Setidaknya Kamu Sudah Pernah Berjuang

sumber

Ketika kamu hendak mencintai seseorang, tentunya kamu pasti ingin mencoba menunjukkan seberapa besar rasa sayangmu padanya. Salah satunya ialah memberikan sentuhan hangat terhadap nya yaitu sebuah kecupan tanda rasa sayang.

Kamu jangan pernah merasa takut mengungkapi rasa sayang itu padanya, tunjukkan bahwasanya kamu pantas untuk di cintai olehnya dan sadarkan dia bahwa kamu tahu bagaimana cara menyayangi dengan sepenuhnya.

Mungkin dalam sebuah hubungan tidak selalu indah, tentunya ada suka dan duka. Apalagi ketika seseorang orang menyakitimu pasti rasanya begitu sakit. Namun kamu jangan menyalakan dia akan tetapi berkutat pada pertanyaan mengapa mereka bisa setega itu.

Terlebih dahulu coba tanyakan pada dirimu, mengapa mereka berani melakukan itu padamu. Apa mungkin selama ini kita terlalu permisif kepadanya sehingga ia tak sungkan-sungkan berbuat demikian kepadamu sehingga hatimu sampai terluka?

sumber

Jika benar, mungkin kamu perlu introspeksi diri terlebih dahulu dan perbaiki sikap dan pembawaan dirimu. Dan jadikan kenangan tersebut sebuah pembelajaran yang sudah terjadi agar kamu bisa menjadi lebih baik lagi serta tidak lagi menjadi dirimu yang dulu

Terkadang kita sering menyalahkan diri sendiri ketika seseorang yang kita cintai meninggalkan kita. Lantas, kita pun mulai berpikir bahwasanya diri ini sadar betapa bodohnya aku saat ini dan mengapa semua ini harus terjadi. Apakah kalian pernah merasa hal tersebut?

Mulai saat ini cobalah introspeksi sikapmu. Jika kamu sudah mencoba berusaha dalam mempertahankan sebuah hubungan, maka jangan terus menyalahkan diri sendiri atas semua ini. Setidaknya kamu sudah pernah berjuang untuknya. Mungkin orang itu terlalu bodoh untuk menyadari betapa pentingnya dirimu. Berarti kamu termasuk orang yang beruntung tidak menanggung satu bodoh di hidupmu walaupun terkadang sesekali kamu terus mengingat nya, wajar karena kasih sayang yang sebenarnya tidak mungkin pudar dengan secepatnya.