Akankah Ditangisi Kepergiannya??
Tidak terasa 30 hari itu hampir di ambang pintu, Sudahkah kita melayaninya dengan sebaik mungkin? Sudahkah kita membersamai sesuai dengan keinginanNya?
Dia datang sangat diharap selalu dan pemergiannya sudah tentu ada yang menghilang.
Sebelum benar-benar dia pergi, jangan lepaskan kendali, harus dipastikan segala usaha telah direalisasi dan dikreasi.
Tidak perlu muluk-muluk, cukup dengan menghormatinya dengan segala kerendahan hati yang kita miliki.
Tapi kalau pemergiannya tidak terasa dan mengiba, tanya hati ada apa dengannya?
Saya, Kamu dan Kita tidak mungkin memaksa menahan derap langkahnya, karena sudah sunnatullah yang datang akan pergi
Sedihkah kita atau bahagia?
Ramadan selalu dinanti kedatangannya dan ditangisi kepergianmya dan harinya dihiasi dengan yang bermanfaat.
Semoga bertemu dengan Ramadan selanjutnya dan selanjutnya
Written by;
@rahmayn
Go here https://steemit.com/@a-a-a to get your post resteemed to over 72,000 followers.
Mudah - mudahan kita bertemu kembali di ramadan selanjutnya.
Allahumma aamiin
Semoga selepas dia pergi mendapatkan sebuah kemenangan bagi kita😀
Allahumma aamiin.. tapi jangan kemenangan dalam pelebaran badan hehe
That is a great poem, terus berkarya
Terima kasih seniman hebat @alhidayat
Smoga kta ktmu lagi ramadhan tahun depan. Dan smkin skses di steemit.
Semoga, terima kasih @teukumirza