Cerita Ramadhan_26# Tips Mudik

Lebaran tinggal hitungan hari, berbagai persiapan sudah dilakukan mulai dari membeli segala keperluan lebaran seperti kue-kue, bahan masakan, baju baru. Ada juga yang sedang sibuk mempersiapkan diri untuk mudik ke kampung halaman.

Source

Mengemasi baju-baju, berburu oleh-oleh, service kendaraan adalah beberapa persiapan jelang keberangkatan mudik. Nah sebelum mudik sebaiknya pastikan untuk melakukan berbagai persiapan. Spesial buat teman-teman berikut ada beberapa tips mudik yang mungkin dapat membantu.

Tips mudik yang pertama, bawalah baju-baju seperlunya. Ada baiknya hitung dulu berapa lama waktu mudik dan kegiatan apa saja yang akan dilakukan di kampung halaman. Hal ini bisa membantu kita untuk menyusun baju-baju dalam koper. Inget ya ini mudik bukan minggat jadi tidak perlu bawa seisi lemari,hihihi..

Source

Tips kedua, pastikan untuk tidak membawa barang-barang seperti lemari, kulkas, kasur, atau sofa karena ini bukan pindahan rumah,hahahaha. Pilihlah membawa baju (udah pasti), sepatu, sandal, peralatan mandi, make up (biasanya sih cewek), handuk, pakaian dalam, serta jangan lupa membawa air mineral dan beberapa cemilan. Biar nggak perlu jajan di terminal, bandara atau stasiun karena biasanya harganya lebih mahal.

Source

Tips mudik yang ketika, sebelum meninggalkan rumah ada baiknya cek kembali kompor, setrika, pompa air, kipas angin, lampu, juga kulkas dalam keadaan mati. Jangan lupa untuk mengunci semua jendela dan pintu, dan yang paling penting setelah pintu terkunci pastikan kita sudah tidak berada di dalam rumah,hihihi

Dan tips terakhir sebelum mudik, pastikan kalo kita punya kampung halaman. Percuma saja kita berencana mudik dan melakukan persiapan kalo ternyata kita tidak punya kampung halaman. wkwkwkkw..

Source

Nah apapun persiapannya semoga mudik kita semua diberikan kelancaran ya, sehingga bisa berkumpul bersama keluarga tercinta. Selamat mempersiapkan mudik, lebaran dan libur panjang semua...

Sampai di sini dulu ya cerita kali ini, see you next post and jangan lupa baca cerita lain di sini:

Cerita Ramadhan_1
Cerita Ramadhan_2
Cerita Ramadhan_3
Cerita Ramadhan_4
Cerita Ramadhan_5
Cerita Ramadhan_6
Cerita Ramadhan_7
Cerita Ramadhan_8
Cerita Ramadhan_9
Cerita Ramadhan_10
Cerita Ramadhan_11
Cerita Ramadhan_12
Cerita Ramadhan_13
Cerita Ramadhan_14
Cerita Ramadhan_15
Cerita Ramadhan_16
Cerita Ramadhan_17
Cerita Ramadhan_18
Cerita Ramadhan_19
Cerita Ramadhan_20
Cerita Ramadhan_21
Cerita Ramadhan_22
Cerita Ramadhan_23
Cerita Ramadhan_24
Cerita Ramadhan_25

Terima kasih kepada Kurator Indonesia @aiqabrago dan @levycore, kepada teman-teman Komunitas Steemit Indonesia. Mari saling berbagi, mari saling menguatkan.

Sampai jumpa pada cerita Ramadhan selanjutnya...