Dilan; Bukti Dahsyatnya Efek Sebuah Tulisan

Sumber

Tulisan yang ditulis dengan hati dan penuh penghayatan benar-benar memberikan efek yang luar biasa. Beberapa orang menyatakan cinta pada pasangannya dengan rajutan kata-kata indah nan puitik. Yang lain malah ada yang melamar sang kekasih dengan buku karangannya tentang si perempuan terpilih. Betapa romantisnya tulisan..

Tadi siang seorang teman chat di Whatsapp, dia sedang dibuat pusing oleh sang adik yang merengek minta dibelikan sebuah novel yang sangat ia sukai. Adiknya yang saat ini kelas tiga SMP sedang tergila-gila oleh novel yang berjudul "Dilan".

Katanya, hampir separuh siswi di sekolahnya menggilai sosok "Dilan" dalam novel tersebut. Itulah yang membuat sang adik merengek minta dibelikan novel. Dia bahkan mengancam tak mengerjakan pr selama seminggu kalau tak dibelikan novel itu. Ancaman yang sangat mengerikan dari seorang anak SMP. Pada titik ini kita bertanya, apakah tingkah siswi SMP tadi aneh? Tentu tidak. Tulisan selalu memberikan efek terdahsyat jika ia ditulis dengan hati dan perenungan yang dalam. Maka saya pikir ini adalah hal yang biasa saja.

Masalah kemudian muncul. Sama seperti saya, si teman, sebut saja namanya Mail, tak tahu menahu tentang novel yang telah merenggut separuh cinta dari hati adiknya itu. Jangankan novel "Dilan" yang katanya lagi booming itu, Mail, cowok penyuka kepiting rebus tapi rebusnya harus gosong itu bahkan sampai sekarang belum tahu kalau di Indonesia ada novel yang berjudul "Ayat-ayat Cinta". Yasalaammm...

Maka oleh sebab itulah Mail bertanya pada saya tentang novel "Dilan". Saya pun mulai browsing di gugel tentang novel "Dilan", sampai akhirnya menemukan fakta bahwa novel tersebut memang tengah digilai remaja zaman now karena sosok "Dilan" yang aneh tapi bikin kesemsem.

Novel yang judul aslinya "Dia Adalah Dilanku Tahun 1990" adalah sebuah novel bergenre "romance" karya Pidi Baiq yang diterbitkan tahun 2014 oleh penerbit Pastel Books. Dua tokoh utama pada novel ini adalah Dilan dan Milea.

Alur cerita novel ini adalah alur mundur. Kisah dalam buku ini dibuka dengan perkenalan nama dan wajah para tokoh. Pada bab pertama, Milea memperkenalkan segala sesuatu tentang dirinya, mulai dari rumahnya, keluarga hingga kisah cintanya. Pada bab kedua, Milea akan menceritakan tentang perjalanan cintanya bersama Dilan pada tahun 1990. Kisah cinta ini yang sangat romantis dengan segala kesederhanaanya.

Salah satu daya tarik novel ini adalah sosok "Dilan" yang aneh dan cenderung absurd dengan segala kelakuannya. Yang paling absurd tentu saja perkataannya. Contohnya seperti percakapan di bawah ini:

Dilan: "Milea, kamu cantik"

Milea: "Terima kasih"

Dilan: "Tapi aku belum tertarik sama kamu. Mungkin nanti sore.. "

Milea: "¥#%@&+)(-&"*

Yaa begitulah contoh keanehan Dilan. Namun anehnya itulah yang membuat semua gadis, termasuk adek si teman tadi tergila-gila sama sosok Dilan. Tapi intinya bukan itu, melainkan tentang betapa dahsyatnya efek sebuah tulisan. Seseorang yang memiliki tulisan keren dan berbobot akan mendapat banyak benefit. Selain membuat si penulis dikenal, menulis juga bisa mendatangkan pundi-pundi rupiah. So, masih malas menulis??

Regards

                   @hendrijunggeboy

Thanks @goodkarma