Cancer could Kill You! Let's Take Fasting / Kanker Membunuhmu! Cegah dengan Bulan Berkah (#EdisiRamadhan 3)

in #indonesia6 years ago

[ENG]

Good afternoon steemians entire the world, how are you? Hopefully all is well and always able to run your daily activities in the real world as well as in the unseen world/cyberspace.  

All right steemians, for the Muslims entire the world I would say "congratulate fasting Ramadan 1439 H and apologize me of all my guilt. Every day of Ramadan I will create articles that link the virtues of fasting with health and socio-culture.  

credit

In the previous discussion we have discussed several things which related to body metabolism. For you who have not read it please visit the #EdisiRamadhan list at the bottom of this article. The discussion of metabolism has never ended, because frankly there are many complex body metabolic systems so there are already learned and many of them have not been studied.  

On this occasion we will try to discuss about protein metabolism in the body especially human. We both understand if every day we always consume protein and it is certainly even a little. This is because all living things both plants and animals contain proteins, so every food we eat certainly contains the protein.  

A protein molecule when analyzed chemically it will get many elements of carbon, hydrogen, oxygen and nitrogen. Even some proteins also contain sulfur and phosphorus to form a special chain on a particular protein. You do not be too confused with the complicated chemistry concept, but we must know if the protein is one of small part of human life.  

credit: amino acid built protein molecule

The protein that we consume will be processed by the body with a complicated genetic principle for the encoding within the cells that make up the body. If you a programmer who are good at coding world must feel the complexity of the coding system, and this process happened inside the human body even more complicated than the coding in the computer system.  

The coding system in the human body uses amino acids which are a small part of the protein that we eat. This coding system works for the growth of new cells so that our bodies will always live, dead cells replaced, and frankly this is human life. When this coding chain fails, thenthe death of the cell is occure and is followed by the death of the individual or human.  

Relation of encoding with cancer  

A coding system has been designed in such a way by the creator to avoid errors at all. This process always runs continuously and will never stop as long as the individual is alive.  

credit: DNA replication process

If there is an error in the coding system then this is the beginning of cancer. If you tracing the cause of cancer biologically concept, it is certain to come to the conclusion of a genetic coding error that causes uncontrolled cell division. In the end, the cells divide again and again and will never be controlled and it’s causing swelling and damage to the organs of the body.  

Cancer cells usually use a lot of bodies energy. This is because, cancer cells can no longer be controlled by the nerve system in order to use energy efficiency like normal cells normally. This incident usually makes the cancer sufferers become emaciated because all the energy is used for them so that the normal cells will die.  

Causes of cancer  

As we explained earlier, that cancer cells develop uncontrolled by the nerve system because of the coding errors in them. Previously scientists believed that the cause of the coding was caused by exposure to harmful radiation and errors in the use of drugs that are karsinogenik / free radicals. But with the development of antiradiation technology and standardization of drugs, it makes cancer increasingly blaring. Then what's wrong?  

credit: cancer cell ilustration

Well, to answer this question we are referring to the previous #EdisiRamadhan article about fat metabolism discussion. Broadly speaking fat and other compounds stored by the body in the long term can undergo changes, this is the principle of chemicals, especially organic matter in the human body. The presence of a lot of fat in a long time can turn into carcinogenic substances. The substance will join in the blood and together with the protein will affect the synthesis of amino acids and cause the occurrence of coding errors will be due to the presence of these carcinogenic substances.  

In addition, the consumption of materials that contain excessive protein over long periods of time will also decrease the body's ability to support it. During normal body, the excessive protein will be discarded in the form of urea in urine, sweat and feces. However, other things happen when the protein consumed is too much, then what happens is poisoning in the process of protein metabolism in the body that will lead to cancer.  

Fasting process and detoxification  

Broadly speaking all of the diseases in the resulting from the stomach. This has been much explained by Rasullulah so again the important message to remember is "eat when hungry and stop eating before full". Scientists have proven that the detoxification process of toxins in the body can be done by fasting. When a person is hungry and thirsty, then the body will find a way out is to process toxins in complicated ways to produce energy, toxins are meant here is a foreign compound in body in the metabolic system.  

credit: detoxification process ilustration

With the loss of toxins in the body, health will return and will be protected from chronic and dangerous diseases that threaten life. Of course this is back to yourself to continue to be motivated in running the worship with a sincere intention for God. Health care let God give it.  

