Apa yang kita lihat lihat belum tentu kita kenal walau terkadang kita perlu mata lain untuk melihat diri kita sendiri, namun mata lain melihat sebatas apa yang ia lihat

in #indonesia6 years ago

TADI sore saya menonton sebuah film Shahruhkhan yang berjudul Happy New Year. Sebenarnya saya kurang minat dengan film India, namun jika Shahrukhkhan, rasanya bagus juga untuk dinonton walau durasinya panjang sekali, akan tetapi tidak sepanjang asal-usul Khan itu sendiri. Dalam buku Approach of Armageddon tertulis bahwa nabi Ibrahim memiliki seorang istri yang bernama Qanthura, yang berasal dari suku Kanaan. Beliau menikahinya setelah Sarah dan Hajar meninggal dunia. Qanthura adalah seorang selir yang berasal dari Asia Tengah. Ia melahirkan 3 orang anak laki-laki yang kemudian oleh Ibrahim dikirim ke Khurasan.

Mereka mengeluh keputusan ayahnya itu, sementara Ismail(Ismael) dikirim ke tempat suci, Ishaq(Issac) tinggal bersama ayahnya. Lantas Ibrahim mengajari mereka sebuah doa sebelum mereka pergi ke Khurasa—yang jika dibacakan doa itu maka akan langsung dikabulkan oleh Tuhan.

Ketika terjadi kekeringan di Khurasan, mereka dicari oleh masyarakat setempat agar dapat menolong mereka keluar dari musibah kekeringan itu karena doa yang mereka panjatkan selalu diterima oleh Tuhan. Lantas ketiganya berdoa, lalu hujan pun turun dan kekeringan berakhir. Setelah peristiwa itu, keturunan mereka diberi sebuah gelar yang kita kenal sekarang sebagai: Khan, sebuah gelar kehormatan dikalangan orang Turk yang saat itu menetap di Khurasan. Orang tidak berani mengganggu suku tersebut karena kehormatan dan kemulian mereka. Pendapat lainnya menyakini bahwa: mungkin saja generasi Khan selanjutnya adalah sepupu Yahjuj wa Mahju(god and magod), mereka adalah orang-orang yang tidak ada di tempat ketika Zulkarnain(Cyrus) mengusir Yahjuj wa Mahjuj. Dari keturunan inilah lahir bangsa Tatar, dan keturunan mereka lainnya ikut memerangi Bani Umayyah, keturunan mereka juga bertanggung jawab terhadap penghancuran Bagdad. Dari mereka juga muncul Timurleng, yang membantu penghancuran Damaskus. Jengis Khan, Kubilai Khan hingga Amir Khan, Kadeer Khan, Salman Khan dan Shahrukhkhan. Semenjak zaman nabi Ibrahim hingga sekarang, Khan selalu menjadi raja, the king of the world. Dan sebelum Ibrahim wafat, ia mendoakan agar semua keturunannya menjadi raja-raja atau penguasa.

Saya gelar yang agung itu tidaklah begitu penting, yang terpenting adalah mengenal diri sendiri, sebab sesuatu yang terlihat sejatinya tidaklah terlihat seperti adanya.

Pada suatu hari Hoja memasuki sebuah toko yang belum pernah dimasukinya, penjaga toko itu memperthatiaknnya, lantas Hoja menuju si penjaga toko itu.

"Mula-mula saya ingin bertanya, apakah Anda melihat saya memasuki toko Anda?" tanya Hoja.
"Iya," jawab penjaga toko itu.
"Apa Anda mengenal saya?" Hoja bertanya lagi.
"Tidak," jawab penjaga toko itu.
Hoja menjadikesal dan segerakeluar dari toko pakaian tersebut.

Dialog singkat ini mendalam sekali, butuh penjabaran yang luas untuk memahaminya. Kita belum tentu mengenal apa yang kita lihat. Jika saya memperkenal diri sebagai Nuray Rifat, Steemians akan mengenali saya sebagai Nuray Rifat, tapi saya tidak mengenal Nuray Rifat. Apa yang kita lihat lihat belum tentu kita kenal walau terkadang kita perlu mata lain untuk melihat diri kita sendiri, namun mata lain melihat sebatas apa yang ia lihat.

Sort:  

panyang kali kok judulnya.... aku udah nonton film itu....

Aku baru nonton :D

Hello, as a member of @steemdunk you have received a free courtesy boost! Steemdunk is an automated curation platform that is easy to use and built for the community. Join us at https://steemdunk.xyz

Upvote this comment to support the bot and increase your future rewards!

Tukaran koleksi pilem yuk UB :)

Gak ada film baru nih,...yang ada hanya beberapa film semi korea, gak bisa nonton entar batal puasanya :D

Coin Marketplace

STEEM 0.29
TRX 0.12
JST 0.032
BTC 63330.76
ETH 3090.95
USDT 1.00
SBD 3.80