Semalam di Hote(L)300

in #indonesia6 years ago (edited)

Three Billboards Outside Ebbing, Missouri (2).jpg

Ilustrasi perjalanan dengan Mobil.

Baru beberapa hari aku kembali ke Takengon untuk lalu kembali lagi ke kota Banda Aceh.

Setelah menyelesaikan urusan kantor yang deminya aku harus bolak-balik Takengon-Banda Aceh sore harinya kuputuskan untuk membeli tiket kendaraan umum minibus L 300. Tidak biasanya aku membeli tiket pada sore hari, seringnya aku beli tiket pada malam saat keberangkatan.

Untung saja kurubah kebiasaan itu di waktu yang tepat, ternyata hampir semua minibus tujuan Banda Aceh penuh, hanya satu perusahaan Travel yang bersedia membuka banyak trip ke Banda Aceh yang melampaui batas kuota mereka biasanya.

Aku tanyakan penjaga loket kenapa bisa seramai ini, dari jawaban yang aku pahami ternyata ramai kali ini karena anak anak yang baru saja menyelesaikan pendidikan SMA-nya mau ikut tes kuliah di Banda Aceh besok.

Kebetulan ketika malam tiba saat aku dijemput di sebelahku duduk seorang pemuda yang aku tebak pasti juga mau ikut tes kuliah di Banda Aceh, raut wajahnya tampak begitu muda tanpa tergerus kerutan di dahi, artinya tidak ada pemikiran mendalam darinya jika dilihat dari air mukanya.

Aku mulai membuka pembicaraan dengan sang anak muda.

"adek ini asal mana" kutanya.

"Wih Porak bang" jawabnya.

"ini ke Banda Aceh ada agenda apa " insting intelijen ku mulai menyeruak ke permukaan.

"oh, mau ikut Tes Kuliah bang, kemarin sebenarnya sudah tes sekali, cuma nggak lulus bang" jawabnya tanpa ada rasa penyesalan. "ini rencana mau ikut tes lagi"

"pilih jurusan apa dek ?" kutanya lagi.

"Agro bang, Agroteknologi" jawabnya singkat

"wah, bagus itu, itu pilihan yang tepat dan akan sangat berguna bagi kita orang Gayo yang memang berpenghidupan dari hasil pertanian." aku menjelaskan.

"itulah bang, sebenarnya kemarin mau pilih jurusan Radiologi, cuma harus ke Surabaya bang, makanya nggak jadi." ia menjelaskan.

"wah, kenapa harus Radiologi ? apa karena memang kau suka radiologi ?" selidikku.

"iya bang, kemarin ada aku baca baca tentang Radiologi, sepertinya memang menarik bang."

"wah, Radiologi itu memang bisa menjanjikan pekerjaan, tapi itu juga belum tentu, karena di tempat kita ini kan kalau nggak ada orang dalam susah juga kalau kita mau kerja"

"iya juga bang ya, tapi itu juga belum pasti bang, kayaknya nggak bakal kuliah di radiologi juga"

"Sebenarnya semuanya terserah kau juga lah, apapun yang kau senangi pasti akan mudah dijalani karena menjalaninya dengan senang hati"

"iya bang"

"Tapi sekarang yakinlah dengan jurusan pilihanmu di Agroteknologi, Orang Gayo butuh banyak pakar tentang teknik bertani, kau lihat sekarang hasil panen kopi merosot, itu karena kita tak punya cukup ilmu untuk teknologi budidaya kopi yang mumpuni, sebenarnya bukan tidak ada, cuma jumlahnya hanya sedikit sekali, dan mereka terlalu sibuk di kursinya."

aku meraih botol air mineral di dashboard lalu meminumnya hinga habis.

"dari dulu orang tua kita selalu berpesan agar kita tak menjadi petani, mereka tidak rela kita menjadi petani karena sudah merasakan bagaimana beratnya kehidupan seorang petani, dengan alasan itu pula kita dikuliahkan, bolehlah kau tanya setiap orang tua di kampung kita, mereka semua pasti sepakat agar anaknya tidak menjadi petani, kalaulah setiap orang tua berfikiran sama, maka suatu hari nanti siapa lagi yang akan bertani ? lalu dikemanakan kebun kebun kita itu?"

sebuah fakta yang harus kau tau dek, di Amerika sana petani adalah kaum kaya raya dek, di negara kita saja petani adalah golongan kaum yang menyedihkan, jadi kau harus ambil itu jurusan Agroteknologi dan buktikan bahwa menjadi petani itu adalah hebat, menjadi petani itu merupakan pekerjaan yang keren"

kuperhatikan wajahnya mangut mangut saja, aku tidak tau apakah dia bisa pahami maksud dan tujuan perkataanku atau tidak, namun aku merasa lega sudah menyampaikan sebuah kebenaran yang menurut aku benar.

kemudian kami terdiam sejenak, pak supir sedari tadi hanya menjadi pendengar setia percakapan kami.

tak kusadari ketika kantuk mendera aku tiba tiba saja menghilang dari kesadaranku dan tertidur. baru ketika sampai di sebuah rumah makan aku dibangunkan oleh si anak muda.

ramai sekali rumah makan malam itu, dengan suasana yang gelap, menghilangkan seleraku untuk santap malam, akhirnya aku hanya minum teh saja.

kembali ke Hote(L)300 aku adalah orang terakhir yang masuk kedalam mobil minibus itu.

percakapan kali ini hanya antara aku dan supir, si anak muda sepertinya kelelahan atau kekenyangan yang membuat dia tertidur cepat bahkan ketika mobil belum melaju sejauh satu kilometer pun.