Thank you for reading this short article, may be useful for me personally and to all of your who read it. Please look forward to the next #EdisiRamdhan we will post every day in our account @muktaridha. If there is some mistake, let’s discuss together. Thanks you.  



[IND]

Selamat sore sahabat steemian semuanya, bagaimana kabarnya? Semoga semua baik-baik saja dan selalu sanggup menjalankan aktivitas kesehariannya di dunia nyata maupun di alam ghaib alias dunia maya.  

Baiklah semuanya, bagi umat islam sedunia saya mengucapkan “selamat menjalankan ibadah puasa ramadhan 1439 H serta mohon maaf lahir dan batin. Seperti biasa, setiap hari dibulan Ramadhan saya akan membuat artikel-artikel yang mengaitkan antara keutamaan berpuasa dengan kesehatan dan sosial budaya.  

credit

Pada pembahasan sebelumnya kita telah membahas beberapa hal terkait metabolisme tubuh. Bagi teman-teman yang belum membacanya silahkan kunjungi daftar #EdisiRamadhan di bagian bawah artikel ini. Pembahasan metabolisme belum berakhir teman-teman, karena sejujurnya ada banyak sistem metabolisme tubuh yang rumit sehingga ada yang sudah dipelajari dan banyak yang belum dipelajari.   

Pada kesempatan ini kita akan mencoba berdiskusi tentang metabolisme protein di dalam tubuh khususnya manusia. Kita sama-sama memahami bila setiap harinya kita selalu mengonsumsi protein dan itu pasti walaupun hanya sedikit. Hal ini dikarenakan semua makhluk hidup baik tumbuhan maupun hewan mengandung protein, sehingga setiap makanan yang kita makan dipastikan mengandung protein.  

Sebuah molekul protein bila di analisis secara kimia maka akan didapatkan banyak unsur-unsur yaitu karbon, hidrogen, oksigen dan nitrogen. Bahkan sebahagian protein juga mengandung sulfur dan posfor untuk membentuk rantai khusus pada protein tertentu. Teman-teman tidak perlu terlalu bingung dengan konsep kimia yang rumit, namun teman-teman harus mengetahui bila protein itu merupakan salah satu bagian kecil dari nyawa manusia.   

credit: amino acid built protein molecule

Protein yang kita konsumsi akan diolah oleh tubuh dengan prinsip genetika yang rumit untuk berlangsungnya pengkodean di dalam sel-sel yang menyusun tubuh. Teman-teman yang jago koding dalam dunia komputer pasti merasakan rumitnya sistem pengkodean, dan inilah yang terjadi didalam tubuh manusia bahkan lebih rumit dari pengkodean dalam sistem komputer.   

Sistem pengkodean dalam tubuh manusia menggunakan asam amino yang merupakan bagian kecil dari protein yang kita makan. Sistem pengkodean ini berfungsi untuk pertumbuhan sel-sel baru sehingga tubuh kita akan selalu hidup, sel mati digantikan, dan sejujurnya inilah nyawa manusia. Bila rantai pengkodean ini gagal, maka yang terjadi adalah kematian sel dan diikuti dengan kematian manusia atau individu tersebut.  

Hubungan pengkodean dengan penyakit kanker  

Suatu sistem pengkodean telah didesain sedemikian rupa oleh sang maha pencipta agar tidak terjadi kesalahan sedikitpun. Proses ini selalu berjalan secara berkesinambungan dan tidak akan pernah berhenti selama individu tersebut masih hidup.   

credit: DNA replication process

Bila terjadi kesalahan dalam sistem pengkodean maka inilah awal mula dari penyakit kanker. Bila teman-teman menelusuri penyebab penyakit kanker secara biologis, maka dipastikan akan sampai pada kesimpulan tentang kesalah pengkodean genetik yang menyebabkan terjadinya pembelahan sel yang tak terkontrol. Pada akhirnya, sel-sel tersebut membelah lagi dan tidak akan pernah terkontrol lagi sehigga menyebabkan pembengkakan dan kerusakan organ-organ tubuh.  

