Ibu, Jauh Dimata Dekat di Hati

Tahukah ibu!?! sekarang anakmu semakin dewasa. Semakin aku dewasa semakin aku mengerti arti dari sesosok ibu itu seperti apa, kini kesibukan ku mulai membuat diriku semakin menjauh di sampingmu ibu.

Aku tak kuasa menahan air mataku ketika ibu tak di sampingku, aku rindu padamu ibu maafkan aku sudah menyia-nyiakan waktu ketika aku selalu ada di sampingmu, ketika ibu membutuhkanku aku tidak ada di sampingmu aku tidak ada di hadapanmu dan aku tidak ada di pelukanmu.

Melainkan aku lebih mementingkan kesibukanku dari pada aku ada di sampingmu, bahkan aku sering mengabaikan perintahmu ibu dan membuang mukaku serta tak menyapamu dan menghiraukanmu.

Semua amanat serta saranmu pada aku.Tenyata semua itu adalah bukti kasih sayang dan pedulimu untuk aku ibu. Maafkan aku ibu, aku menyadarinya bahwa memang itu semua kesalahanku.

sumber

Ibu, kini anakmu tidak lagi bersama mu dia pergi jauh untuk menggapai cita-citanya demi membahagiakanmu ibu. Di sana aku benar-benar jauh dari ibu dan aku mulai merasakan betapa rinduku padamu, air mata di setiap doa dan salatku ku cucurkan untuk rinduku padamu.

Saat aku jauh dari ibu aku sangat butuh suaramu dan kasih sayangmu untuk aku ibu, doakan aku ibu selepas ini aku dapat merubah semua sikapku dan aku dapat membahagiakanmu ibu." Aku sayang ibu". Semoga ibu baik-baik disana ketika pulang nanti aku butuh senyuman dan belaian kasih sayangmu lagi untukku.

Aku akui begitu banyak kesalahan yang aku buat selama aku disampingmu, aku mohon padamu ibu jangan engkau tinggalkan aku sebelum aku dapat membahagiakanmu ibu. Aku takut disaat ibu meninggalkanku aku belum sempat membalas Budi jasamu selama ini ibu.

Saat ini aku hanya bisa membalas Budi jasamu dengan doa di setiap shalatku agar Allah menyayangimu ibu, seperti ibu menyayangiku dikala aku masih kecil. Rasanya ingin sekali aku memeluk dan mencium keningmu serta membasuh kakimu, dan mencium surga mu dan mengatakan," maafkan aku ibu semoga Allah meridhoiku ketika ibu memaafkanku. Terimakasih ibu.