BISIK ALAM
Saat badai datang
Itulah caraku mencintaimu.
Bukan hanya dengan usapan yang melenakan,
Sering kali pula berujud tamparan,
Agar kau menjadi kian tangguh dan cerdas menghadapi kehidupan
Itulah caraku memperlihatkan
Rasa kasih padamu
Agar kau tidak lupa bersyukur
Saat dirimu dan alam akur
Agar kau tetap belajar
Pada debu yang berakal budi luhur
Pada kerikil kecil disekitar
Maka...
Berbaik hatilah
Pada kerikil dan debu di jalan yang kau lalui
Pada tanah tempat mu kembali
Dan pada hujan meski dia datang setiap hari
Taiwan 12-07-2018
Posted using Partiko Android
Puisi ini seakan ingin menegaskan bahwa tak ada peristuwa yang terjadi serbakebetulan sebab semua sudah tercatat di lauhil mahfudz.
Penyair juga mengungkap bahwa yan berhak sombong bukanlah manusia sebab ada dzat yang serba maha yang rahman rahiemnya lebih luar daripada adzabNya
Benar
Posted using Partiko Android
Bisik alam memang penuh tanda tanya??
Kapan dan dimana..
Seperti kapan dan dimana kita akan bertemu mas wkwk
Posted using Partiko Android
Ulalalaaa..cihuyyy.. Di Russia boleh gkgkgkg sekalian nton final world cup
krikil mnjdi shabatku neng karena setiap hari tth olahraga di atas krikil 😊😊
Wah.
Cadas kali kata-katanya.
😁. Apa pun komennya tengkiw udh mampir
Posted using Partiko Android
Gambarnya ngeri
Posted using Partiko Android
Semoga tidak akan ada gambar baru dari itu
Posted using Partiko Android