Di manapun, Kita Tetap Muslim

in #indonesia6 years ago (edited)

image

Cuaca di Kaohsiung, Taiwan hari ini sedang panas-panasnya. Dengan suhu mencapai sekitar 33 derajat celcius. Tidak hanya panas, tapi juga engap. Karena tidak ada embusan angin. Mungkin ada, tapi sedikit.

Tak heran jika berkali saya mendapatkan pertanyaan dari orang-orang sekitar tentang penampilan saya yang serba tertutup.

'Apa tidak panas? Tidak gerah? Buka saja lah tidak usah memakai pakaian seperti itu.'

Pertanyaan-pertanyaan itu kerap terdengar di telinga saya. Seringnya saya hanya menjawab dengan kata-kata andalan, 'kami sudah terbiasa berpakaian seperti ini' disertai dengan senyuman.

Tidak jarang, ada pula mereka yang menyerang dengan banyak pertanyaan. Pernah juga suatu ketika, saya justru dihina. Mereka bilang, 'Ah, orang islam itu bodoh. Panas-panas begini masa harus pakai baju tertutup seperti itu' atau juga 'orang islam itu bodoh, mau-maunya tidak boleh makan selama satu bulan'. Dan masih banyak lagi sebenarnya. Selama ini saya lebih sering menanggapinya dengan sebuah senyuman. Meski kadang-kadang juga berusaha menjelaskan kepada mereka. Ada sebagian yang mengerti ada sebagian pula yang justru tambah menyerang dan menjelek-jelekkan.

Hidup di negara nonmuslim memang tidak gampang. Mulai dari perihal makanan sampai perihal cara berpakaian (dikhususkan bagi perempuan). Tentang itu semua jelas kita harus berhati-hati.

Pengalaman saya pula dulu saat di sini tengah heboh kasus ISIS alias teroris. Saya pernah dicegat dan ditanya perihal agama saya. 'Apa kamu menganut agama Islam baru?' Saat itu saya tidak punya pikiran macam-macam. Saya hanya menjelaskan bahwa tidak ada Islam lama atau pun baru. Ketika kemudian mereka menganggap saya adalah salah satu dari anggota teroris. Saya semakin berusaha menjelaskan bahwa saya adalah orang Islam maka dari itu saya berpenampilan seperti ini. Saya mengenakan hijab. Saya memakai rok dan baju longgar-longgar. Menutup aurat adalah kewajiban bagi seorang muslimah. Begitu penjelasan saya. Mereka juga membanding-bandingkan saya dengan TKW-TKW lain yang tidak mengenakan hijab dan menutup aurat.

Beruntung, saat itu saya tertolong oleh majikan saya yang tiba-tiba datang. Beliau mencoba menjelaskan lalu saya pun bisa bebas dari berbagai serangan pertanyaan yang menyebalkan.

Saya sudah dua kali ini datang ke Taiwan dengan majikan dan lokasi yang berbeda. Yang pertama di Taipei dan yang kedua ini di Kaohsiung. Alhamdulillah di keduanya, saya tetap bisa mempertahankan identitas saya sebagai seorang muslimah dengan menutup aurat. Saya tidak takut meski saya baru ataupun lama untuk meminta hak dan kewajiban saya.

Jujur saja, saya sering mendengar teman-teman di sini yang katanya tidak diperbolehkan sholat apalagi untuk berhijab. Termasuk saya, pun dulu sebenarnya sama. Awal sekali saya datang saya masih polos tentu saja, masih sedikit takut-takut. Sholat pun masih dengan sembunyi-sembunyi. Tapi karena mungkin saya sudah terbiasa memakai hijab sejak kecil maka saat itu saya merasa resah dan tidak nyaman dengan tidak memakainya. Saya bertahan sampai 3 bulan ketika kemudian akhirnya saya meminta hak saya dan meminta izin untuk mengenakan hijab. Saat itu saya ditentang oleh majikan saya. Mereka sampai harus berkumpul satu keluarga untuk merundingkan perihal keinginan saya itu.

Niat baik selalu akan mendatangkan kebaikan pula. Pada akhirnya saya kemudian diizinkan mengenakan hijab dan mulai meninggalkan kembali celana-celana ketat saya, berganti menjadi rok-rok longgar yang membuat saya lebih nyaman. Majikan saya bahkan sering memperhatikan saya ketika sedang sholat atau sedang mengaji. Mereka juga menjadi ingin tahu banyak tentang Islam. Sering bertanya-tanya pada saya atau menonton acara-acara islam di televisi.

Saran saya untuk para TKW lainnya, jangan dulu bilang tidak diizinkan. Cobalah bicara dan jelaskan baik-baik tentang hak-hak dan kewajiban kita sebagai seorang muslim kepada majikan kita. Jika kita berani dan bisa menjelaskan, insyaa Allah mereka pun akan mengerti.

Ciayo!!!

Sort:  

Hello nianianie!

Congratulations! This post has been randomly Resteemed! For a chance to get more of your content resteemed join the Steem Engine Team

tambahin fotonya bu 😃

Kkkkk angel nenggo hp lead leod.

Hello nianianie!

Congratulations! This post has been randomly Resteemed! For a chance to get more of your content resteemed join the Steem Engine Team

Resteemed your article. This article was resteemed because you are part of the New Steemians project. You can learn more about it here: https://steemit.com/introduceyourself/@gaman/new-steemians-project-launch

Hello nianianie!

Congratulations! This post has been randomly Resteemed! For a chance to get more of your content resteemed join the Steem Engine Team

Semangat

Posted using Partiko Android

Insyaa Allah selalu semangat mbak. Terima kasih.

Hello nianianie!

Congratulations! This post has been randomly Resteemed! For a chance to get more of your content resteemed join the Steem Engine Team

It's Not Whether You Get Knocked Down, It's Whether You Get Up

I usually browse steemit from my smartphone while on the can

I drink a lot of beer

Coin Marketplace

STEEM 0.28
TRX 0.13
JST 0.032
BTC 60682.45
ETH 2903.00
USDT 1.00
SBD 3.54