[SMA STEEMIT] Bersama Meraih Juara# Pecundang Vs Pemenang

in #indonesia6 years ago

image


Source

Setiap orang seperti saya, bahkan anda, saya yakin pernah mengalami jatuh, move on, tapi jatuh lagi. Lebih sering jatuhnya daripada move on, ya kan ? Sebetulnya ada dua syarat. Yang pertama, supaya kita semua untuk menjadi juara, untuk itu perlu mental juara. Nah, ada dua syarat untuk mempunyai, atau untuk membentuk mental juara. Yang pertama mental juara itu adalah orang yang tidak pernah takut kalah, sepakat ya ? Sebaliknya mental pecundang.

Nah, mental pecundang ini justru orang yang takut menang, itu yang pertama ya ? Semua orang pernah move on dalam hidupnya. Ketika dia jatuh, dia sebetulnya sudah punya syarat pertama, bahwa sebetulnya orang yang tidak takut kalah. Jadi intinya adalah, syarat pertama yang harus kita punya adalah, kita jangan takut kalah, karena setiap orang di lahirkan adalah sebagai pemenang.

Tapi ada syarat kedua yang jarang orang punya, sehingga biasanya kita, begitu kita move on, jatuh lagi, move on, jatuh lagi. Syarat kedua ini adalah bahwa kita harus selalu punya kemau'an untuk melihat jawaban, untuk melihat solusi dibalik setiap masalah. Sedangkan mental pecundang, dia akan melihat masalah dalam setiap masalah, artinya melihat masalah dalam jawaban.

Kalau mental juara, dia akan selalu melihat jawaban dalam setiap masalah. Ketika masalah datang, yang dia pikirkan bukan duduk dan tidak bergerak, tapi dia lihat di balik ini, ada jawaban atau tidak. Sedangkan mental pecundang, meskipun sudah ada jawaban bagi dia, ntah dari temannya, atau siapa, dia melihat masalahnya

"Buruk banget hidup saya"

Kan gitu

Selain dua syarat tadi, ada tiga prinsip yang harus kita punyai, supaya kita menjadi juara, atau paling tidak mempunyai mental juara. Yang pertama adalah jembatan keledai, supaya pengingat kita, karena siswa sekolah SMA Steemit, maka tiga pengingatnya adalah tentang SMA ya ?, supaya kita gampang mengingatnya.

  • Yang pertama "S" : S nya adalah stand alone, itu adalah berdiri sndiri. Artinya dalam hidup kita pada diperlukan, kita harus berani berdiri sendiri, meskipun mainstream, harus besar mayoritas menyerah ke kiri. Kalau kita merasa dalam prinsip hidup kita bahwa kita harus ke kanan, meskipun sendirian.

  • Yang kedua adalah "M" : M nya adalah master, kita adalah penguasa diri kita. Kita yang menguasai, kita yang memimpin. Bossnya pikiran pikiran diri kita, dan hati kita sendiri. Jadi, boleh saja 30 orang, satu kampung, se Indonesia meremehkan kita, selama kita tidak mengizinkan kita diri kita di sakiti, kita tidak pernah sakit, karena kita "The Master" Pikiran kita sendiri, hati kita sendiri.

  • Yang terakhir A : Yaitu ambisi. Hanya ambisi, setiap manusia harus punya ambisi, karena kalau kita tidak punya ambisi, dia tidak akan pernah bangkit dari move on, ambisi, tapi bukan ambisius. Karena hanya dengan ambisi, anda bisa merajut mimpi-mimpi anda, dengan ambisi, anda bisa menentukan cita-cita, dan tujuan anda. Tapi sekaligus yang penting disitu adalah bahan bakar. Anda boleh jatuh, boleh belajar apa saja, boleh punya pengemudi hebat, kalau tidak ada bahan bakarnya, tidak akan pernah bergerak menuju tujuan, tapi prinsipnya

Ambisi yess ❗

Ambisius no ❗

Karena sesuatu yang berlebihan bukannya bagus, tapi menjadi buruk. Maka ambisi, ketika menjdi ambisius, justru akan membakar diri kita sendiri, dan menghancurkan kita, mulai keserakahan, semua yang berlebihan tidak baik. Kita harus berani stand alone , untuk berani stand alone, kita harus mulai dari diri kita sendiri, tampil Pe-De, kepala mendongak, tidak menunduk, nanti jatuh terus.
Oke, siap ❗ Saya akhiri tulisan sampai di sini.

Quote :

Orang yang bermental juara, adalah orang yang tidak takut kalah, sedangkan orang yang bermental pecundang adalah, orang yang takut menang". ~ Agam Steemian ~

Semoga bermanfa'at, Salam Steemian Indonesia💫

~Keep Writing~

image

Salam Sahabat Inspiratif

Coin Marketplace

STEEM 0.29
TRX 0.12
JST 0.033
BTC 62937.86
ETH 3092.40
USDT 1.00
SBD 3.87