Populasi Gajah Terancam Punah

Selamat malam sahabat steemian ...!!
Semoga sahabat dalam keadaan sehat serta selalu dalam lindungan -Nya..Amin..

Gajah merupakan salah satu satwa mamalia besar yang masih hidup secara bekelompok diatas permukaan bumi ini. Orang Aceh menyebut satwa ini dengan sebutan Teungku Rayek atau Pomeurah. Teungku Rayek dalam artian penghormatan bagi satwa yang satu ini. Karena tubuhnya yang besar gajah memerlukan jalur yang luas jika ingin lewat. Saat berjalan gajah membelah hutan yang bisa di lewati oleh satwa lain.

Foto : Diswan Saputra

Konflik satwa bukanlah hal yang baru, terutama konflik gajah dengan manusia yang sering kita dengar baik di media cetak, media elektronik serta dari mulut ke mulut. Biasanya konflik gajah ini sering terjadi di daerah - daerah seperti Geumpang, Mane, Tangse, Keumala, Sakti, Mila. Tanaman yang biasanya di rusak oleh gajah seperti pisang, pinang, coklat, kerusakan akibat konflik tersebutpun sudah tak terhitung jumlahnya.

Penyebab utama turunya satwa ke pemukiman warga di karenakan adanya gangguan dan rusaknya habitat satwa, seperti gajah, akibat penembangan liar serta pembukaan lahan di dalam hutan dan banyaknya pemburuan satwa di dalam kawasan hutan.

Beberapa hari yang lalu masyarakat Pucok khususnya dan masyarakat Geumpang umumnya di hebohkan dengan seekor gajah yang masih kecil terjerat jeratan harimau, sehingga menyebabkan kaki bayi gajah tersebut nyaris putus dan tidak bisa berdiri. Begitu tragisnya anak gajak tersebut, masih kecil harus menahan rasa sakit.

Foto : Diswan Saputra

Sebagai masyarakat yang baik kita harus berperan aktif dalam mempertahankan habitat gajah, seperti menyampaikan informasi pengusiran gajah yang masuk ke pemukiman warga, agar kebih banyak lagi masyarakat yang pahan serta menimalisir terjadinya konflik antara manusia dan gajah. Berhenti membuka lahan di jalur satwa, stop penembangan liar dan stop memburu satwa yang dilindungi. Gunakanlah sumber daya alam dengan bijak serta jangan serakah.

Sekian dari saya...

Salam kompak selalu komunitas steemit Indonesia