Mengenal Suku Singkil & Bahasa Singkil [ Bagian ke-IV ] - Unik Dalam Berbahasa

Hai sahabat steemit, aku berharap kalian dalam keadaan sehat walaf'iat. Tetap semangat menjalani hari-hari dan terus berbagi.

Sahabat, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya yakni mengenai Mengenal Suku Singkil & Bahasa Singkil, maka ini adalah bagian ke-IV nya.

Nah, untuk menghindari kekeliruan maka dibawah ini akan saya sertakan link pembahasan yang lalu, sebagai berikut:

• Mengenal Suku Singkil & Bahasa Singkil Bagian ke-I

• Mengenal Suku Singkil & Bahasa Singkil Bagian ke-II

• Mengenal Suku Singkil & Bahasa Singkil Bagian ke-III

Demikianlah. Maka bagi orang yang bukan suku Bangsa Singkil asli akan merasakan kesulitan dalam menguasai bahasa Singkil terutama dalam bahasa lisan. Disamping hal-hal di atas. Dalam bahasa Singkil untuk mengungkapkan sesuatu dapat terdiri dari banyak Istilah.

Orang Singkil sangat enggan menyebut nama seseorang sehingga hampir setiap orang mempunyai alias atau nama julukan. Demikian pula para wamta Singkil sangat merasa tabu menyebut nama suaminya sehingga kedua hal di atas kadang-kadang dapat menyulitkan dalam praktek sehari-hari.

Waktu berobat misalnya. Dokter atau perawat menanyakan nama suaminya sangat sulit, padahal dalam status pasien tidaklah boleh ditulis nyonya Polan karena nyonya Polan itu bisa lebih dari satu .

Kemudian dalam panggilan tutur. Orang Singkil mempunyai kekhasan sedemikian rupa sehingga orang yang mendengarkannya tidak lagi bertanya-tanya tentang hubungan pertalian persaudaraan antara yang memanggil dengan yang dipanggil.

Kalau misalnya panggilannya MAKTUAN artinya orang yang dipanggil adalah saudara laki-laki ibunya dan merupakan laki-laki tertua: berbeda dengan MA'APUN yang berarti yang dipanggil tersebut adalah saudara laki laki ibunya yang terkecil atau termuda.

Demikian juga kalau dipanggil UAN berarti orang yang dipanggil itu pastilah lelaki tertua dalam keluarga. Kemudian kepada orang yang dihormati, kadang-kadang orang Singkil memanggil "Ogek" tanpa memandang apakah orang itu lebih tua atau lebih muda: seolah-olah tutur ini untuk lebih mendekatkan orang yang memanggil dengan orang yang dipanggil.

Demikianlah sehingga berapa lamapun orang itu berdiam di tanah Singkil. Bahkan sudah turun temurun namun kalau kita dengarkan dia berbahasa Singkil maka akan segera kita ketahui bahwa orang itu bukan bangsa Singkil asli.

lnilah suatu keistimewaan bahasa bangsa Singkil. Sehingga tetap dapat diketahui mana yang asli orang Singkil dan mana yang bukan asli orang Singkil walau bagaimanapun Iamanya orang itu berbahasa Singkil..

Bahasa Singkil kemungkinan serumpun ataupun mempunyai asal/akar yang sama dengan bahasa Kluet (di Aceh Selalan). Bahasa Karo. Bahasa Pakpak (di Dairi). Bahasa Alas (di Aceh Tenggara). Bahasa Mandailing dan bahasa Toba karena ada kemiripan-kemiripan diantara bahasa-bahasa tersebut diatas.

Kadang-kadang bunyi ucapannya sama walaupun yang dimaksudkannya berbeda atau kadang-kadang memang kata dan artinya juga sama. Memang barangkali hampir semua bahasa di dunia ini ada nuansa permulaannya yang justru membuktikan bahwa asal usul semua manusia itu sama adanya yaitu Adam AS.

Sebagaimana bahasa-bahasa lain di dunia yang masih hidup dan masih di akui dipakai maka bahasa Singkil juga dipengaruhi oleh bahasa-bahasa lain sehingga banyak istilah kata yang memasuki bahasa Singkil.

Demikian postingan sederhana ini, semoga bermanfaat.

Salam hangat penuh cinta,
@djamidjalal