Demi Kemanusiaan | Kolase Foto

Selamat malam steemians !

Sore tadi saya dengan terpaksa melakukan sedikit pembantaian pada beberapa pohon pinus, yang satu berumur kira-kira 16 tahun sedangkan yang satunya mungkin sekitar 5 tahun.

Pembantaian ini demi alasan kemanusiaan tentu saja, rasanya tidak ada pilihan lain.

---

Di dalam kebun seluas setengah hektar pemberian Orang Tua saya tumbuh 4 batang Pinus jenis yang paling sering ditemui di Takengon.

Butuh waktu beberapa minggu untuk memastikan bahwa ini adalah keputusan yang benar atau salah.

Jika dibiarkan tetap ditempatnya maka Pinus-pinus tersebut akan mengganggu pertumbuhan tanaman Kopi, tanah disekitarnya sejauh 15 meter akan mengering dan membentuk retakan. Daun-daun jarumnya akan menyebar sejauh puluhan meter dan menutupi tanah jika dibiarkan, akibatnya tanah akan mengalami kekeringan dan pelapukan sehingga tidak cocok untuk tanaman Kopi.

Pilihannya pinus atau kopi. Besok atau hari ini.

---

Pangkal Pinus yang masih menancap ketanah tidak akan mengalami regenerasi tunas.

---

Kebun ini terletak di sebelah Selatan Kota

---

Pangkal dan Batangnya terpisah belasan meter dan tak akan pernah meyatu lagi

---

Diameter batang sekitar 60 cm, panjangnya kira-kira 20 meter. Bisa dimanfaatkan untuk membangun gubuk

---

Tumbuhan ini banyak berguna kecuali didalam Kebun Kopi. Getahnya juga bermanfaat selain batangnya.

---

Masih tersisa dua batang lagi yang sedang dalam pertimbangan, entah ditebang entah dibiarkan saja. Tetapi berdasarkan letaknya, yang dua batang ini juga masuk ke jalur penanaman pohon kopi.

---

Demikian Kolase foto ini, semoga berkenan. Zainal | @zenangkasa