Tradisi Ma'meugang Masyarakat Aceh.

Seminggu sebelum ramadhan, masyarakat mulai disibukkan berbagai macam persiapan yang akan mereka lakukan pada hari H Meugang. Meugang sendiri dilakukan sehari atau dua hari sebelum ramadhan minggu pertama dan juga satu atau dua hari saat menjelang hari raya idul fitri dan hari raya idul adha juga. Dan itu akan menjadi hal yang sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat Aceh, bukan hanya orang dewasa saja, bahkan sampai ke remaja dan anak-anak. Selain itu Meugang juga menjadi hal yang tidak boleh terlewatkan bagi masyarakat Aceh yang mungkin kadang ada kebetulan sedang berada di luar kota atau merantau. Mereka yang berada diluar Aceh, biasanya akan langsung bergegas pulang begitu mendekati hari Meugang untuk berkumpul bersama keluarga menikmati hari meugang.

Meugang, tradisi masyarakat Aceh di saat menyambut bulan suci Ramadan dengan makan daging bersama keluarga
Masyarakat aceh punya tradisi saat mau menyambut bulan suci Ramadhan tradisi ini adalah "uro ma'meugang" hari meugang ini adalah hari yang mana masyarakat aceh membeli dangin untuk di makan bersama keluarga pada dua hari sebelum masuknya bulan puasa tersebut.

Saat meugang semua orang statusnya sama baik orang kaya ataupun miskin. Mereka semua beli daging untuk dimakan bersama keluarga,"
Harga daging yang di jual pada hari meugang tersebut melonjak dratis jika biasanya di jual dengan harga Rp 140.000 pada hari meugang itu di jual Rp 160.000 hingga Rp 170.000. Meski tergolong mahal bagi masyarakat Nanggro Aceh Darussalam tidak jadi suatu masalah. Pasalnya, jauh hari sebelum meugang warga sudah mempersiapkan diri untuk membeli daging sesuai kemampuanya.

Di samping penjual daging ada juga masyarakat yang menjual bumbu untuk memasak daging. Jika kita tidak mau repot-repot lagi untuk membuat bumbu di rumah tinggal kita beli di tempat yang sudah di sediakan oleh penjual bumbu itu. Karena di sini pun sudah lengkap bumbunya.

Tradisi meugang ini sudah dilakukan sejak 400 tahun yang lalu sampai saat ini tradisi meugang ini masih sangat melekat pada masyarakat Aceh. Dan turun temurun sampai sekarang.Meugang merupakan tradisi dimana berkumpulnya seluruh anggota keluarga untuk menikmati acara makan daging bersama. Selain itu, dalam tradisi ini semua elemen masyarakat bisa menikmati daging Meugang, tanpa ada perbedaan sedikitpun.

Tradisi megang ini bukan cuma di lakukan pada saat mau menjelang bulan suci Ramadhan saja, tetapi pada hari-hari besar Islam lainnya juga ada hari meugang biasanya juga selalu dilakukan 3 kali dalam setahun, tepatnya 2 hari sebelum bulan puasa, hari raya Idul Fitri, dan hari raya Idul Adha.

Sekian pengenalan tentang “Meugang, Tradisi Masyarakat Aceh Dalam Menyambut bulan suci Ramadhan dan Hari Besar Islam lainnya”. Semoga bermanfaat bagi sahabat steemian serta menambah pengetahuan anda tentang tradisi dan budaya masyarakat di Indonesia.