Mitos Hindu tentang penciptaan dunia

Mitos penciptaan dalam mitologi Hindu
Adapun penciptaan dunia dalam mitologi Hindu ada beberapa cerita terkenal yang selesai satu sama lain, memberikan kita informasi yang solid pada keyakinan penciptaan agama ini.

Mitos Adikumbeshvara
Siwa sebagai penguasa botol asli, kendi dibuat dengan lumpur dan Amrita yang terkenal, nektar keabadian. perintah Shiva untuk membuat toples ini yang akan memperkenalkan Veda atau pengetahuan dan biji penciptaan semua makhluk yang menghuni dunia.

Mitologi Hindu- Naraka dunia bawah
Representasi Naraka, dunia bawah tanah Hindu

Setelah dibuat, Brahma menghiasi dan menempatkan mereka di perairan yang meliputi dunia setelah banjir regenerator (karena masing-masing aeon, Visnu dalam penampilan perusak, api dunia untuk abu dan memberikan cara untuk banjir regenerator menutupi dunia dan mempersiapkannya untuk kelahiran kembali berikutnya, kembali ke siklus atau samsara). Setelah berkelana, Siwa muncul dalam aspek Hunter-nya dan menembakkan panah yang melepaskan semua benih penciptaan dan menciptakan dunia kembali.

Mitos Vishnu sang pencipta
Dalam versi ini Wisnu mengambil peran kreatif, setelah api merusak dan banjir regenerator, Wisnu reclines pada ular ribu ekor, Shesha dan mengambil penampilan dari Narayana, yang mengapung di atas air, dengan Laksmi istri dan dari pusarnya teratai lahir di mana Brahma berada. Setelah Wisnu bangkit, penciptaan dimulai.

Mitos telur emas
Versi lainnya adalah berurusan Hiranyagharba, telur emas penciptaan, lahir dari persatuan Purusha, semangat dan Prakriti, peduli. Telur ini diendapkan di air purba banjir. Setelah beberapa saat, Brahma istirahat telur, menciptakan surga cangkangnya dan bumi, dengan membran bagian dalam gunung dan awan dan kabut, dan dengan pembuluh darah dan cairan, sungai dan lautan.

Konsepsi dunia dalam mitologi Hindu
Konsepsi dunia dibagi menjadi tiga zona, yang dibagi menjadi tujuh.

Loka, ruang di mana dewa dan dewa dan makhluk abadi hidup, di samping bintang-bintang dan planet-planet. Kemanusiaan hidup berdampingan dengan mereka dan mereka membuat ibadah dan pengorbanan mereka.
Bhuloka, bumi
Bhuvarloka, ruang antara bumi dan matahari
Svarloka, surga Dewa Indra
Maharloka, tempat yang bijaksana dan tercerahkan

Janaloka, bidang penciptaan
Taparloka, bidang penghematan
Satyaloka, bidang realitas
Tala, dunia bawah. Dunia di bawah Loka, tempat beragam makhluk mitologis hidup dan menikmati kesenangan dan pesta. Makhluk-makhluk ini tidak selalu jahat, tetapi menjadi cemberut jika mereka tidak dibayar ibadah yang cukup. Kota-kotanya luar biasa dan megah.
Atala, diperintah oleh Bala
Vitala, diperintah oleh Hara-Bhava
Nitala, kerajaan iblis Mahabali
Garbhastimat, kerajaan iblis Maya
Mahatala, kerajaan Nagas
Sutala, kerajaan iblis Danavas dan Daityas
Patala, kerajaan inferior yang diperintah oleh Vasuki
Naraka, neraka, di mana orang-orang berdosa dan bidaah akan dihukum untuk seluruh aeon, sampai pembaruan datang. Teks-teks itu menawarkan kepada kita detail-detail mewah ketika datang untuk mewakili hukuman yang berbeda, dari merobek tungkai, untuk mengeluarkan usus melalui anus.
Masukan, rasa takut, dan nafsu
Avichi, marah
Samhata, iri
Tamisra, berpikiran bermasalah
Rijisha, keegoisan
Kudmala, tidak sadar
Kakola, jahat