Ketika Danau Toba Menghipnotisku

in #indonesia6 years ago

image

Barangkali beberapa hari kedepan saya akan terus membuat postingan yang masih terkait langsung dengan Danau Toba. Saya kira saya telah terhipnotis sangat dalam dengan danau terbesar di Indonesia ini. Saya sudah menjamahnya dari berbagai sudut dan beragam sisi, tetapi tetap saja keindahannya tak sedikit pun luntur.

Hari ini saya tampilkan sisi Danau Toba dari atas sebuah Panatapan (tempat untuk memandang Danau Toba dengan bahasa lokal) di Bukit Indah Simarjarunjung. Di sini masyarakat lokal memanfaatkan keindahan Danau Toba menjadi pundi-pundi rupiah demi menyambung hidup.

Panatapan adalah sebuah destinasi wisata yang ada di sekitar Danau Toba yang memanfaatkan lokasi strategis untuk menikmati Danau Toba. Di sini disediakan tempat untuk berisitirahat bagi pewisata dan dilengkapi berbagai fasilitas. Selain beristirahat, wisatawan juga bisa menikmati pemandangan Danau Toba di Panatapan ini.


image

Selain itu, wisatawan juga bisa menikmati berbagai fasilitas lainnya ketika singgah di Panatapan. Sebut saja aktivitas berfoto selfie, menyantap makanan dan menikmati sensasi beristirahat di tepi jurang Danau Toba. Segala yang kita dapatkan di Panatapan ini adalah sebuah nikmat yang paling nyata bagi siapapun yang berkunjung ke Danau Toba.

Selama hampir setahun terlibat dalam riset terkait destinasi wisata Danau Toba, saya telah menyaksikan keindahan Danau Toba dalam berbagai wujud. Saya pernah melihat wajah Danau Toba yang sedang murung karena diselimuti kabut tebal. Hasilnya? Danau Toba tetap begitu menakjubkan. Tak ada keraguan sedikitpun.

Lantas saya juga pernah menyaksikan Dana Toba ketika ia sedang garang-garangnya karena sentuhan cahaya matahari yang begitu bertenaga. Momen seperti ini adalah keberuntungan bagi pewisata. Karena ketika matahari sedang cerah seperti ini, kita bisa melihat wajah Danau Toba sejelas-jelasnya. Ketika berada di momen ini kita pasti bersyukur dan sadar, bahwa, negeri ini sangat indah dan menakjubkan.


image

Bagi saya, Danau Toba layaknya penari balet yang begitu anggun dan khas. Kalau dianalogikan dengan perempuan, Danau Toba layaknya Gal Gadot ketika ia masih SMA. Keindahannya alami dan tak dibuat-buat dengan make up yang berlebihan. Siapa yang tak suka memandang perempuan senatural Gadot? Saya kira nyaris semua orang suka dengannya.

Suatu hari saya iseng mencari-cari kejelekan Danau Toba. Kami pergi ke Danau Toba di tengah hujan yang mengguyur. Saya kira pasti Danau Toba tak bisa menghipnotis dengan cuaca ekstrem demikian. Setelah beberapa menit menembus hujan kami tiba di salah satu tempat yang pas untuk menikmati Danau Toba. Hasilnya? Saya tetap terhipnotis. Danau Toba tetap indah seperti biasanya.

Karena memang tidak ada celah, akhirnya saya menyerah dan berdamai dengan keadaan, bahwa, Danau Toba memang layaknya kata demi kata hasil rajutan Jalaluddin Rumi. Ia tak pernah jelek dan durja meski tertulis di kertas kusut dan lapuk sekalipun. Saya hanya bisa menikmati keindahan Danau Toba ini seraya mencoba lebih dalam tersesat dalam hipnotisnya... Salam literasi.


image

Regards

@samymubarraq

Coin Marketplace

STEEM 0.30
TRX 0.12
JST 0.033
BTC 64303.16
ETH 3137.29
USDT 1.00
SBD 3.97