Pemimpin, sejatinya adalah pelayan

Bagaimana anda menafsirkan defenisi dari kata pemimpin. Tentu saja orang mendefenisikannya berbeda satu sama lain. Pemimpin yang menjabat sebagai Bos dan pemimpin yang menjabat sebagai pelayan. Pemimpin yang menjabat sebagai Bos umumnya adalah seperti pimpinan sebuah perusahaan.

Beda halnya seperti pemimpin yang ada di instansi pemerintahan. Mereka bukanlah bos yang berhak mengatur urusan rakyat sesukanya. Meski wewenang kekuasaan itu berada ditangan mereka. Tetapi sejatinya tugas mereka adalah melayani setiap kebutuhan dan keperluan rakyat.

Pemimpin yang berstatus sebagai bos biasanya tidak mengenal istilah nego atau kompromi pada anak buahnya. Kebijakan semua berada ditangannya. Mungkin sampai kiamat pun tidak akan ada sebuah perusahaan yang Bosnya mendengar semua keluhan dari setiap karyawannya. Meski pun ada tentu dalam setiap kondisi tertentu.

Pemimpin yang bertugas melayani adalah mereka yang berada di puncak kekuasaan publik, misalnya presiden, eksekutif dan legislatif. Sejatinya mereka adalah pelayan yang harus melayani rakyat dari hal kecil hingga sebuah hal yang begitu besar. Orientasi mereka sebenarnya bukanlah golongan, individu, partai dan kolega. Tetapi tugas mereka sebenarnya adalah mencukupi semua kebutuhan rakyat atau publik.

Pemimpin yang melayani adalah mereka orang yang mendengar semua keluh kesah - kesah orang yang dipimpinnya. Juga dapat mengendalikan diri dari egoisme pribadi dan selalu mengedepankan kepentingan rakyat daripada kepentingan pribadinya sendiri.

Namun saat ini tampaknya pemimpin yang benar-benar peduli dengan segala kebutuhan rakyat sudah sangat sulit ditemukan. Hampir semuanya mendahulukan kepentingan pribadi diatas kepentingan rakyat banyak. Bahkan tidak ada pemimpin yang benar-benar ikhlas bekerja untuk pemulihan kesejahteraan rakyat. Yang ada hanyalah mereka para pelaku pencitraan didepan rakyat.