Ngabuburit Ala Cowok Terkeren KSI Barsela

in #indonesia6 years ago (edited)

STEEMIAN sejati, selalu berpikir ‘keindahan’ dibenaknya. Setiap waktu dan tempat tersinggahi, senantiasa mencari momen penuh makna, yang pantas menjadi sebuah konten postingan mengundang ketakjuban blogger. Yuk, mari kita tengok sekumpulan anak muda dari Komunitas Steemit Indonesia (KSI) Chapter Barsela, memilih Ngabuburit, untuk melalaikan diri sebelum ‘beduk’ berbuka puasa bunyi.

Sore tadi, Minggu (3/6/2018), lapak meet up member KSI Chapter Barsela, Lorong Kuini, Meulaboh, Indonesia, hanya tersisa lima pemuda tangguh dan baik hati, adalah @dicky , @agusnovic , @danialves , @wal.wal dan @afmeulaboh .

Telah menjadi tradisi, usai menjalani rutinitas, umumnya mereka tetap melanjutkan diskusi ringan seputar Steemit. Baik itu terkait harga Steem Dolar (SBD), mencari angle postingan menarik, dan pembahas terpopuler yang tak kunjung habis, tentang terobosan @good-karma menyempurnakan aplikasi eSteem.

Jika tiga sekawan sibuk membahas tentang postingan dan obrolan ringan dalam grup, @agusnovic memilih fokus untuk belajar dari @wal.wal cara menukar mata uang digital (SBD) kedalam rupiah. Diawali pendaftarkan di indodax sampai bagaimana melalukan transaski penukakaran melalui blocktrades. “Semoga ia berhasil memahami setiap tahap proses penukaran uang digital (crypto) itu.”

Kebiasaanya, satu jam sebelum beduk berbuka puasa berbunyi, mereka lebih memilih bubar pulang ke rumah masing-masing untuk berbuka puasa. Tapi kali ini, ketika jarum jam baru menunjukan pukul 17.00 Wib, @wal.wal malah mengajak seluruh sahabatnya ngabuburit mengunjungi tempat ‘indah’ di Meulaboh.

Meulaboh daerah terletak di pesisir pantai di Samudra Hindia, tentu memiliki deretan lokasi indah yang mampu mengundang ketakjuban saat anda memandang panorama alam laut nan luas. Sekumpulan sahabat ini, mulai menarik gas sepeda motor kearah Pelabuhan Jetti di Desa Suak Indrapuri. lokasi dermaga ini, merupakan tujuan terfavorit warga setempat, karena wajib disinggahi bagi siapa saja yang ingin berjalan-jalan mencari hiburan mata di Meulaboh. Wajar jika pengemar ngabuburit terlihat bersesakkan di tempat ini.

Sama seperti pengunjung lainnya, sekelompok steemian ini mulai terpesona akan panorama alam tepi laut: melihat hamparan air nan luas, angin sepoi dingin menyetuh kulit dan menguingkan di telinga. Oh sungguh ‘teduh’ bersemayam di hati mereka berada di lokasi indah ini. Belum lagi, bola mata pria lajang ini melirik sana-sini (jelalatan) melihat cewek cantik dan manis, tentu bakalan bertambah serunya ngabuburit mereka di sore itu.

Untung saja mereka masih teringat sebagai steemian sejati. Masing-masing mulai terlihat merogoh saku (kantong) untuk mengambil smartphone. Jepretan foto ceria, baik bersama maupun sendiri diambil berlatarbelakang lautan luas dan awan di angkasa.

Sore itu, waktu mendekati momen matahari terbenam (sunset). Menjelang matahari memancarkan perubahan warna dari awalnya cerah perlahan memantulkan cahaya kemerahan, ketika matahari terlihat seolah-olah masuk terbenam ke dasar lautan. Seorang fotografer tentu sangat menunggu detik-detik sunset ini. demikian juga dengan mereka, kelihatan tak ingin ketinggal untuk mencari foto cantik mengundang ketakjuban.

Puas berceria di Palabuhan Jetti Meulaboh, mereka memutuskan untuk melanjutkan jalan santai mengitari tepian Pantai Ujung Karang. Namun roda baru berputar seratus meter, kembali tiba-tiba rem menghentikan laju kendaraan. Ehm! rupanya terdapat dua cewek cantik dan manis yang sedang selfie ria di tepian laut.