Sel kanker biasanya menggunakan energi tubuh dalam jumlah banyak. Hal ini dikarenakan, sel kanker tidak dapat lagi dikontrol dengan sistem saraf dalam rangka menciptakan efesiensi energi seperti sel normal biasanya. Kejadian ini biasanya membuat penderita kanker menjadi kurus karena semua energi dipakai untuk mereka sehigga sel-sel normal lainnnya menjadi mati. 

Penyebab terjadinya kanker   

Seperti yang telah kami jelaskan sebelumnya, bahwa sel kanker berkembang secara tidak terkontrol oleh sistem saraf karena kesalahan pengkodean di dalamnya. Dahulu ilmuan percaya bahwa penyebab salahnya pengkodean itu di akibatkan oleh paparan radiasi berbahaya dan kesalahan penggunaan obat-obatan yang bersifat karsinogenik/radikal bebas. Namun dengan berkembangnya teknologi antiradiasi dan standarisasi obat-obatan, justru membuat penyakit kanker semakin membahana. Lalu apa yang salah?  

credit: cancer cell ilustration

Nah, untuk menjawab pertanyaan ini kita merujuk ke artikel #EdisiRamadhan sebelumnya tentang lemak. Secara garis besar lemak dan senyawa lainnya yang disimpan oleh tubuh dalam jangka waktu yang lama dapat mengalami perubahan, hal ini merupakan prinsip dari bahan kimia terutama bahan organik dalam tubuh manusia. Keberadaan lemak yang banyak dalam waktu yang lama dapat berubah menjadi zat-zat karsinogen. Zat tersebut akan bergabung dalam darah dan bersama-sama dengan protein akan mempengaruhi sintesis asam amino dan menyebabkan terjadinya kesalahan pengkodean nantinya karena keberadaan zat karsinogen tersebut.  

Selain itu, konsumsi bahan-bahan yang mengandung banyak protein yang berlebihan dalam jangka waktu yang lama juga akan menurunkan kemampuan tubuh dalam menyangganya. Selama tubuh normal, maka protein yang berlebihan akan dibuang dalam bentuk urea dalam air seni, keringat dan feses. Namun, hal lain terjadi bila protein yang dikonsumsi terlau berlebihan, maka yang terjadi adalah keracunan pada proses metabolisme protein di dalam tubuh yang akan bermuara pada penyakit kanker.  

Hikmah puasa dan detoksifikasi 

Secara garis besar semua penyakit di akibatkan dari perut. Hal ini telah banyak dijelaskan oleh Rasullulah sehingga lagi-lagi pesan yang penting untuk kita ingat adalah “makanlah ketika lapar dan berhenti makan sebelum kenyang“. Para ilmuan telah membuktikan bahwa proses detoksifikasi racun didalam tubuh dapat dilakukan dengan berpuasa. Bila seseorang dalam keadaan lapar dan dahaga, maka tubuh akan mencari jalan keluar yaitu mengolah racun-racun dengan cara-cara yang rumit agar menghasilkan energi, racun yang dimaksud disini adalah benda asing didalam sistem metabolisme.    

credit: detoxification process ilustration

Dengan hilangnya racun didalam tubuh maka kesehatan akan kembali dan akan terhindar dari penyakit-penyakit kronis dan berbahaya yang mengancam nyawa. Tentunya hal ini kembali kepada diri sendiri untuk terus termotivasi dalam menjalankan ibadahnya dengan niat yang tulus karena Allah. Urusan kesehatan biarlah Allah yang mengaturnya.  

Terimakasih telah membaca artikel yang singkat ini, semoga bermanfaat bagi saya pribadi dan teman-teman semuanya. Silahkankan nantikan #EdisiRamdhan selanjutnya yang akan kami posting setiap harinya di akun kami @muktaridha.  

Selamat Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan 1439 H Mohon Maaf Lahir dan Batin



Dafar Edisi Khusus Ramadhan

Antara Diabetes dan Berpuasa
Obesiata? Temukan Solusi di Bulan Berkah



Banda Aceh, 16 Mei 2018 ׀
@muktaridha  


Sevenfingers discord Indonesia Steemit Community discord



Sort:  

Dengan berpuasa tubuh kita lebih sehat dan untuk menjaga kesehatan

benar sekali, ada banyak analisis kedokteran yang mengatakan demikian sehigga tidak perlu diragukan

Coin Marketplace

STEEM 0.30
TRX 0.12
JST 0.034
BTC 64231.88
ETH 3128.59
USDT 1.00
SBD 3.95