Jeurat Nek Rabii

in #indonesia6 years ago (edited)

Assalamualaikum sahabaat Steeemit semuanya, sebelumnya zana mau berterima kasih untuk sahabat steemits yang selalu setia membaca dan menvote postingan steemits zana, sedikit mengulang ya, kemarin zana sudah membahas tentang Tradisi keumenjong urueng meuninggai di Aceh itu merupakan etnografi tahapan setting postingan yang ke-2. Nah kali ini masih etnografi bagian setting, yang merupakan postingan ke-3, teman-teman pasti penasaran kan? Dan bertanya-bertanya zana mau bercerita tentang apa pada postongan ke-3 ini, yukss kepoin terus hingga habis.

Kali ini zana akan membahas seeting tentang fenomena di kampung zana, pasti penasaran kan,apa fenomena nya? Nah zana mau mengupas sedikit tentang fenomena jeurat nek rabi yang terletak dengan daerah persawahan kampung tersebut, kenapa zana mau bahas ini? Karena kalau menurut zana ini sesuatu yang sangat menarik untuk dikaji, dan fenomena tersebut bukan lagi rahasia umum, tetapi hampir rata-rata masyarakat Aceh mengetahui tentang jeurat nek rabi tersebut, walaupun mungkin belum diketahui oleh seluruh Aceh, tetapi seluruh sekitaran Aceh Besar banyak yang sudah mengetahui tentang keberadaan jeurat nek rabi tersebut.Pasti sahabat steemitsss bertanya-tanya tentang fenomena apa yang zana maksud kan? Ikuti terus ya tulisan ini sampai selesai.

Baiklah saya akan bercerita tentang fenomena jeurat nek rabii tersebut, dikawasan perkampungan yang terletak di kawasan kampung Jl. Banda Aceh-Medan,desa Meunasah Manyang Pagar Air,kabupaten Aceh Besar,kecamatan Ingin Jaya,bahkan kampung saya ini kerap dipanggil dengan sebutan Tanjung nek rabii, kenapa demikian?diperkampungan ini terdapat satu kuburan yang sedikit kelihatan aneh,akan tetapi kuburan ini juga berada di dalam lingkungan kuburan umum,namun kuburan tersebut diasingkan dengan kuburan-kuburan umum lainnya, kuburan ini kerap dinamakan oleh masyarakat tersebut dengan nama jeurat nek rabii,pertanyaannya kenapa kuburan ini diasingkan dengan kuburan-kuburan umum lainnya? Kuburan ini terletak dibawah pohon besar.
image

Dalam pandangan masyarakat Aceh, baik orang kampung itu sendiri maupun orang luar yang berkunjung ke makam nek rabii tersebut, mereka memandang bahwasanya jeurat nek rabi itu memiliki kekuatan metafisika di dalam masyarakat Aceh sendiri.Apa kekuatannya? Mereka berkeyakinan bahwa dengan berkunjung ke jeurat nek tersebut mampu menghilangkan kesialan-kesialan yang ada, seperti seseorang anak bayi yang menangis yang tangisannya itu bukanlah tangisan seperti biasanya, lalu si anak tersebut dibawa ke tempat orang pintar, kemudian orang pintar tersebut menyatakan bahwa bayi tersebut harus dibawa kepada jeurat nek rabi,masyarakat beranggapan apa yang dikatakan oleh orang pintar tersebut adalah benar, sehingga masyarakat membawa si bayi tersebut ke jeurat nek rabii, apa yang membuat masyarakat tersebut bahwa anak bayi yang menangis tanpa henti itu harus dibawa ke jeurat nek rabi? Alasannya, nek rabii itu dikenal sebagai seorang nenek yang menyukai anak-anak, sehingga nenek tersebut mendatangi anak-anak tersebut. Saya sempat bertanya kepada salah seorang yang memang Aso lhok (orang asli) di kampung tersebut, saya bertanya apakah nek rabi itu salah seorang ulama? Narasumber saya mengatakan bahwasanya nek rabi itu bukan ulama. Masa saya kecil dulu saya sangat sering bertanya ama Almarhumah nenek saya tentang nek rabi tersebut, akan tetapi Almarhumah nenek saya mengatakan hanjeut ceurita-ceurita tentang nek rabi nyan, entek nek nyan di jak bak tanyo (tidak boleh cerita-cerita tentang nek rabi itu, nanti arwah nek rabi itu mendatangi kita), karena saya masih kecil saya tidak lagi mau bertanya tentang itu, ketika saya sudah merajak dewasa, saya sudah mulai tidak percaya bahwa orang yang sudah meningal itu tidak mungkin bisa hidup kembali dan tidak mungkin arwah orang yang meninggal itu mengganggu kita, saat itu saya mulai berfikir, walaupun penduduk Aceh itu banyak yang Islam, akan tetapi mereka masih banyak yang percaya kepada hal-hal yang berbau mistik, saya juga pernah bertanya kepada salah seorang Teungku di tempat saya mengaji tentang kepercayaan masyarakat kepada jeurat tersebut, Teungku saya mengatakan bahwasanya itu musyrik. Sekarang ini saya baru mengetahui bahwaaa nek rabi itu meninggalnya sangat histeris yaitu dibunuh dengan cara di potong lehernya oleh perampok.