Awal turun dari kendaraan, lima pemuda lajang tinting ini, mulai tebar pesona melangkah perlahan mendekati tepian pantai yang hanya berjarak beberapa meter dari cewek cantik berselfie ria tadi. Kelihatan macam sekumpulan orang aneh saja, mereka berjalan sambil tersenyum-senyum antara satu sama lain. Sekali-kali mereka malah terlihat saling beradu pandang, tapi tetap sambil melempar senyuman andalan masing-masing. Mencurigakan, kok bukan senyum dengan lawan jenis ya?. “Idih, jadi jijai lah!”

Menutupi jejak mata keranjangnya itu, masing-masing dari mereka mulai terlihat melakukan berbagai kesibukan berbeda, seperti turut berselfie dan ada juga ekspresi terpesona takjub memandangi panorama alam tepi laut. Namun dibalik senyum kepura-puraan itu, yang sebenarnya “nyengir’ maksa” untuk ceria, tetap saja tak bisa ditutupi karakter buaya daratnya, karena sekali-kali tetap terlihat mencuri pandangan ke arah wajah gadis berparas manis yang berada di posisi kirinya.

Ada juga yang sampai menjepret sunsen tanpa henti-hentinya, padahal saat di pelabuhan jetti telah berkali-kali mengambil foto serupa. Jika empat orang memoto dengan posisi santai berdiri atau duduk, berbeda dengan @wal.wal bak fotografer professional, terlihat memotret dari posisi tubuh menunging mengintip matahari dari celah beton tanggul yang kokoh. Sepertinya, otak mereka masih terus berputar-putar mencari peluang dapat masuk ngobrol akrab bersama dua wanita itu.

Lain dengan @afmeulaboh malah turut berselfie ria, namun latang belakang bukan mengarah ke matahari yang sedang ‘nyungsep’ kelaut, melainkan sengaja mengambil background kedua cewek cantik tadi. Namun lagi-lagi tetap saja belum memperoleh respon. “Mungkin bulan puasa ya, kedua cewek itu lagi puasa mata.” Ayo teman, silakan mencoba lagi!

Kali ini, @dicky mencoba masuk akrab dengan alasan meminta tolong diambilkan foto oleh kedua wanita itu. Awalnya sang perempuan menolak, namun berkat rayuan tanpa henti, akhirnya luluh dan langsung menjepret berkali-kali kelima pria steemian ini.

Saat di foto, bukan fokus pada pose (gaya) masing-masing, melainkan mereka membuka diskusi cewek baik hati yang bersedia menjepret kamera itu, sangat cocok untuk @danialves karena dari kelimanya, hanya Dani yang baru putus dari pacarnya.

Namun Dani menolak mendekati wanita berparas ayu ini, dengan alasan “Malee lon hai!” atau “malu saya” hehehe… Mendengar jawaban itu, spontan empat sahabatnya turut tersenyum, karena tak percaya setingkat Dani masih malu membangun komunikasi lebih akrab bersama lawan jenis. Semoga saja puasa mereka tidak batal setelah sempat jelalatan. Sekian.

image
( Foto : @afmeulaboh )

image
( Lima sekawan Steemians KSI Chapter Barsela ---Foto : @afmeulaboh )

image
(Demi sunset memukau, @wal.wal rela bersusah)

image
(Berhasil luluhkan hati dua wanita cantik)

image

image

JANGAN LUPA BAHAGIA!

Sort:  

If you donate 1 SBD or STEEM to @a-0-0 I will resteem your last post to over 72,500 followers on my 2 accounts @a-0-0 and @a-a-a

Hahahahha, kacau tu cowok, banyak modusnya buat dekatin si cewek

Itu usaha namanya...👍👍😄

lagi2 dani kena imbasnya

Itu fakta...Dani malah malu saat org ini berhasil membuka celah...👍👍

Ketawa terbahak-bahak saya bacanya bang, selfi sambil godaik cewek,, hahahah

Yoi Hasan, semua lelaki pasti pernah kayak gitu, kalo gak, mana bakalan dapat cewek😄👍👍

Hancoe tat teknik selfie @Afmeulaboh, mita background cewek lagak hahaha

Nyan Selfi sekalian lobi-lobi hehehehe 😄👍👍

Cowok keren selalu ada cewek di sisinya 🤓

Hehehehe...setuju pak ketua👍👍😄

IMG-20180604-WA0083.jpg nyan pak ketua walwal mulai meugatai 😄

Beautiful sunset photo!

that's my friend's photo ...
thank you for visiting my blog 🙏👍👍

Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by denysatika from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, theprophet0, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.

If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.

Coin Marketplace

STEEM 0.30
TRX 0.12
JST 0.033
BTC 64222.08
ETH 3135.29
USDT 1.00
SBD 3.99