Poor Family House Burned, Your upvote will be helpful. (Lebaran, KPM PKH, Kebakaran Rumah)

jubagarang (62)in #indonesia • 6 years ago (edited)

Mustafa Abdullah (60) is the head of the fisherman's family, when the fire broke out Mustafa was not at home because he was still at sea to seek sustenance. This house accident occurred at dawn or dawn Around 3:30 am on Friday, 08 June 2018. Fortunately, there were no casualties, although all the contents of the house burned with red sijago, Dampili (42) is a Household Administrator who is a Benefit Family KPM) of the Family Hope Program (Economic Eradication Program). Yes, he is one among dozens of others who belong to poor families in Leung Tuengoh Village, Jeunieb Subdistrict, Bireuen.

Mustafa Abdullah (60) adalah kepala keluarga yang bermata pencarian sebagai nelayan, saat kebakaran terjadi Mustafa tidak berada di rumah karena masih di laut untuk mencari rezeki. Musibah kebakaran rumah ini terjadi menjelang sahur atau dini hari sekitar pukul 3.30 WIB pada hari Jumat, 08 Juni 2018. Untungnya tidak ada korban jiwa, meskipun semua isi rumah ikut terbakar si jago merah.
Dahliani (42) adalah Pengurus Rumah Tangga yang merupakan Keluarga Peneriman Manfaat (KPM) dari Program Keluarga Harapan (Sebuah Program Pengentasan Ekonomi). Ya, beliau termasuk satu diantara puluhan lainnya yang tergolong dalam keluarga kurang mampu di Desa Leung Tuengoh, Kecamatan Jeunieb, Bireuen.

I invite the qualified Steemians, in order to help alleviate grief with a little help from the steemians.

Saya mengajak para steemians yang telah mumpuni untuk turun tangan membantu meringakan beban atau duka yang sedang di alami oleh keluarga Dahliani. Dengan cara membuat postingan atau sumbangan langsung kepada korban, mengingat lebaran tinggal menghitung hari.

How many of these postings also I dedicate to the owner kebarakan House a.n Difficulty in Leung Tuengoh Village, Jeunieb Subdistrict, Bireuen. Although not many, when this post is only in the 3 dollar SBD I will unite with the help of others so as not to look very little (I am bawling it because I am self aware of my posting capability). Little or much, I just want to help no matter the 3sbd or even 1sbd.

Seberapa yang ada postingan ini juga saya persembahkan kepada pemilik kebarakan rumah a.n Dahliani di Desa Leung Tuengoh, Kecamatan Jeunieb, Bireuen. Walau tidak banyak, ketika postingan ini hanya berada pada angka 3 dolar SBD, saya akan menyatukan dengan bantuan yang lain agar tidak terlihat sangat sedikit (saya berbicara seperti itu karena saya sadar diri akan kemampuan posting saya). Ibarat semut yang membawa air untuk memadamkan api ketika Nabi Ibrahim dibakar, minimal ada usaha kita.