PuloTravels #93: Menikmati Keindahan Selama Perjalanan di Lintasan Bireuen-Takengon

in #indonesia6 years ago (edited)

3985E050-946A-4A36-9E8D-76DC4BF16E24.jpeg

Selamat malam sahabat steemian. Kali ini saya ingin ceritakan perjalanan yang sering saya lakukan via Jalan Bireuen - Takengon, Aceh, Indonesia dan sebaliknya. Panjang jalur ini mencapai lebih 100 KM. Berangkat dari Bireuen, sejak dari KM 10 atau tepatnya setelah jembatan Teupin Mane, Kecamatan Juli, kita akan menemukan jalur menanjak, berliku, dan terus menanjak, berliku hingga sampai ke Kota Takengon.

Suguhan pemandangan dalam perjalanan sungguh memukau, apalagi setiba di kawasan Cot Panglema. Di sana, kita akan melewati jalan mulus yang luas tapi berliku, disertai tikungan tajam yang lentur. Di sisi kanan jalan, bukit karang menjulang dengan bebatuan, yang artistik bila kita pandang seksama. Sedangkan di sisi kiri jalan, pesona alam begitu indah sejauh mata memandang, gradasi warna pegunungan dan pepohonan membuat mata ini adem dan menenangkan. Apalagi bila kita singgah, di penanjakan Cot Panglema. Dengan menaiki menara di atas sebuah bukit, kita dapat dengan leluasa memandangi keajaiban alam yang menawan.

Berdiri di sana, saya membayangkan seperti sedang berada di Queen Elizabeth Lookout, di Echo Point Blue Mountains, Australia. Suguhan pemandangannya juga sangat memukau, terlebih adanya The Three Sisters, bebatuan alam unik yang menjadi legenda Suku Aborigin.

7F06071E-4701-4889-BCA2-C42996F94A3C.jpeg

5758A7CA-51F7-4A47-89EE-813342710FC4.jpeg
Di Blue Mountains, Australia

Sekitar 10 KM jaraknya setelah Cot Panglema, kita akan memasuki perbatasan antara Bireuen dan Kabupaten Bener Meriah. Tiba di sini, beberapa kilometer ke depannya, suguhan pemandangan lebih unik lagi. Kita memasuki wilayah yang datar, dengan padang rumput hijau yang memukau, dilatarbelakangi pegunungan Bukit Barisan.

Menjelang belokan sebelum tiba di kawasan Blang Rakal, Anda pasti tidak menyangka, akan menemukan pemandangan seperti di Eropa. Pohon-pohon pinus, tumbuh subur, menjulang tinggi, dan sangat indah. Saat tiba di sini, saya bayangkan seperti di Jerman, kawasan Black Forrest, Titisee. Saya berkunjung ke sana musim semi tahun lalu.

F11878EB-A54D-4206-B37E-53C18BF98898.jpeg

EEF48D31-78F9-4DFB-8947-119F5BDA9CF8.jpeg

Setelah puas menikmati pohon pinus ini, kita akan tiba di Blang Rakal, kecuali Anda singgah di Jambo Khop (tapi sekarang tidak ada lagi), maka kita akan tiba di kawasan wisata Wihni Kulus. Sebuah lokasi wisata yang terdiri dari jeram, aliran sungai kecil yang sangat jernih dan dingin. Sangat sayang bila dilewatkan.

Setelah Wihni Kulus, kita akan memasuki kawasan Alur Cincin. Yang khas di sini, adalah banyaknya penjual air nira dan gula aren. Sangat layak untuk singgah sebentar di sini sambil menyesap segelas air nira.

Nah, sahabat steemian, setelah Alur Cincin ini, kita akan tiba pada medan paling berat dari Jalur Bireuen-Takengon ini, yaitu Enang-Enang. Di sebelah kiri jalan, bukit tinggi yang ditumbuhi pohon pinus. Di sisi kanan jalan, adalah jurang yang sangat dalam. Selain itu, tikungannya super tajam mencapai 180 derajat, dan badan jalan sempit serta biram jalannya rusak di sana sini. Tiba di sini, kita mesti sangat hati-hati. Tetapi, dibalik kesulitan medannya, Enang Enang menyajikan pemandangan alam yang menggugah.

