Wanita Dan Emansipasinya Yang Misterius

in #indonesia6 years ago

Sekarang inikannya zamannya moderen, jadi bukan hanya saja laki-laki yang menyatakan ❤ duluan. Tetapi kadang-kadang, apakah wajar wanita yang nembak duluan. Ini temanya tentang wanita dan emansipasi. Saya menghargai wanita seperti menghargai ibu sendiri. Diera emansipasi ini, ada sebagian wanita yang menyatakan pendapat, atau nembak duluan. Dalam hal ❤ misalnya kepada laki-laki yang sukainya, kalau memang suka, katanya emansipasi.


image
Source

Kalau saya sih, pendapat saya sebagai manusia awam dalam hal emansipasi ❤ dan wanita. Anda sebagai wanita harus elegan, harus tau menempatkan diri. Biasanya kan wanita dikejar, nggak mungkinlah ngejar. Wanita itu harus cenderung menjaga kodrat, sebagai seorang wanita, dihormati, dihargai, disayang. Sebaiknya emansipasi itu prestasinya yang ditonjolkan, bukan karena ngejar-ngejarnya. Jangan jual murah, wanita harus jinak-jinak merpati.

Baiklah, wajar atau tidak wanita nembak duluan ? Menurut saya nggak apa-apa, yang penting jangan hamil duluan. Tapi, karena saya ini adalah seorang yang mengagumi perempuan, seorang yang menghargai perempuan. Saya lebih suka kalau laki-laki yang tetap nyatain duluan, harus laki-laki dulu. Saya lebih senang berjuang untuk mendapatkan perempuan yang saya ❤.


image
Source

Ini saya pelajari dari petuah guru ❤ saya. Guru ❤ saya orang sunda, jadi ini bisa saya jelaskan dalam bahasa sunda, dari artinyapun ketahuan, laki-laki dan perempuan dalam bahasa sunda. Laku-laki itu disebut pameget. Ada orang sunda disini, ngerti nggak ? Jadi, laki-laki itu disebut pameget. Itu sebetulnya dari bahasa Inggris, pameget itu dari, Pay me get. Biarkan saya yang membayar apapun, sampai saya mendapatkan kamu, saya akan berjuang apapun, berkorban apapun, sampai saya mendapatkan kamu.

Sekarang kita pindah keperempuan. Dalam bahasa sunda, perempuan itukan istri. Istri disini, bukan lawan dari suami, istri disini adalah lawan dari pameget. Istri serapan dari bahasa Inggris, istri adalah pohon "Is try", jadi perempuan itu sudah diam saja seperti pohon, tunggu kami para laki-laki menanammu, membuahimu, memetikmu, dalam artian yang bagus tentunya disini. Dalam bahasa sunda juga, perempuan itukan lawan dari jalu, adalah bikang, artinya biar akang yang berjuang untuk mendapatkan kamu.

Seperti yang tadi saya bilang, kalau saya ini menghormati perempuan, saya selalu memperlakukan wanita itu spesial. Jadi kalau lagi jalan, jajan, belanja, biarlah saya laki-laki yang bayar. Karena bagi saya prestasi adalah segalanya, laki-laki itu senang jika merasa dibutuhkan. Kami para laki-laki tidak berharap, jika lain kali wanita yang bayarin, tidak ! Cukup bilang terimakasih, dan kalau tidak keberatan, pujilah kami, itu saja. Puji kami, dan banggakanlah didepan orang lain, simpelkan ?


image
Source

Sebetulnya, saya bukan laki-laki yang materialistis, saya tidak ingin uang atau apa. Tapi saya ingin menunjukkan, tau nggak menurut sebuah penelitian pria dan wanita, itu bedanya, wanita dalam sehari mengeluarkan kata-kata sampai 20.0000.

Sedangkan kami laki-laki, hanya 7.000, rata-rata ya ? Saya ingin tunjukkan siapa yang laki-laki disini. Yang jelas, yang banyak bicara itu mungkin dia berpikir, dia sebagai laki-laki, tapi sifat yang dia gunakan adalah wanita.

Bicara masalah emansipasi wanita, itu karena ego masing-masing. Jadi, jangan memasalahkan, contohnya saya, saya nggak pernah melarang, wanita yang sedang jalan sama saya, makan bareng, saya nggak melarang dia yang bayarin. Dan saya juga berharap dia tidak meminta saya yang bayarin. Jadi nggak kaitannya siapa yang bayarin dan harga diri, yang dibayar, itulah yang nggak punya harga diri.

Jadi cntohnya dulu saya PDKT, sama seorang wanita, saya nggak pernah mau dia yang bayar, karena kalau saya terima dia yang bayar, maka hancurlah harga diri saya sebagai laki-laki.

Oke, memang kalau namanya perempuan sudah usaha sama kita. Kalau memang dia usaha terus, tapi kita nggak kasih timbal balik, kan kasihan juga. Apalagi kalau kita punya perasaan sama dia, kan dia nggak akan pernah tau perasaan kita, kalau kita nggak mengizinkan, mengungkapkannya juga. Terkadang inginnya kalau dia ❤, dia mau melakukan apa saja, buat targetnya ya kan ?

Jadi wanita itu rawan menjadi korban, bukan berarti laki-laki seperti itu. Prinsip saya memperlakukan wanita itu, seperti anda ingin, seperti apa yang anda ingin, ayah anda memperlakukan ibu anda seperti apa, calon menantu anda memperlakukan anak perempuan anda, dan calon kakak ipar anda, memperlakukan buat kakak perempuan anda, gitu.

Jadi gini ya, bagi wanita anda tak perlu takut, sebenarnya laki-laki dan perempuan itu memang dilahirkan dengan karakter dan sifat dasar yang berbeda. Dalam berkomunikasi awal dalam asmaranya itu sudah beda bawaannya. Biasanya ini ya, laki-laki itu mendekati wanita 98% dengan motif atau modus, mau menolong atau membantu.
Sedangkan wanita mendekati laki-laki, modusnya biasanya minta bantuan.


image
Source

Itu yang menunjukkan bahwa sifat dasar itu beda, makanya anda harus berhati-hati, karena memang seperti itu karakternya. Kalau anda sering minta tolong, minta bantu, berarti anda berkarakter wanita. Kalau suka rela, senang membantu, senang menolong, berarti karakter anda laki-laki, jadi intinya gitu. Sekali lagi dalam hubungan asmara itu, nggak ada yang mana harus duluan, yang mana harus belakangan.

Mungkin kita makhluk yang senang memicu konflik, dan dalam persoalan ❤, bila anda ingin satu, maka jangan ambil dua, sebab satu menggenapkan, namun dua menghilangkan. Kita semua tau beratnya adil, dan mengerti tidak mudahnya berbuat adil dalam ❤, dalam kata SETIA, ada kata IA, jika lebih dari satu, maka ia akan SIA-SIA. Lebih baik di ❤, lebih mulia, di hormati, daripada sekedar diminati.

Demikianlah postingan saya malam ini, moga-moga ada manfa'at yang didapat, sampai bertemu lagi dikesempatan berikutnya, InsyaAllah.

~Keep Writing~

image

Salam Sahabat Inspiratif

Coin Marketplace

STEEM 0.29
TRX 0.12
JST 0.032
BTC 63330.76
ETH 3090.95
USDT 1.00
SBD 3.80