Pecahan Rupiah Yang Kurang Laku

in #indonesia6 years ago

Adik kecil itu menyerahkan tiga uang receh pecahan Rp 200 , dia menunjuk permen lollipop seharga Rp 500. Wa Nen pedagang menolak, “Nak, uang ini tak laku lagi,” katanya sambil tersenyum. Dengan raut sedih si adik balik badan langsung pergi.

image
Sedih rasanya, bawa uang tak laku, terasa dianggap uang palsu, pikirku melihat kejadian itu. “Uang sekecil itu tidak bisa kita belanja kan lagi mas,” kata Wak Nen kepada ku. Mendengar penjelasan itu aku mengangguk saja.

Rasaku memang tidak hanya Wak Nen yang tak terima dengan uang itu. Banyak kios-kios di tempat ku tinggal tidak lagi menjual barang dengan harga sekecil pecahan ala zaman itu. Dulu ketika aku masih duduk di sekolah dasar, Rp 100 bisa membeli empat permen, bahkan lebih.

Anehnya, uang sekecil itu masih berlaku di swalayan-swalayan dan mini market. Mereka gunakan sebagai uang kembalian. Weh...wehh...we… miris juga ya, uang kembalian tidak bisa gunakan di kios-kios kampung.

Ada dengan pecahan itu?, Mengapa masih diterbitkan oleh pemerintah, sedangkan penggunaan sudah tidak maksimal lagi, bahkan terkesan merugikan masyarakat.

Sort:  

Mungkin untuk mengumpulkan uang receh 200, lebih mudah tapi saat kita membelanjakan agak sulit, karena di kampung peredaran uang untuk membayar suatu barang tidak ada yang harga 200, mungkin.

Coin Marketplace

STEEM 0.28
TRX 0.12
JST 0.033
BTC 63839.42
ETH 3215.37
USDT 1.00
SBD 3.83