Sisa-sisa Kemanusiaan di Sepakbola

Kalau saya tidak salah, malam ini ada laga Liverpool melawan tim kapitalis Manchester City di Liga Inggris pukul 22.30 WIB. Laga ini saya pikir laga kedua klub sepakbola terbesar tahun ini menggeser laga *El Classico*. Karena laga Real Madrid melawan Barcelona sepeninggal Ronaldo bakal berjalan berat sebelah. Tak ada pemain Madrid yang setara dengan Messi selain Ronaldo.

Maka jadilah pertandingan Lverpool melawan Manchester City sebagai laga terakbar dan ketat di sepakbola musim ini. Namun, yang ingin saya bahas di sini bukan laga-laga tersebut, melainkan secercah harapan dari dunia sepakbola yang terus pasang badan untuk merawat nilai-nilai kemanusiaan. Seringkali kita lihat pemain bola ambil andil dalam membantu korban bencana kemanusiaan di berbagai belahan dunia.

Saya kira segala bentuk kemanusiaan memang hanya tersisa di dunia sepakbola. Baru-baru ini Liverpool ikut membantu korban gempa dan tsunami Palu, Sulawesi, Indonesia. Ini memperpanjang perbuatan baik pemain bola dalam menjaga nilai-nilai kemanusiaan tetap hidup dan terus ada.

---

Sumber

Kita semua tahu bahwa bencana gempa dan tsunami yang melanda Palu telah tersebar ke seluruh dunia. Semua bangsa di dunia turut berdukacita atas musibah yang sejauh ini telah menelan korban jiwa 1.400 lebih. Kabar tersebut rupanya terdengar hingga ke klub asuhan Juergen Klopp. Kabar baiknya Liverpool ikut membantu Palu dan menyumbang demi meringankan beban korban bencana.

Klub berjulukan The Reds tersebut melelang jersey para pemain yang telah ditandatangani dan dana hasil pelelangan tersebut disumbangkan untuk korban bencana. Ini tentu perbuatan mulia dari dunia olahraga. Bahwa Liverpool telah mewakili tim top dunia untuk membantu korban bencana Palu patut disebarkan agar perbuatan tersebut dicontoh banyak orang.

Seperti diberitakan oleh The Sun dan ESPN, Liverpool menyumbangkan jersey yang mereka pakai (match worn) saat menghadapi Napoli di Liga Champions, Kamis lalu. Meski pada laga tersebut Liverpool kalah 1-0 di menit akhir, hal tersebut tak mengurangi niat baik mereka untuk membantu. Respect setinggi-tingginya untuk Mo Salah dkk.

---

Sumber

Sebenarnya ini bukan berita baru. Bahwa hal-hal baik dan sarat nilai-nilai kemanusiaan dilakukan oleh pemain bola. Ronaldo misalnya, pemain yang tengah dirundung masalah pemerkosaan itu entah berapa kali menyumbang untuk korban perang di Palestina dan Suriah. Bahkan, pemain berjuluk CR7 itu menjual salah satu sepatu emasnya untuk membantu korban perang di Palestina.

Ini tentu saja apik dan filmis sekaligus. Di saat orang-orang yang memiliki kekuasaan acuh pada masalah kemanusiaan, muncul seberkas harapan dari dunia olahraga. Saya kira sangat sulit mendapatkan politikus yang memiliki hati nurani di zaman ini. Kalau pun ada, barangkali jumlahnya sangat sedikit. Bisa dihitung dengan jari.

Tapi di dunia olahraga, terutama sepakbola, kita masih menemukan orang-orang yang punya hati nurani dan hati yang jernih sehingga mereka dengan mudah melakukan hal baik. Dan sekali lagi Liverpool membuktikannya. Semoga setelah Liverpool akan muncul tim-tim lain yang akan membantu korban bencana di Palu. Semoga! Salam literasi.

---