Menemani Anak Study Tour Ke Saung Udjo, Bandung, Jawa Barat, Indonesia

Selamat malam sahabat Steemian, apa kabarnya hari ini ? Semoga Allah SWT selalu memberikan perlindungan, keselamatan dan kebahagiaan kepada kita semua Aamiin.

Hari ini aku ingin berbagi cerita tentang kegiatanku menemani anak sulungku Zahra Fitriansya study tour ke Bandung propinsi Jawa Barat beberapa hari yang lalu tepatnya hari Selasa, tanggal 26 Februari 2019. Biaya study tour ke dua tempat di Bandung (Saung Udjo dan Farmhouse) sekitar tujuh ratus ribu Rupiah untuk dua orang, sudah termasuk kaus seragam tour untuk dua orang, ongkos pergi pulang dan tiket masuk ke dua tempat tetapi belum termasuk biaya memesan nasi box dan biaya tambahan jika mengajak anggota keluarga yang lain.

Baju kaus seragam tour berwarna kuning dan hijau harganya lima puluh ribu Rupiah untuk anaknya dan enam puluh lima ribu Rupiah untuk ibunya yang ikut tour.

Karena keterbatasan dana, terpaksa aku hanya bertiga study tour ke Bandung (bersama anak sulungku Zahra dan anak keduaku Aisyah). Aku tidak bisa mengajak anak bungsuku Meta Sapphira karena suamiku @syarrf tidak bisa ikut dikarenakan sedang mengurus pembangunan proyek tempat belajar Crypto ARK. Postingan tentang kesibukan suamiku yang sedang membangun tempat belajar Crypto ARK bersama ARK Ecosystem dan @jarunik bisa dibaca di sini.

Berikut ini adalah beberapa foto-foto saat kami ikut study tour ke Bandung :

Pertunjukan alat musik tradisional Indonesia yang terbuat dari bambu di Saung Udjo Bandung.

Pertunjukan wayang golek yang kocak dan mengudang tawa para penonton.

Aku duduk dibarisan kedua dari belakang, tampak ibu-ibu berseragam kaus warna hijau kuning antusias merekam setiap pertunjukan di Saung Udjo Bandung.

Pertunjukan tari topeng yang memukau penonton

Pertunjukan arak-arakan pengantin sunat, menjadi raja dalam sehari. Digotong dengan menggunakan kursi dari bambu dengan iring-iringan para pengawal dan para penari kuda kepang.

Pertunjukan tari tradisional anak-anak berpasangan dengan iringan musik angklung.

Pertunjukan permainan alat musik tradisional Indonesia angklung yang sangat mengundang antusias penonton yang hadir dari berbagai sekolah.

Setiap pengunjung diperbolehkan meminjam salah satu alat musik tradisional Indonesia yaitu angklung dan diberi kesempatan untuk belajar langsung dengan bimbingan seorang guru musik sekaligus pembawa acara.

Setiap pengunjung mendapatkan selembar kertas berisi sinopsis acara pertunjukan alat musik tradisional yang terbuat dari bambu di Saung Udjo Bandung.

Setiap pengunjung ke Saung Udjo juga mendapatkan es krim atau air mineral sesuai selera. Terdapat tiga rasa : es krim rasa vanilla, es krim cappucino dan es krim rasa jeruk.

Setiap pengunjung juga mendapatkan souvenir berupa kalung berbentuk miniatur alat musik tradisional angklung.

Setelah pertunjukan di Saung Udjo selesai aku menyempatkan diri membeli salah satu oleh-oleh yang tersedia. Aku pilih kalung berbentuk hati 💗 dengan hiasan hewan laut di dalamnya seharga hanya lima belas ribu Rupiah. Aku pilih yang paling murah karena oleh-oleh yang dijual bagiku harganya lumayan mahal seperti alat musik angklung satu nada harganya empat puluh ribu Rupiah, kaus harganya sekitar seratus lima puluh ribu Rupiah, anting-anting berlapis emas berbentuk angklung seharga sekitar seratus empat puluh lima ribu Rupiah dan masih banyak lagi pernak pernik khas angklung dan aksesoris yang dijual di Saung Udjo Bandung.

Demikian sekilas ceritaku saat ikut study tour ke Bandung. Meskipun perjalanan ke sana sangat melelahkan dan aku sempat mabuk perjalanan saat di dalam bus pariwisata tetapi Alhamdulillah anak-anakku sangat menikmati suasana di Saung Udjo Bandung. Lain waktu akan aku lanjutkan lagi ceritaku. Kurang lebihnya mohon maaf terima kasih telah meluangkan waktunya untuk membaca postingan sederhana ini. Selamat malam.