Dongeng anak

Sebuah lilin yang bersinar menerangi kegelapan,semua mahluk hidup merasa senang dengan adanya setitik cahaya, karena merasa banyak yang senang timbullah ke angkutan sang lilin, merasa berjasa melindungi dan menerangi dari kegelapan dan ketakutan,dari keangkuhan dan kesombongan sang lilin di dengarlah oleh sang awan,lalu sang awan menutupi sayang lilin sehingga sepercik sinarpun tak terlihat lilinpun padam sehingga kehidupan sekitar pun menjadi gelap, ketakutan dan kesunyian pun melanda hingga awan hitam menutupi,karena merasa kasihan sang angin pun datang menghempaskan asap itu,berhari berbulan dan tahun berlalu timbul keangkuhan sang angin,semua kehidupan yang di lalui sang angin membawa Mala petaka kayu,tumbuh tumbuhan tanah juga terhempas,karena atas perbuatannya kayu dan tanah menumpuk menjulang ke angkasa untuk menghadang kekuatan angin yang datang,kehidupan pun menjadi makmur karena di bawah naungan sang gunung,mahluk hidup yang di sekitar naungan gunung pun kaya raya dengan hasil kebun yang melimpah ruah,kehidupan pun berkembang pesat,
Suatu saat hiruk pikuk persaingan ekonomi pembangunan,terjadi mahluk hidup yang tinggal di sekitar gunung tidak memikirkan dampak dan resiko lagi,semua hutan di tebang sehingga sang gunung menjadi gundul dan panas,bumi pun merasakan panasnya alam,sehingga longsor dan banjirpun melanda,pucuk gunung-gunung mengeluarkan api dari perut bumi karena alam tidak ada penghijauan dari perut bumi,untuk pendingin dari perut bumi,sehingga gunung mengeluarkan hawa panas semua mahluk disekitar gunung menjadi panik,nasi sudah menjadi bubur kita hanya bisa berdoa dan menunggu keajaiban,dan semua pun berkumpul untuk mencari solusi agar bencana tidak terjadi,penanaman pohon pun di lakukan tidak luput sang tikus pun turut andil,membantu agar sang gunung tidak meletus dan sang tikus pun bekerja melobangi gunung itu sampai ke laut agar dapat air dan sang gunung pun menjadi dingin,
Akhirnya kehidupan pun menjadi normal kembali
Ya..begitulah dongeng cerita anak
Selamat siang.