Setelah Enang-Enang, kita akan memasuki wilayah Manderek. Lalu Singah Mulo. Di kawasan ini kita mulai menemukan kebun kopi gayo. Lima belas menit kemudian, kita akan tiba di Ronga-Ronga, lalu Timang Gajah.

Nah, sahabat steemian. Sampai di Timang Gajah, jangan lupa menyicipi durian khas daerah ini (bila sedang musim). Oya, saat ini sedang musim durian di Timang Gajah, sehingga sekarang waktu yang tepat berkunjung ke Gayo.

C3D0FE57-AEF0-46A9-B3AB-ED62BD783EEC.jpeg
Source

Setelah Timang Gajah, kita memasuki kawasan Lampahan. Mulai dari sini, kita sudah dapat melihat Gunung Burni Telong yang menjulang tinggi. Gunung berapi ini salah satu lokasi favorit hiking pencinta alam.

Terus saja melaju di badan jalan yang mulus, kita akan memasuki kawasan Blok C, bukan Blok M, ya. Di Blok C ini ada sebuah SPBU. Terus melaju, maka akan memasuki kawasan Bandar Lampahan. Lima menit kemudian kita akan tiba di Simpang Balek, yang terkenal dengan kolam pemandian air panas.

Setelah singgah sejenak, sambil ngopi di Bulanang Coffee, Anda akan meneruskan perjalanan menuju Pante Raya. Di sini, terdapat persimpangan di sebelah kiri jalan, untuk menuju Polres Bener Meriah, Batalyon 114 Satria Musara, Bandara Rembele, hingga sampai di ibukota Bener Meriah, Redelong.

Bila ingin menuju kota dingin Takengon, dari Pante Raya ini, terus saja sampai menemukan Seladang Coffee, yang menyuguhkan sensasi ngopi di tengah kebunnya. Anda sangat direkomendasi untuk singgah sejenak di sini, untuk merasakan sensasi beda minum kopi.

Setelah puas menyesap secangkir kopi arabika gayo, maka teruskanlah perjalanan Anda menuju kota Takengon. Nikmatilah kota indah ini dengan segala pesonanya, kalau saya bilang mirip kawasan di Amerika Selatan, seperti Bolivia atau Colombia.

329F4F55-9DCE-4331-B89B-94BCD7D10DED.jpeg

Nikmatilah keindahan Danau Laut Tawar, Pantan Terong, Gua Putri Pukes, Bur Telege, kopi gayo, dan segala keunikan lainnya Negeri diatas Awan ini.

Salam hangat,
@razack-pulo

Sort:  

WARNING! The comment below by @puregrace leads to a known phishing site that could steal your account.
Do not open links from users you do not trust. Do not provide your private keys to any third party websites.

Thanks a lot my friend @guard :)

Sangat indah pemandangan yang ada di tanah Gayo ya pak, apa lagi mau dibuat jembatan Enang-Enang, pastinya lebih keren 👍👍👍👍

Ya dong.. hehe Kalo dibuat jembatan pasti keren...

Nah betul kan, akhirnya gambar dr dalam mobil di perjalanannya jadi postingan. 😂

Idenya datang darimu, hehee

otw kok gak ajak ajak bang hehe

Haha... lain kali yaa

Takengon kalau ada 1000an perhari postingan kayak gini, bakalan populer melebihi Jakarta. Steemian dari Takengon harus konsis menulis kayak ini, dok.

Betul bang Pilo. Steemian Gayo mesti menggangkat keunikan gayo dalam postingan steemit setiap harinya :)

Bagus juga pemandangan nya bang @razack-pulo

Cukup bagus bang. Apalagi bila cuacanya cerah :)

Pemandangan yang indah dan jika dikelola dengan baik, dapat menjadi Destinasi Wisata yg sangat menjanjikan ya @razack-pulo

Jelas bang. Potensi wisata di daerah kita sungguh luar biasa :)

Pemandangan yg indah sekali, selalu saja suka dengan ulasan pak dokter.

Yuyu kopi Arabika selalu memberi nada.

Nice trip bang @razack-pulo, semoga lebaran tahun ini saya bisa mudik ke Aceh dan berkunjung ke tanah gayo.

Siiip. Btw, kampungnya di Aceh??

Suami asal Aceh bang, di Aceh Utara, bayu.

Oh, pantesaan :)

Coin Marketplace

STEEM 0.28
TRX 0.13
JST 0.032
BTC 60793.50
ETH 2910.51
USDT 1.00
SBD 3.59