Jangan Lupakan Cirebon Kota Wali
Assalamua'laikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Salam Sejahtera untuk kita semua semoga kesehatan dan keselamatan selalu menyertai kita semua
Kali ini saya akan menceritakan salah satu perjalanan saya di Provinsi Jawa Barat salah satunya adalah kota Cirebon.
Cekidoott..!!
Cirebon yang berada di pesisir utara pulau jawa atau yang lebih dikenal jalur pantura (Jalur Pantai Utara) yang menghubungkan Jakarta - Cirebon - Semarang - Surabaya. ternyata selama saya memilih jalur pantura ada pemandangan unik yang saya lihat di daerah indramayu tepatnya di Jembatan sewo, jembatan penghubung antara kecamatan Pamanukan dan kecamatan Sukra. saya kaget melihat belasan orang memegang sapu di jembatan sewo, berharap uang dilempar oleh para pengendara yang melintasi jembatan. lalu saya putar balik, oh ternyata ketika uang dilempar mereka bakal berebut menyapu uang itu kepinggir jalan. awalnya saya berfikir mereka petugas kebersihan hehe. Ternyata ini memang selalu mereka lakukan saat saya melanjutkan perjalanan mudik lebaran ke kota Cirebon.
Berawal rasa ingin tahu Kota wali ataupun kota udang dicirebon saya kembali lagi untuk ketiga kalinya dengan mengendarai kuda besi (Sepeda Motor) dari Aceh menuju Jawa Barat.
dengan lama perjalanan selama 13 hari, karena disetiap ibuKota Provinsi saya menginap selama 2 malam.
beberapa tahun lalu kota yang dulunya sempat viral di sosial media yang menyebut Cirebon kota Tilang, tulisan salah satu meme yang bergambar selamat datang kota Cirebon "belum pernah kena tilang, main mainlah ke kota ini" namun, sesungguhnya Cirebon bukanlah kota tilang.
Masjid At-Taqwa Cirebon
Pemerintahanan Kesultanan Cirebon yang masih berdiri hingga saat ini begitu termasyur hingga membuat orang - orang berdatangan untuk wisata sejarah dan peradabannya, sehingga tak jarang kemudian akhirnya banyak yang menjadikan kota Cirebon sebagai destinasi wisata sejarah
Keraton Kasepuhan Cirebon
Layaknya Daerah Istimewa Yogjakarta, Cirebon memang terkenal dengan pemerintahan keraton. ada empat keraton yang terletak di kota Wali. yaitu Keraton Kasepuhan, Keraton Kacirebonan, Keraton Kaprabonan, dan Keraton Kanoman
Maaf kata dan perilaku sewaktu saya bersilaturahmi ke kota Cirebon saat berjabat tangan, mulut berucap, kuping mendengar dan badan beristirahat.
Jangan Lupakan Nasi Jamblang
Jangan Lupakan Empal Gentong
Saya akhiri dengan sebuah kata Kesukaan yaitu "Penulis Yang Baik Karena ia Menjadi Pembaca Yang Baik" artinya siapa yang mau membaca apabila tak ada yang mau menulis.
Terimakasih sudah mengunjungi blog saya
Perjalanan yang mempunyai nilai edukatif terhadap sejarah Islamic di kota Cirebon. Ini menarik karena kita skalian yang belum pernah ke kota itu akhirnya tau bahwa ada sesuatu yang sirimewa yang harus dipelajari dari sana.
Teruslah berjalan mencari sesuatu yang bernilai untuk dibagikan.
Salam kenal sobat steemit.
Terimakasih @regi ayo kita Galakkan bercerita kepada generasi muda karena itu salah satu model pembentukan karakter sejak dini, apalagi diajak dengan rekreasi ke tempat2 bersejarah