Di Tengah Desing Mesiu [3]

in #indonesia6 years ago

Belakangan, Jamil ikut latihan militer bersama gerilyawan di pinggir Sungai Kereto, nun jauh di jantung hutan. Lama tak terlihat Jamil di desa, dan tiba-tiba wajahnya muncul dengan luka tembak menganga.

“Untung, peluru hanya mengelupas kulit perutnya. Tak merobek usus. Seminggu ini dia akan pulih,” kata Emak mengusap rambut ikal Jamil yang menjuntai ke bahu.


dimas nyanyi (6).jpeg
Situasi keamanan kian tak menentu. Aparat negara berseragam loreng, padu padan warna hijau, hitam dan coklat menyisir kampung nyaris setiap menit. Rasanya tak ada sejengkal tanah pun yang bebas dari pantauan mereka.

Mobil tank, panser, hingga berbagai senjata laras panjang seperti dalam aksi film laga terlihat saban hari ketika mereka memeriksa perumahan warga, melewati semak-semak, dan sebagiannya menapaki pelan jalan desa.

“Ibu ada lihat gerilayawan lewat sini?” tanya seorang militer, bersurban di kepala. Lengan kanannya dibalut pita hitam.

“Gerilyawan itu apa ya Nak?”

“Oh …Ibu tak tahu arti gerilyawan. GAM bu. GAM, gerakan separatis itu ibu pernah lihat?”

Seulas senyum tersunging di bibir wanita ringkih itu. Emak mencoba menghilangkan rasa takutnya diintrogasi tentara. Sepanjang hidupnya, berhubungan dengan tentara dengan cara diintrogasi baru hari itu dirasakannya. Ketika remaja, sebagai perawat, dia turut membantu tentara yang terluka dalam aksi massa tahun 1965.

“Kalau saya bilang tak pernah lihat, Nak Tentara pasti bilang saya bohong. Saya pernah lihat. Mereka lewat-lewan di jalan ini sesekali,” jawab Emak.

Sang tentara tertawa, dan mengakui jawaban jujur Ibu. Di dalam kamar, Jamil menggigil ketakutan. Melihat intrograsi tentara pada Emak dari sela dinding kamar. Tangannya memegang senjata, panjangnya sedepan. Menurut Jamil senjata itu hanya bisa meledak satu-satu. Manual, karena dibuat sendiri olehnya.

“Boleh kami masuk ke rumah?” tanya tentara itu lagi. Emak bahkan tak memperlihatkan perubahan raut muka. Wajahnya terlihat santai. Berupaya setenang mungkin. Di dalam rumah dia tahu putra angkatnya terbaring lemah. Lengkap dengan senjata di bawah bantal.


MASRIADI.gif

Coin Marketplace

STEEM 0.28
TRX 0.13
JST 0.032
BTC 60625.76
ETH 2898.84
USDT 1.00
SBD 3.62