Ikatan yang tak pernah berakhir

in #indonesia6 years ago (edited)

image
pixabay

Siang itu aku menerima operan pasien dari team jaga pagi, seorang pasien wanita menjadi satu - satunya pasien kami pada waktu itu. Ia tergolek lemah, dengan ketegaran tampak jelas di wajahnya.

Tak lama berselang, dering telepon memanggil untuk segera diangkat, dari telepon itu terdengar bahwa pasien penerima donor ginjal akan segera di antar ke ICU 2. Tanpa menunggu lama pasien itupun tiba dengan segala atribut menempel di tubuhnya.

Hari itu ICU 2 menerima pasien transplantasi ginjal, ini adalah kali ke tiga Rumah Sakit Zainoel Abidin Banda Aceh menyelenggarakan transplantasi ginjal, karena ICU 2 adalah ruangan ICU Clean Surgery maka kamilah yang selalu menerima pasien transplan.

Setelah pasien terakhir masuk, pasien kami telah menjadi dua orang saat itu, satu perempuan dan satu laki - laki. Perempuan tadi adalah adik kandung dari pasien laki - laki. Perempuan tegar yang merelakan satu ginjalnya untuk abangnya tercinta.

Beberapa waktu berselang pasien perempuan ini mulai membuka mata, dan kemudian ia berbisik pada ku " Dek abang saya sudah selesai operasinya?" "dimana abang saya sekarang?" ,"sudah bu, abang ibu ada di ruangan ini juga dua bed berselang dari tempat tidur ibu" jawab ku. Ia mulai bertanya lagi " Kondisi abang saya stabil dek?","Alhamdulillah stabil bu". Setelah itu ia mulai menutup mata kembali karena rasa pusing yang ia rasakan bila membuka mata.

Beberapa lama kemudian aku membantu team ku merawat pasien post transplantasi ginjal yaitu abang kandung dari perempuan tadi. Saat aku mengatur dosis obat pada syringe pump di dekatnya, laki -laki itu berbisik pada ku "Suster adek saya dimana?" "Bagaimana kondisinya?". Mendengar pertanyaannya terdiam sejenak karena pertanyaan yang sama juga di ajukan oleh adiknya tadi. Aku menjawab "adiknya bapak di ruang ini juga, dua bed sebelum bapak dan alhamdulillah kondisinya stabil". Kemudian iapun mengangguk dan mulai menutup mata kembali setelah obat pereda nyeri dari syringe pump yang tersambung selang halus epidural aku hidupkan.

image
pixabay

Dua percakapan tadi terus mengena di alam bawah sadarku, pertanyaan yang mengambarkan betapa bersaudara ini saling menjaga satu sama lain. Si adik yang rela berbagi ginjal demi kesehatan abangnya, dan abang yang menerima ginjal merasa khawatir akan kesehatan adiknya.

Indahnya ikatan persaudaraan, tak ada yang bisa memutuskannya, saudara sedarah yang akan selalu menerima apapun keadaan kita, saudara sedarah yang selalu ada saat senang maupun sedih.Tak ada yang lebih indah dari ikatan kasih sayang antara kakak dan adik.

Sort:  

Ikatan yg gak akan ada akhirnya.. Smoga kdua pasien kita lekas sehat kembali dan bs mlnjutkan hdup yg berkualitas dgn msg2 yg hanya mmiliki 1 ginjal.. Aamiinnn

Terharu kak...terbayang wajah adiknya yg begitu tegar...semoga mereka sehat kembali...

Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by rikanurrizki from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, theprophet0, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.

If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.

Ya Allah, pingim nangis, semoga lekas sembuh keduanya

Kok kita nggak ketemu ya? Kemarin 2 minggu di icu 2.. apakah tak saling kenal.. hehehe
Ini seminggu lalu pindah ke HCU

Ga tau juga ya salahnya dimana he he, mungkin karena di ICU kami sering mengenakan masker bang.. 😄 tapi sepertinya saya tau abang ini, keluarga bed 4 ya?

Coin Marketplace

STEEM 0.30
TRX 0.12
JST 0.034
BTC 63815.31
ETH 3124.40
USDT 1.00
SBD 3.99