A happy friend of steemian. Like on the previous two weeks, we tell a story about a steemian. After @aiqabrago in the first week and @levycore in the second week, this time we try to get to know a steemian who is istiqamah or his cool language is consistent with @dsound content.

This fat man born in Takengon, Central Aceh through direct @dsound content can be shot sharply in his reputation in steemit. Just imagine, just playing since February 2018, he immediately blinked at level (reputation) 61.

For me personally, the figure who is also the state civil apparatus (ASN) in the Ministry of Religion of Aceh, is an important figure who introduced me to this "sea" of steemit. Where, it started when there was a visit to Aceh Tamiang at the beginning of this year.

On the way from Banda Aceh to Meureudu, Pidie Jaya, he continued to "poison" my mind about steemit. Like a steemit ambassador, he and @iamgepe guided me along with @relnas to pursue this sea of steemit.

"I will write a lot, I see a lot of writing, for writing on blogs that only get likes or just comments, in addition to comments from people who like us, we can also get sustenance," he said behind the wheel of the trip .

Until finally, when enjoying “banana tok” - typical Acehnese cuisine from Pidie - in a café in Saree, Aceh Besar, I also registered steemit and four days later received confirmation from steemit by sending a password and until now continue to shop in steemit.

At the same time, the man whose real name is Ahsan Khairuna, is also waiting for confirmation from Steemit. Because, he was forced to create a new account, after the old account can not be opened again due to forgetting (losing) the password.

As someone who likes writing and had been a journalist at the Aceh Tribune Weekly Tabloid and became a Riau Mandiri Daily correspondent when martial law was implemented in Aceh, his writing skills and photographing need not be doubted.

But as someone who is adept at playing almost all musical instruments, the man who once had the pen name Wen Bayak, when "reborn" with the name @wenaxan looks very consistent with the @dsound content.

Nearly 90 percent of the posts about @dsound and the instruments they play are very melodious and pleasant to hear. So no wonder "fifth sister" - so Adi Warsidi @abuarkan called him - this every post is always visited by @dsound and the upvote value he gets is always on average above 10, .... But sometimes there are also only 0.0 or so, if so occasionally he channels his hobby in the world of writing or photographing.

"Many people suggest that I play on music in steemit," the father of a daughter explained why she was so consistent playing with @dsound content.

Indeed, if someone pursues something earnestly and consistently, it will surely produce satisfying results. Although, having been hit by a "storm" lost the password, but the man who had joined the NGO, was able to get up and speed quickly.

That's a glimpse of @wenaxan, a big fan of AC Milan's Serie A club. Hopefully there is an important learning we can learn from the experience that is special with @dsound. Maybe there are also steemians who are just trying to play @dsound content, it is also necessary to be more serious in order to get maximum results too.

Gp Baro, 12 August 2018
@catataniranda

Foto-foto koleksi fb Ahsan khairuna

Profil Minggu#3: @wenaxan Steemian yang Istiqamah dengan @dsound

Sahabat steemian yang berbahagia. Seperti pada dua kali minggu sebelumnya, kita bercerita tetang seorang steemian. Setelah @aiqabrago pada minggu pertama dan @levycore pada minggu kedua, kali ini kita coba berkenalan dengan seorang steemian yang istiqamah atau bahasa kerennya konsisten dengan konten @dsound.

Lelaki berbadan tambun kelahiran Takengon, Aceh Tengah ini melalui konten @dsound langsung bisa melesat tajam dalam reputasinya di steemit. Bayangkan saja, baru bermain sejak Februari 2018, ia langsung melecit di level (reputasi) 61.

Bagi saya pribadi, sosok yang juga aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Kementerian Agama Aceh ini, adalah sosok penting yang memperkenalkan saya pada “lautan” steemit ini. Dimana, hal itu berawal saat adanya kunjungan ke Aceh Tamiang pada awal tahun tahun ini.

Dalam perjalanan dari Banda Aceh hingga ke Meureudu, Pidie Jaya, ia terus “meracuni” pikiran saya tentang steemit. Ibarat seorang duta steemit, ia bersama @iamgepe menuntun saya bersama @relnas agar menekuni lautan steemit ini.

“Abang kan rajin menulis, tulisanpun saya lihat banyak sekali, untuk apa nulis di blog yang hanya mendapat like atau sekedar komentar, di steemit selain komentar orang yang like (upvote) kita, maka kitapun bisa dapat rezeki,” ujarnya dibalik kemudi dalam perjalanan tersebut.

Hingga akhirnya, saat menikmati pisang tok – kuliner khas aceh asal Pidie – disebuah café di Saree, Aceh Besar, sayapun mendaftar steemit dan empat hari kemudian mendapat konfirmasi dari steemit dengan mengirimkan password dan hingga kini terus berselanjar di steemit.

Pada saat yang bersamaan lelaki yang bernama asli Ahsan Khairuna ini, juga sedang menunggu konfirmasi dari pihak steemit. Karena, ia terpaksa membuat akun baru, setelah akun lamanya tak bisa dibuka lagi akibat lupa (kehilangan) password.

Sebagai seorang yang hobi menulis dan pernah berkecimpung sebagai wartawan di Tabloid Mingguan Aceh Tribune dan menjadi koresponden Harian Riau Mandiri saat darurat militer diberlakukan di Aceh, kemahirannya menulis dan memotret tak perlu diragukan lagi.

Namun sebagai seorang yang mahir memainkan hampir semua alat musik, lelaki yang pernah memiliki nama pena Wen Bayak ini, saat “terlahir kembali” dengan nama @wenaxan terlihat sangat konsisten dengan konten @dsound.

Hampir 90 persen postinganya tentang @dsound dan instrument yang dimainkannya pun sangat merdu dan enak di dengar. Maka tak heran “adik kelima” – begitu Adi Warsidi @abuarkan memanggilnya – ini setiap postingannya selalu disinggahi @dsound dan nilai upvote yang diperolehnya selalu di rata-rata di atas 10,…. Tapi terkadang ada juga yang hanya 0.0 sekian atau 1,.. sekian jika sesekali ia menyalurkan hobinya dalam dunia menulis atau memotret.

“Banyak yang sarankan saya bermain di music dalam ber steemit,” begitu bapak seorang putri ini menjelaskan mengapa ia bergitu konsisten bermain dengan konten @dsound.

Memang begitulah, jika seseorang menekuni sesuatu dengan sungguh-sungguh dan konsisten, pasti akan membuahkan hasil yang memuaskan. Meskipun, sempat diterpa “badai” kehilangan password, namun lelaki yang pernah bergabung di LSM ini, bisa bangkit dan melesat dengan cepat.

Begitulah sekilas tentang @wenaxan, penggemar berat klub Seri A AC Milan ini. Semoga ada pembelajaran penting bisa kita petik dari pengalamannya yang istiqamah dengan @dsound ini. Mungkin ada juga para steemian yang baru coba-coba bermain konten @dsound, kiranya perlu juga lebih serius guna mendapatkan hasil yang maksimal juga.

Gp Baro, 12 Agustus 2018
@catataniranda