Usai reuni, para aksi membersihkan areal Monas tanpa ada yang memuji

in #indonesia5 years ago

image

Beberapa waktu lalu, saya begitu ingat ada banyak media massa yang menuliskan aksi simpatik dari suporter Jepang yang memunguti sampah di even bergengsi piala dunia 2018. Hampir setiap media media sosial, para netizen riuh dengan aksi suporter Jepang itu. Hingga seolah itu adalah contoh yang baik yang perlu ditiru oleh orang-orang kita.

Orang Jepang, memang notabennya peduli dengan kebersihan lingkungan. Tidak seperti yang terjadi di beberapa even di negara kita. Usai penggelaran acara sampah berserakan dimana-mana. Hal baik ini perlu ditiru dan dipupuk secara disiplin sejak usia dini.

Di tempat kita tidak banyak yang sadar akan melakukan hal seperti ini. Bukan hanya dalam even besar, dalam rapat atau diskusi kecil saja. Sampah berserakan usai acara tersebut dilaksanakan. Tanpa ada yang peduli untuk memungut sampah masing-masing, apalagi untuk membersihkan semuanya.

Tetapi tidak semua dari masyarakat kita tidak sadar akan hal ini. Artinya masih ada masyarakat yang masih peduli terhadap kebersihan lingkungan keluarga dan tempat-tempat atau sarana dan prasarana umum. Jadi dalam hal ini, cukup berlebihan jika kita seoalah "dipaksa" untuk meniru apa yang dilakukan suporter Jepang di even dunia itu.

Kemarin, dalam aksi Reuni 212 yang dihari 11 juta umat muslim itu telah menunjuk bahwa kita pun dapat melakukan dan menjaga kebersihan lingkungan. Jika dilihat dari jumlah peserta yang hadir, semua orang mungkin akan berfikir bahwa setelah acara usai akan ada banyak tumpukan sampah yang berserakan bak gunung.

Ternyata banyak pihak salah menduga. Yang terjadi justeru sebaliknya, meski menyedot jutaan lautan manusia tetapi dalam durasi satu jam, kawasan Monas yang dihadiri 11 juta para aksi tersebut bersih seperti di sulap.

Meski ketika acara berlangsung, memang ada banyak tumpukan sampah yang di tinggalkan begitu saja oleh orang yang telah lebih dahulu mengutipnya. Tapi sampah itu tidak berdiri lama disana. Ada jamaah/para peserta aksi lain yang meletakkannya kebebrapa titik. Mereka tidak hanya mengutip sampah plastik atau jenis sampah yang berukuran besar saja. Tetapi para aksi juga membersihkan sampah yang ada di sela-sela paving blok.

Tetapi sayangnya, tidak ada media yang meliput aksi nyata ini. Seperti yang terjadi ketika para suporter mengutip sampah di areal stadion saat piala dunia Rusia 2018 itu. Media nasional kita lebih ribut memberitakan keributan duel tokoh-tokoh politik yang tidak setuju atau setuju dengan aksi itu. Seolah hal itu lebih penting daripada 'mengajari' dan menuntun umat untuk disiplin menjaga kebersihan lingkungan.

image

Coin Marketplace

STEEM 0.29
TRX 0.12
JST 0.033
BTC 62934.09
ETH 3118.65
USDT 1.00
SBD 3.85