image

Dalam mengunjungi jeurat nek rabi ini, ada beberapa ritual yang dilakukan masyarakat Aceh ketika berkunjung ke jeurat nek rabi, yaitu :
Pertama,menyediakan air kemudian air tersebut ditaburi dengan 7 jenis bunga, sepert,bungai seulanga, mawar, melati, boh kruet (buah jeruk purut),daun pandan, dan lain sebagainya. Lalu sianak bayi tersebut dimandikan dengan air tersebut.
Kedua, biasanya pengunjung membawa kain yang berwarna putih, lalu mengikatnya di batu nisan jeurat nek rabi.
Ketiga, pengunjung biasanya membawa bu leukat kuneng (ketan kuning), biasanya membagikannya kepada anak-anak dan orang yang mendampingi si pengunjung ketika pergi ke jeurat nek rabi.
Keempat,biasanya orang yang mengunjungi jeurat nek rabi tersebut memberikan sedikit uang kepada pendampingnya, bukan hanya pendampingnya saja yang diberikan uang akan tetapi anak-anak yang berada di sekitaran jeurat nek rabi tersebut biasanya juga diberikan uang.
image

Sejak saya kelas 5 SD berkunjung ke jeurat nek rabi ini juga sudah menjadi kebiasaan-kebiasaan masyarakat Aceh, bahkan ketika saya SD dulu saya juga mendapatkan uang yang diberikan oleh orang yang berkunjung jeurat nek, biasanya pengunjung memberikan uang itu sekitar 5.000- 10.000/ perorang, biasanya jeurat nek itu dikunjungi oleh orang di hari Senin dan Rabu.

Biasanya pengunjung itu juga lebih sering mengunjunginya dengan mobil, bahkan pengunjung yang tidak memiliki mobil pribadi pun rela mengeluarkan biaya untuk menyewakan mobil labi-labi, akan tetapi ada juga yang pergi dengan motor, namun sedikit jarang. Mengenai tempat parkiran biasanya kendaraan itu diparkirkan di halaman kuburan umum, yang tidak terlalu jauh dengan kuburan nek rabii, dalam pemarkiran ini tidak memungut biaya (gratis).
image

Sebelum tanah tersebut di tumpahkan disitu, biasanya orang yang mengunjung jeurat nek rabi,memarkirkan kendaraannya disitu. Dan biasanya tanah itu dipergunakan untuk menimbun jalan menuju kuburan umum tersebut.

Coin Marketplace

STEEM 0.27
TRX 0.11
JST 0.030
BTC 71258.50
ETH 3842.73
USDT 1.00
SBD 3.43