Sensasi Menikmati Salak Pondok Langsung dari Pohonnya

Jika anda di Tangse dan ingin mencicipi kesegaran salak pondok langsung petik dari pohonnya, sesekali datanglah ke Desa Paya Guci. Desa yang sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai petani. Biasanya petani desa tersebut menanam kopi, cabe dan lain - lain. Hanya satu orang saja yang menanam salak, yaitu Pak Amin. Kebunnya yang hanya luas beberapa hektar selain di tanam salak pondok juga dijadikan tempat tinggalnya. Di depan rumah dan belakang rumah pak Amin semua ditanami salak pondok.

Jarak tempuh dari Kude Tangse menuju Paya Guci lebih kurang 30 menit.Kaeadaan jalan menuju kesana pun sangat lah mudah. Namum untuk menuju ke kebun salak pondok tersebut sediki masuk ke dalam perkampungan. Tiba di kebun salah terlihat jajaran pohon salak yang sudah siap di panen.

Kami juga diajak berkeliling kebun salak dengan ditemanin pemilik kebun serta memberikan penjelasan tentang budidaya salak pondok dan perawatannya. Yang paling kami tunggu - tunggu adalah saat acara memetik salak pondok langsung di pohonnya, serta dapat memakan langsung salaknya bagi yang tidak berpuasa, inikan bulan puasa..??

Salak pondok merupakan salah satu tanaman buah yang disukai dan mempunyai prospek baik untuk diusahakan. Daerah asal nya tidak jelas, tetapi diduga dari Thailand, Malaysia dan Indonesia. Ada pula yang mengatakan bahwa tanaman salak (Salacca edulis) berasal dari Pulau Jawa. Pada masa penjajahan biji-biji salak dibawa oleh para saudagar hingga menyebar ke seluruh Indonesia, bahkan sampai ke Filipina, Malaysia, Brunei dan Muangthai.

Berkunjung ke desa wisata ini dan memetik salak langsung dari pohonnya merupakan sensasi yang akan menjadi pengalaman yang berkesan.