Steemit Itu Candu

in #indonesia6 years ago (edited)

IMG_20180513_164036.jpg

DI STEEMIT INI, akunku baru berusia 294 kali maghrib. Dalam kurun waktu singkat itu, aku sudah memproduksi 265 postingan. Jika rata-rata kegiatan akun steemitku ini punya jadwal tayang satu postingan sehari, ada 35 hari aku alpa melakukannya.

Dari hitung-hitungan dengan mengandalkan dua situs bantuan steemd dan steemitboard, dua situs pihak ketiga yang bisa membeberkan pergerakan semua akun steemit, aku jadi tersadar, bahwa: platform steemit ini tak ubahnya rokok, sama halnya seperti kopi. Dua hal yang kucandui sedari belasan tahun lalu.

Steemit itu candu.

Kusimpulkan begitu bukan saja berdasarkan hitung-hitungan di atas, tapi harus diakui, sejak Juli tahun lalu hingga sekarang, bisa dikatakan kegiatan dunia mayaku melulu berkutat di sini. Apakah aku menyesal? Apakah aku sudah buang-buang waktu? Jawaban dua pertanyaan itu adalah, iya.

Iya aku menyesal. Yaitu menyesal dalam artian kenapa telat kuketahui keberadaan platform ini. Iya aku buang-buang waktu dan aku menyesal karenanya, hingga ujung-ujungnya 35 hari aku kosong postingan. Bagaimana bisa aku demikian candu dengan platform ini? Itu tak lain karena motivasi awal bergabung di sini adalah tawaran pendapatan cryptocurrency yang bisa dicairkan dalam bentuk uang konvensional.

Jelas adanya. Motivasi mendapatkan uang dengan konsisten bergiat di sini adalah hal yang membuktikan aku benar-benar berwujud manusia. Tapi seiring berjalan waktu, aku sadar uang yang paling enak 'dimakan' adalah uang yang dihasilkan dengan proses dan tidak datang secara instan. Artinya, di steemit ini aku berproses memproduksi teks, apakah itu berbentuk cerita fiksi, opini, atau sekadar catatan-catatan perjalanan yang bersifat pribadi.

IMG_20180420_195126.jpg

Dalam perjalanannya, aku jadi tersadar pula bahwa berproses di steemit adalah hal yang sama dengan keinginanku sebelumnya untuk terus belajar menulis, menulis, dan terus menulis. Sebelum akun steemit ada, aku pernah mencobanya di blog pribadi, tapi proses belajar menulisku di sana hanya berakhir dalam rentetan yang begini ini: aktif, mandeg, aktif, aktif, mandeg, mandeg, mandeg, niat aktif, tak jadi aktif, ujung-ujungnya ya mandeg lagi.

Sejak buka akun steemit, proses belajar itu berubah. Aku begitu aktif belajar menulis, dan jumlah postingan yang ada adalah buktinya. Apakah dengan proses belajar itu aku telah bisa menulis? Tidak sama sekali. Gagalkah? Tidak juga.

Karena yang kupahami, menulis adalah proses belajar berkepanjangan, terus menerus, tiada kenal kata mampus. Yang agar kegiatan belajar ini bisa berlangsung mulus, mengharuskanku untuk terus membaca. Jadinya, selama aku masih butuh membaca, selama itulah aku berketetapan hati, bahwa kegiatan menulisku masih proses belajar belaka.

Beruntung aku punya akun steemit. Merasa beruntung pula aku dibuat candu olehnya. Tinggal sekarang bagaimana aku terus belajar saja, terserah reward yang ada cukup untuk beli candu-canduku yang lain. Apakah itu rokok dan kopi, atau buku-buku bacaan yang di Gramedia cukup mahal harganya.

Sort:  

Saya juga merasakannya sendiri, selama ini seperti buang-buang waktu untuk melakukan hal lain yang kurang berfaedah (nulis-nulis ngga jelas di medsos). hihihi

Ga apa mbak. Setidaknya nongol lagi di sini. Hehe

Semoga candunya engkau turun ke saya. Dan saya bisa menulis apik se apik tulisan yang engkau punya . Amin.

Amiin. Tapi candulah sewajarnya saja @ayijons. Capek juga kalo terlalu candu. Dan bersoal menulis apik, banyak steemian yg lebih ahli kukira. Saleum

Siap bg. Saleum kembali. :)

Saya juga sudah mulai terkena candu di platform ini, tapi saya tak sepandai anda dalam merangkai kata menjadi sebush tulisan yang enak dibaca, ada beberapa tulisan anda yang saya baca bisa menjadi motivasi saya dalam menulis sebuah tulisan yang mampu membuat orang lain berfikir, meski saya belum mengenal anda, tapi tulisan anda yang sudah mengenalkan anda kepada saya, terimakasih motivasinya @bookrak

Terima kasih kembali, bung. 😀😀

Iya sama-sama bang, kalau ada waktu luang jangan lupa mampir ke blog saya bg. Dan juga sekali2 tinggalkan kesan.

Akankah kecanduan itu akan semakin klimaks ketika bulan puasa? Apalagi imsakiyah pemadaman sudah keluar jauh-jauh hari. Kita tunggu sahaja.
Saleum

Lheuh kejadian back keude kupi nyan, lon pih ka keunong candu

Coin Marketplace

STEEM 0.30
TRX 0.12
JST 0.034
BTC 64513.75
ETH 3146.11
USDT 1.00
SBD 3.95