Setting (ke-satu) : Makam Syiah Kuala

in #indonesia6 years ago (edited)

Makam Syiah Kuala
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh Baik sahabat sekalian kali ini saya akan membahas tentang setting makam Syiah Kuala

Sepertinya kita orang Aceh tidak asing lagi mendengar makam Syiah Kuala, yang ada dalam benak kita ketika mendengar makam pasti terbayang adanya kuburan, memang benar makam Syiah Kuala, adalah kuburan dari ulama terdahulu yang bernama syekh bin ali alfansuri, beliau di juluki Syiah Kuala karena, sesuai dengan nama daerah tempat tinggal beliau di daerah kuala, beliau adalah salah satu ulama yang sangat di hormati pada masanya. Beliau wafat di umur yang ke 105 tahun dan di kebumikan di kuala, seperti yang bisa kita lihat sekarang tepatnya di daerah ulele, yang di sana terdapat makam dari ulama yang di juluki Syiah Kuala. Saat pertama kali kita sampai di makam tersebut ada tulisan Adat Bak Po Teumeureuhom Hukom Bak Syiah Kuala, yang lebih kurang artinya Adat di Po Teumeureuhom, Hukum di Syiah Kuala, Sampai saat ini masih banyak yang mengunjungi makam tersebut, ada yang dari Aceh sendiri, ada yang dari luar daerah, bahkan ada yang dari luar negeri, seperti negara malaysia, biasanya mahasiswa dari malaysia melakukan suatu penelitian di makam Syiah Kuala.

IMG_1806.jpg

Pernah terjadi suatu frnomena yang sangat menarik, banyak sebagian dari masyarakat Aceh mengatakan bahwasanya makam Syiah Kuala pada saat tsunami terangkat ke atas sehingga makam tersebut tidak dilalui oleh air tsunami, karena makam tersebut setelah peristiwa tsunami tetap masih di ketahui tempatnya, tidak seperti bangunan-bangunan yang ada di sekitaran makam rata dengan tanah di gerus oleh dahsyatnya tsunami yang pernah terjadi di Aceh, namun tidak ada bukti yang cukup kuat akan fenomena tersebut, karena fenomena tersebut hanyalah cerita dari mulut ke mulut. Wallahu’alam hanya Allah yang maha mengetahui.

Syiah Kuala sudah menjadi wisata rohani bagi umat muslim khususnya, di sekitaran makam tersebut ada sumur tua, yang di percayai sebagai sumur keramat, katanya siapa saja yang meminum air tersebut bisa sembuh dari segala penyakit, akan tetapi hal ini sangat berbahaya karena bisa menimbulkan syirik, menyekutukan Allah, karena Allah yang maha pemberi kesembuhan, air sumur tua tersebut pun juga di pakai untuk berwudhu, tak jarang ada yang melakukan ibadah sholat, berdo'a, untuk melepas nazhar, tentunya ini sudah bertentangan dalam hadist Rasulullah, yang mana tidak di diperbolehkannya sholat di kuburan, kebanyakan yang berkunjung ke makam Syiah Kuala adalah untuk melepas nazar ataupun suatu janji kepada Allah, maka tak jarang ada yang dari luar daerah yang jauh-jauh datang ke makam Syiah Kuala hanyalah untuk melepas nazar.

mkamf.jpg

Namun pada faktanya banyak sekali yang masih melakukan praktek syirik, diantaranya mengambil batu putih yang ada di makam Syiah Kuala, padahal batu itu adalah batu biasa dan banyak di temukan di sungai, padahal sebelum masuk tempat kuburan Syiah Kuala, sudah ada terpasang gambar, jangan mengambil foto pada saat di dalam makam, larangan adanya gambar ini bukan tanpa sebab, karena dikhawatirkan ada praktek syirik yang timbul, padahal makam ini hanyalah makam biasa, tidak boleh meminta doa kepada makam, meskipun itu makam ulama, memohon doa hanyalah kepada sang pencipta, kepada Allah ta'ala.
Mungkin hanya ini yang dapat saya ceritakan mengenai makam Syiah Kuala yang ada di Aceh semoga bermanfaat wa jazakumullahukhairan assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Coin Marketplace

STEEM 0.28
TRX 0.12
JST 0.033
BTC 70245.15
ETH 3761.26
USDT 1.00
SBD 3.99