"pak supir berceloteh tentang pengalamannya yang sudah puluhan tahun menjadi supir, dia sudah pernah menyupiri hampir semua kendaraan roda empat, roda enam, roda 12 dengan bermacam macam kegiatan menyupir seperti menjadi supir pengangkut kopi untuk diantar ke medan, mengantar kentang ke daerah pulau jawa, dia juga bercerita bagaimana awalnya dia menjadi supir kendaraan umum L 300 ini.

pak supir bilang, menyupir adalah hobi yang kini kujadikan pekerjaan.

yang aku suka dari pak supir ini adalah, dia menanyakan ke setiap penumpangnya nyamankah mereka saat dia membawa laju mobilnya, dan aku sendiri merasakan hebatnya Pak supir ini.

karena Asam Lambung yang kuderita biasanya aku bisa dipastikan akan muntah muntah didalam perjalanan, khususnya perjalanan dari Takengon menuju bireun. karena jalan yang banyak tikungan, turunan, dan juga tanjakan. tapi beliau benar benar lihai menyiasati hal tersebut sehingga perutku tidak merasa seperti diaduk-aduk.

"banyak pengalamanku selama bawa mobil bang" kata pak supir

" dari yang sangat menyenangkan, ditawari mobil untuk aku operasikan sampai hampir bacok bacokan di jalan bang" lanjutnya.

" wah, kenapa sampai bacok bacokan bang ?" kutanya balik.

" itu terjadi ketika aku bawa mobil Engkol (Kendaraan pengangkut kopi) bang, waktu itu aku harus bawa kopi ke Medan, dan saat itu aku masih menjadi kernet (Kondektur) dan duduk di paling belakang untuk mengantisipasi Bajing Loncat, pas baru satu jam masuk ke medan mobil kami diserang sama sekelompok bajing loncat, aku cuma dipersenjatai pisau dapur dan sebatang pipa besi, jadi pas salah seorang bajing loncat menempel di mobil kami bang, kutebas tebas tangannya pake pipa besi bang, sampe kahirnya satu dari beberapa bajing loncat nya jatuh di jalan, untungnya kemudian kami sampai di tempat keramaian, sehingga membuat para bajing loncat meninggalkan mobil kami"

Pak supir memanggilku dengan panggilan Bang dan aku tidak keberatan, karena memang nyatanya pak supir ini kelahiran 94, beda empat tahun dari tahun kelahiranku.

pak Supir menghisap rokoknya dalam dalam lalu kemudian melanjutkan ceritanya.

"bapakku juga seorang supir bus bang, tapi udah aku suruh pensiun, karena bapak udah tua, dan sekarang bapak nggak nyupir lagi bang."

" oh ya ? jadi semacam pekerjaan turun temurun lah ya" balasku

"haha, iya begitulah kira kira" aku juga mengamini ketawanya.

lalu aku kembali ke dalam rasa kantuk yang hebat, tempat tidurku di Hotel L 300 dengan nomor kamar 001 terasa sangat nyaman walaupun panas. akupun pulas.

banyak cerita yang diceritakan oleh pak supir yang tidak aku ceritakan disini, mungkin di postingan lain, mungkin nggak di posting lagi. entahlah, kita lihat saja.

DQmNuF3L71zzxAyJB7Lk37yBqjBRo2uafTAudFDLzsoRV5L.gif

logo Steemit Gayo  1.jpeg

Sort:  

Judul nya keren bang,, hehehe

Klo menggunakan jasa travel seperti itu memang kita akan sering berjumpa dengan orang baru dan saling berbegai pengalaman. Keren bang,membaca nya seakan aku lah yang berada didalam L 300 itu 😅

Semoga bisa menginspirasi hehe

Benar bang. Nindi juga kuliah di Petanian, proteksi tanaman. Semoga bisa memajukan pertanian kita

Amiin, semoga tercapai cita citanya @nindimtr

Belasan tahun kedepan pertanian kita akan lebih profesional, semoga. Cara bertani konvensional butuh disempurnakan disana sini agar meningkatlah kesejahteraan petani

Begitu juga dengan regulasi pemerintah, harus menguntungkan petani. Miris juga seperti kasus di Yogyakarta (Kulon Progo). Tanah petani dirampas untuk Bandara NYIA

Kita harus berkaca kepada Sumatera Barat untuk itu

Semoga cita² anak muda itu kesampaian bisa kuliah Di agrotehnologi

sopirnya itu kurasa sambil merem pun bisa nyetir hahahah

Congratulations @mahlizarsafdi! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :

Award for the number of comments received

Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.

To support your work, I also upvoted your post!
For more information about SteemitBoard, click here

If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word STOP

Upvote this notification to help all Steemit users. Learn why here!

itulah kehidupan yang menarik, sebernya mencari kawan itu tidak sulit mengapa banyak orang sekarang dari teman bisa menjadi musuh. itu yang harus kita jaga satu sama lain

Untunglah bukan pemudi yang duduk disitu. Haha

Coin Marketplace

STEEM 0.30
TRX 0.12
JST 0.034
BTC 63475.77
ETH 3117.23
USDT 1.00
SBD 3.94