Gajahku Sayang Gajahku Malang,Rindu Alamku yang Dulu

Assalamualaikum selamat malam sahabat steemian dimanapun berada , semoga tetap dalam lindungan alloh subhanawataala Aamiin. Dan terimaksih kepada @fajri26 yang membuat contest pandangan steemian terhadap konflik Gajah.
Baik saya akan memcoba berbagi kepada teman teman semua dari pandangan saya terhadap kasus ini

Erin bersama pengasuhnya

Berdasarkan dari Sumber Erin adalah gajah yang saat ini berada di Balai Taman Nasional Way Kambas (TNWK) di Kabupaten Lampung Timur , 2 jam perjalanan dari rumah saya menggunakan sepeda motor. Erin gajah malang ini sekarang kesulitan untuk makan, ketika hendak makan Erin harus merunduk dan terkadang harus disuapi oleh pengasuhnya karena belalainya putus terkena jerat kawanan pemburu liar yang dipasang untuk menjerat satwa liar, Erin ditemukan diperbatasan Rawa Arjo, Way Kambas pada 23 Juni 2016 dalam keadaan sakit dan belalainya sudah terpotong akibat terkena jerat. Sejak diketemukan sampai saat ini Erin Berada dalam pantauan tim dokter Rumah Sakit Gajah Way Kambas Lampung Timur.

Erin kini telah pulih dan sedang diajarkan untuk mencari makan sendiri, bisa dibaca disini

Selain Erin ada Gajah lain yang nasibnya lebih tragis bisa dilihat disini
Pada 12 Februari lalu ditemukan seekor gajah betina di dalam kawasan Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Lampung Timur (Lamtim) gajah tersebut dalam keadaan tidak bernyawa lagi serta gigi dan caling nya sudah tidak ada. Dari sumber tersebut diterangkan bahwa hasil olah TKP ditemukan 5 bekas luka tembakan .

Selepas dari semua kasus yang terjadi antara satwa baik Gajah ataupun satwa yang lainnya itu semua kembali kepada kita para manusia .
Sebagai anak kampung desa penyangga yaitu desa dimana berbatasan langsung dengan cagar alam Taman Nasional Way Kambas Lampung Timur. Sering terjadi konflik antara warga dengan satwa liar Terutama Gajah, Gajah-Gajah liar sering masuk ke perkebunan dan persawahan warga menyebabkan warga marah dan geram dibuatnya, dari perkebunan singkong,padi dan banyak tanaman warga yang sering habis dirusaknya, iya terkadang sedih dan mau marah juga sama siapa, harusnya kita sebagai manusia yang diberikan akal sempurna bisa menilai kesalahan pada diri sendiri. Karena Gajah Gajah itu tidak mungkin keluar dari habitatnya dan sampai masuk ke perkebunan atau persawahan warga atau bahkan sampai ke pemukiman jika tangan tangan jahat kalian para perambah hutan tidak merusak habitat asal mereka. Jika kita masih saja merusak dan merambah hutan habitat mereka selamanya mereka akan terus keluar untuk mencari makanan, karena alam mereka dihutan sana sudah kalian gunduli kalian bakar sehingga mereka kekurangan bahan makanan. Berbicara tentang perusakan alam , baik itu alam para satwa atau lingkungan sekitar kita memang tangan tangan jahil ini perlu ditindak dengan keras. Sewaktu kecil dulu persawahan didesa kami tidak pernah kekurangan air karena danau pusat irigasi yang mengairi persawahan dikampung kami sangat melimpah ruah airnya, tunbuhan tumbuhan disekeliling danau masih lebat, namun kini tidak tau kenapa air menjadi susah, ketika musim tanam padi para petani harus berebut air. Banyak orang yang bilang hutan sekitaran danau sekarang sudah banyak yang gundul, ulah perambah hutan yang tidak bertangung jawab yang hanya memikirkan kesenangan dunia nya saja, tidak mau memikirkan dampak dari apa yang dia lakukan.

Ini adalah pemandangan danau Way jepara beberapa tahun yang lalu sumber
Kini sudah saatnya kita berubah, manjalin hubungan yang baik dengan satwa dan juga lingkungan kita, sudah saatnya kita menyudahi segala tidakan dari melukai dan merusak bahkan membunuh satwa dan lingkungan kita. Jangan lagi merusak habitat Gajah supaya mereka tidak masuk ke tempat kita. Dan kalian pemburu liar carilah pekerjaan lain jangan terus menerus memburu Gajah untuk memenuhi kebutuhan kalian semua, Gajah adalah salah satu aset Negara Indonesia. Sekiat dulu dari saya semoga bisa bermanfaat bagi pembaca.

LESTARIKAN LINGKUNGAN LINDUNGI SATWA

Taiwan, 15/05/2018
Salam hangat merindukan rahmat @masbudy94