban bagi kita sebagai makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial maka kita harus saling bantu membantu sesama lain tanpa mengharapkan balasan.
Semalam saya duduk berbincang dengan salah satu penderita Thalasemia disebuah warkop yang ada di Bireuen. Dia merupakan kawan ngopi saya juga namun sudah lama kami tidak berjumpa disebabkan kesibukan masing-masing. Saya menyapa dan menanyakan perihal keadaannya selama ini. Saya pun bercerita kepada dia bahwa ada anak kecil di Bireuen (sudah pernah saya tulis dipostingan sebelumnya) bersama kakaknya menderita penyakit Thalasemia. Keduanya membutuhkan transfusi darah rutin. Kakak Rizky yang berumur 3 tahun membutuhkan transfusi darah sebulan 2 kantong darah yang bergolongan darah A, sedangkan Rizky bergolongan darah O. Selama ini keduanya tidak memiliki pendonor tetap.
Saya pun menyarankan kepada dia untuk membuat sebuah kegiatan donor darah yang dikhususkan kepada penderita thalasemia. Sebelumnya dibutuhkan data yang kongkrit tentang jumlah penderita Thalasemia yang ada di kabupaten Bireuen. Dalam program sosial ini saya menyarankan untuk mengundang si penderita agar dilihat oleh si pendonor dan disitu langsung kita tanyakan untuk kesediaan si pendonor untuk menjadi pendonor tetap kepada salah satu penderita disesuaikan dengan golongan darah. Dengan mendata dan mendatabasekan penderita dan pendonor maka akan mempermudahkan keduanya pada saat transfusi karena kita juga akan meminta kontak si pendonor.
Kegiatan sosial ini sebenarnya sangat cocok dilakukan pada tanggal 8 mei karena merupakan hari Thalasemia sedunia. Namun saya melihat tidak ada komunitas mana pun yang bergerak melakukannya, mungkin karena bertepatan dengan kesibukan menyambut bulan Ramadan. Setelah diskusi singkat, kami pun akan berusha melakukan aksi ini setelah hari lebaran nanti. Hal utama yang harus dikerjakan adalah mengumpulkan data penderita Thalasemia terlebih dahulu. Semoga kegiatan ini ada yang mendukung dan terlaksana dengan lancar tanpa kendala.
Bireuen, 08 juni 2018
sering kali malah kita yang selalu untuk mengharapkan yang terbaik, mudah-mudahan kita selalu saling membutuhkan satu sama lain
Semoga kita bisa membantu orang lain yang membutuhkan
Benar Bang @albertjester semoga diberikan kemudahan dalam meberi
STOP