Jangan sibuk menutupi kekurangan sehingga lupa pada kelebihan

[Image Source]

Banyak orang yang merasa tidak tidak percaya pada dirinya sendiri. Atau sering disebut minder. Minder ini biasanya terjadi karena adanya kekurangan dalam hidup seseorang.

Sehingga membuatnya malu untuk berbaur dengan siapa saja. Mungkin karena miskin atau memiliki fisik yang tidak sempurna. Sehingga, orang seperti ini kerap rela membohongi siapapun demi menutup kekurangan hidupnya.

Padahal tidak semua orang berfikir sama dengan dirinya. Bersedia bergabung atau berteman ketika memiliki kondisi hidup yang sama.

Sehingga setiap hari kita disibukkan dengan menyamar atau berkamuflase agar terlihat lebih hebat dari teman-teman yang lain. Meski sebenarnya lebih hina dari mereka. Orang semacam ini adalah orang-orang yang tidak bersedia menerima kenyataan dalam hidupnya.

Orang semacam ini adalah orang yang jauh dari kata syukur. Ia tidak tau berterimakasih kepada Tuhan yang telah menciptakannnya. Padahal sejatinya, apapun dan bagaimanapun kondisi hidup yang telah ditetapkan Tuhan adalah yang terbaik untuk setiap ciptaannya. Tuhan maha adil atas setiap ciptaannya. Apalagi kita tahu kalau setiap ciptaannya tidak ada yang sempurna.

Lantas mengapa harus bersedih apalagi malu dengan kekurangan yang diberikan Tuhan kepada kita. Padahal kita tidak perlu disibukkan dengan kekurangan yang diberikan Tuhan kepada kita. Akan tetapi kita harus lebih sibuk dengan mengoptimalkan potensi kelebihan yang dititipkan Tuhan kepada kita. Bukan bersikap sebaliknya.

Semua manusia diberikan kapasitas dan kemampuan yang sama. Meski beberapa memiliki kekurangan tapi Tuhan juga telah meletakkan kelebihan pada sisi yang lain. Mungkin letak kelebihan dan kekurangan tidak sama setiap manusia.

Akan tetapi kelebihan yang dititipkan Tuhan kepada kita adalah sebagai senjata untuk menghadapi segala gejolak yang hadir didunia ini. Baik dari fisik maupun dari batiniah. Itu merupakan alat untuk pemangkas kemiskinan apabila kita serius dan mau berusaha keras untuk mengubah nasib tersebut.

Hidup itu sangat sederhana, jika kita jujur dengan apa yang kita punya. Jangan sibuk mengukur hidup orang lain, lalu menyamakan agar terlihat sama tanpa kekurangan. Mengapa harus melakukan hal bodoh semacam itu?

Jika demikian, anda telah berbohong dengan orang lain dan diri anda sendiri. Anda tidak akan pernah bahagia dan sukses dalam hidup. Mengapa? Karena anda sibuk menutupi kekurangan dihadapan orang lain, sementara anda lupa jika diri anda memiliki kelebihan yang tidak pernah anda optimalkan sebaik mungkin.