Memuliakan Perempuan

imagePerempuan identik dengan orang rumahan, menyiapkan makanan, mengurus anak termasuk mengurus suami. jika kebanyakan perempuan tidak melakukan itu dianggap mereka berdosa. budaya tersebut sudah turun temurun apalagi di Aceh

Menjadi seorang suami di Aceh adalah prestasi membanggakan karena semua di urus perempuan, tugas suami hanya mencari uang, untuk menafkahi istrinya.namun miris terkadang mereka menjadikan istri seperti pembantu.model seperti sangat ditentang perempuan

Suami dan istri ada mitra dalam rumah tangga.tidak seharuanya suami melepaskan pekerjaan rumah pada istri termasuk anak-anak.mereka juga berkewajiban membantu istri dirumah meskipun banyak menghabiskan banyak waktu dikantor.

Budaya seperti itu lebih digalakkan di Aceh, jangan memposisikan istri hanya dikasur, didapur dan disumur.jika istri memiliki kemampuan lebih biarka mereka mengapdi untuk kepentingan negara.menjadi pegawai ataupun Guru.yang disayangkan ada istri yang berseloroh menjadi ibu rumah tangga lebih mulia dari pada pegawai Negeri.padahal kita tau mereka beberapa kali gagal dalam seleksi pegawai negeri Sipil.terkadang kita merasa lucu dengan sikap perempuan seperti itu

Sesama perempuan harus mendukung, jika tidak akan ditindas oleh kaum lekaki, tidak selamanya perempuan harus melayani laki-laki, jika seorang suami lemah tidak sepatutnya istri membentak suami.berlaku lemah lembut dan berkasih sayang.sehingga mencapai rumah tangga bahagia

Inglish Version

Women are identical to home people, prepare food, take care of children, including taking care of their husbands. if most women do not do so they are considered sinners. the culture has been handed down for generations especially in Aceh

Women are identical to home people, prepare food, take care of children, including taking care of their husbands. if most women do not do so they are considered sinners. the culture has been handed down for generations especially in Aceh

Husband and wife have partners in the household. not that the husband releases homework to the wife including children. they are also obliged to help their wives at home even though they spend a lot of time at the office.

Such a culture is more encouraged in Aceh, do not position wives only in the kitchen, in the kitchen and in the mouth. If the wife has the ability to be more active, they will serve the interests of the country. being an employee or a teacher. Unfortunately there is a wife who jokes being a housewife is more noble than a civil servant. even though we know they failed several times in the selection of civil servants. sometimes we feel funny about women's attitudes like that

Fellow women must support, if not oppressed by men, not always women must serve men, if a husband is weak it is inappropriate for a wife to shout at her husband. gentle and affectionate. so that it reaches a happy household

Sort:  

Setuju Pak. Perempuan yang menganggap jadi ibu rumah tangga itu tidak prestise itu salah menafsirkan emantisipasi wanita. Wanita dianggap setara dengan pria dalam hal karir saja.

Thanks for using eSteem!
Your post has been voted as a part of eSteem encouragement program. Keep up the good work! Install Android, iOS Mobile app or Windows, Mac, Linux Surfer app, if you haven't already!
Learn more: https://esteem.app
Join our discord: https://discord.gg/8eHupPq

Coin Marketplace

STEEM 0.27
TRX 0.13
JST 0.032
BTC 61497.12
ETH 2932.17
USDT 1.00
SBD 3.62